Berita Viral
Dokter Diam-diam Suntikkan Sperma ke Pasien, Jadi Ayah Biologis dari 102 Orang, DNA Semuanya Sama!
Kisah dokter kandungan suntikkan sperma ke para pasiennya. Kini jadi ayah biologis 102 orang, semua punya DNA yang sama.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Sungguh tak masuk akal, dokter kandungan ini bisa-bisanya menyuntikkan spermanya kepada para pasiennya.
Akibat ulah nakalnya itu, dia menjadi ayah biologis dari 102 orang.
Sebanyak 102 orang tersebut kini memiliki DNA yang sama persis dengannya.
Bagaimana kisahnya?
Ada-ada saja kelakuan manusia yang kadang buat tak habis fikir, seperti aksi konyol salah satu dokter di rumah sakit ini.
Gegara kelakuaan satu orang dokter ini, ratusan orang ternyata punya satu ayah biologis yang sama, dan mereka juga tahu jika mereka bersaudara.
Baca juga: NASIB 2 Pria Ingin Perbesar Alat Vital, Nekat Suntikkan Minyak Kemiri, Ending Kesakitan: Bernanah!
Kisah ini pun akhirnya viral dan jadi perbincangan hangat di media sosial , lantas sebenarnya apa yang dilakukan oleh dokter tersebut?
Dilansir dari Eva Vn, Jumat (8/12/2023) , kisah ini dibongkar oleh pemuda di Belanda bernama Martij Van Halen.
Saat usianya beranjak dewasa, Martij van Halen mulai menyadari dirinya sangat berbeda dengan ayahnya.
Ia memiliki wajah dan kebiasaan yang berbeda dengan ayahnya.
Siapa sangka, ayah kandung Martij van Halen ternyata bukanlah ayah yang sedari kecil hidup bersamanya.
Ternyata Martij van Halen terbentuk memakai sperma pria lain dan itu bukan ayahnya.
Dalang dibalik Kejadian itu adalah dokter kandungan bernama Jan Karbaat.
Jan Karbaat dulunya adalah dokter kandungan yang terkenal di Belanda.
Ia diam-diam melakukan kejahatan dengan menggunakan spermanya untuk menghamili para pasiennya.
Kejahatan itu ia lakukan di klinik miliknya yang berada di Rotterdam, Belanda.
Akibat kelakuan Jan Karbaat, Martin menemukan sebanyak 102 orang memiliki DNA yang sama dengannya.
Artinya Martij memiliki 102 orang saudara.
Baca juga: Donor Sperma Sejak Kuliah, Pria Ini Punya 96 Anak di Usia 32 Tahun, Adakan Tur Temui Satu per Satu
Kenyataan ini sudah dibuktikan dengan 102 orang tersebut melakukan tes DNA.
Martij menduga jumlah tersebut masih akan bertambah lagi.
Martij sempat bercertia, baru-baru ini ia diundang oleh seorang gadis berusia 19 tahun.
Gadis itu mengatakan ia memiliki DNA yang cocok persis dengan dirinya.
Martij sendiri baru tahu fakta dirinya bukan anak kandung ayahnya sejak 10 tahun lalu.
Awalnya orangtua Martij berencana menceritakan fakta itu saat usianya sudah 18 tahun.
Namun saat usia 16 tahun, ibu Martij meninggal dalam kecelakaan.
Hal itu membuat ayah Martij pilu dan merasa harus segera mengungkap fakta tersebut.
Saat pertama kali tahu, Martij mengaku tak kaget.
Pasalnya ia sudah merasa ada perbedaan antara dirinya dengan sang ayah.
Ia pun hanya bisa menerima fakta tersebut.
"Orangtua saya merasa dibohongi oleh si dokter, tapi bagi saya itu tidak terlalu buruk.”
“Memang ini bukan sesuatu yang baik karena si dokter bertindak tidak etis. Tapi saya mencoba melihat sisi positifnya dan saya memiliki gen yang kuat". ucap Martij.
Ayah dua anak ini mengatakan ia dan ratusan saudara-saudaranya memiliki banyak kesamaan.
Mulai dari penampilan hingga minat.
Hampir semua saudara Martij memiliki otak yang pintar.
Profesi mereka juga sangat mentereng.
Baca juga: Iseng Tes DNA, Suami Syok Putra Keduanya Bukan Anak Kandungnya, Ternyata Ulah Dokter: Salah Sperma
Mulai dari ada yang dokter hingga anggota direksi sebuah perusahaan besar.
Saat ini Martij dan ratusan saudaranya sudah terhubungan dalam sebuah grub WA.
Terkadang mereka mendiskusikan apa sebenarnya motif Jan Karbaat melakukan kejahatan besar ini.
Apakah mungkin karena zaman dahulu belum ada teknologi untuk pembekuan sperma jadi Jan Karbaat akan menyuntikan spermanya pada pasien yang sangat ingin memiliki bayi.
Atau mungkin juga Jan Karbaat mengincar keuntungan yang besar.
"Mungkin karena teknologi untuk menggunakan sperma beku saat itu belum ada. Mungkin pendonor tidak datang dan ada wanita di klinik yang sangat ingin punya bayi.”
“Bisa juga untuk ego dan keuntungan finansial." ujar Martij menyampaikan hasil diskusinya dengan ratusan saudaranya.
Kini setelah dirinya tahu jati dirinya. Martij merasa was-was dengan masa depan dua putrinya.
Ia takut kedua putrinya bisa saja menikah dengan garis keturunan yang sama.
Oleh sebab itu, sejak dini Martij sudah menyampaikan hal ini pada kedua putrinya.
Ia meminta agar kedua anaknya itu berhati-hati.
Diolah dari artikel Tribun-Medan.com
Sumber: Tribun Medan
| Prahara PPPK: Suami Ceraikan Istri Penjual Sayur, Firasat Buruk 5 Tahun Silam Terbukti! |
|
|---|
| Politisi Selingkuh? Suami Anggota DPRD Takalar Ungkap Kisah Pilu Kehamilan Istri di Bali. |
|
|---|
| KESAKSIAN NGERI PENUMPANG: Bus Terguling, Korban Selamat Lihat Rekan Berlumuran Darah |
|
|---|
| Taktik Licik Menantu di Bogor: Libatkan Pria Lain Demi Kuras Harta Mertua yang Umroh |
|
|---|
| Wajah Pucat di Pelaminan: Kisah Mahar Rp1,5 Miliar Tak Mampu Beli Senyuman Pengantin |
|
|---|