Breaking News:

Berita Viral

SOSOK Penumpang Pelita Air yang Bercanda Soal Bom, Bikin Pesawat Delay, Terancam Pidana 1 Tahun Bui

Seorang penumpang pesawat Pelita Air rute Surabaya - Jakarta bernama Surya Hadi Wijaya bikin geger. Ia membuat semua orang terdampak imbas gurauan bom

YouTube Harian Surya | Tribun-Medan.com
Seorang penumpang pesawat Pelita Air rute Surabaya - Jakarta bikin heboh gegara bercanda soal bom 

TRIBUNSTYLE.COM - Penerbangan Pelita Air rute Surabaya - Jakarta sempat mengalami kendala.

Hal itu terjadi setelah seorang penumpang bernama Surya Hadi Wijaya melontarkan candaan soal bom.

Akibatnya, tim keamanan bekerja sama dengan aparat bandara melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat, penumpang, bagasi serta barang bawaan.

Ya, seorang penumpang pesawat Pelita Air rute Surabaya - Jakarta bernama Surya Hadi Wijaya telah membuat banyak orang panik.

Ia mengancam bawa bom dalam pesawat yang membuat para petugas dan penumpang ketakutan.

Baca juga: ASTAGA Penumpang Ketahuan Merokok dalam Pesawat Citilink Rute Batam-Surabaya, Terancam Denda Rp2,5 M

Seorang penumpang pesawat Pelita Air tujuan Surabaya - Jakarta bernama Surya Hadi Wijaya bikin gurauan soal bom
Seorang penumpang pesawat Pelita Air tujuan Surabaya - Jakarta bernama Surya Hadi Wijaya bikin gurauan soal bom (Kolase Tribun-Medan.com)

Kelakuan Surya Hadi ini bikin geram polisi yang langsung melakukan pengamanan.

Terlebih pesawat dalam persiapan lepas landas dan seluruh penumpang ada di pesawat.

Setelah ditanya lebih jelas oleh petugas pesawat, ternyata Surya Hadi hanya bercanda.

"Pelita Air memberikan klarifikasi atas kejadian pada hari ini Rabu, 6 Desember 2023 dalam penerbangan IP 205 Rute Surabaya - Jakarta pukul 13.20, ada laporan yang beredar mengenai adanya ancaman bom di pesawat kami.

Kami dan tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang yang berada di dalam pesawat penerbangan IP 205 dengan nama Surya Hadi Wijaya dengan seat number 14A.

Gurauan tersebut terlontar saat pesawat sedang berjalan (taxy) menuju landasan pacu," jelas Corporate Secretary PT Pelita Air Service Agdya PP Yogandari melalui keterangan tertulis, Rabu (6/12/2023).

Pelita Air telah mengambil tindakan sesuai dengan protokol keamanan yang telah ditetapkan.

Tim keamanan bekerja sama dengan aparat bandara melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat, penumpang, bagasi serta barang bawaan dan dinyatakan aman.

Baca juga: Ngeri! Atap Pesawat Air India Mendadak Bocor, Air Mengalir, Penumpang Justru Santai, Ada yang Tidur

"Keamanan dan keselamatan penumpang serta kru adalah prioritas utama bagi Pelita Air.

Kami selalu mengikuti protokol keselamatan dan keamanan yang ketat dan tidak mentolerir hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan dan keselamatan penerbangan dan akan bertindak tegas kepada pelaku.

Pelita Air selalu bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memastikan keselamatan dan keamanan di setiap penerbangan," tambahnya.

Sebelumnya, kabar ancaman bom bikin heboh pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta viral di medsos, Rabu, (6/12/2023).

Akibat adanya kabar ancaman terorisme di Bandara Juanda itu pesawat Pelita Air mengalami keterlambatan penerbangan.

Melalui postingan twitter @tsugaaaaaaaa salah satu warga yang memposting pesawat itu kaget dengan adanya kabar tersebut.

"Oalaaah pantesan dikira tergelincir atau apa gitu. Untung gak delay penerbangan yg lain," bunyinya.

Terkait hal ini General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar dan hanya penumpang yang bercanda.

"Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima.

Baca juga: Detik-detik Pria Nekat Ajak Foto Pembajak Pesawat yang Bawa Sabuk Bom, Terungkap Alasannya

Klarifikasi Pelita Air soal penumpang bercanda bawa bom
Klarifikasi Pelita Air soal penumpang bercanda bawa bom (Instagram @pelitaair)

Menindaklanjuti hal tersebut pesawat diarahkan ke isolated parking area, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas gabungan Bandara Juanda.

"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan ancaman dimaksud. Yang bersangkutan saat ini telah diamankan dan dibawa oleh POM Lanudal Juanda.

Atas kejadian tersebut, tidak terjadi gangguan operasional penerbangan dan masih berjalan dengan normal," tandasnya.

Pria Tunggu Delay 18 Jam

Kesabaran pria tunggu pesawat delay 18 jam berujung pada insiden tak terduga.

Harusnya, pria tersebut melakukan penerbangan pagi hari berubah menjadi hampir tengah malam.

Peristiwa ini dialami Phil Stringer, pria asal Amerika Serikat.

Ia mengalami mimpi buruk sekaligus mimpi yang berubah menjadi kenyataan.

Dia menunggu pesawat delay selama 18 jam dan mendapati dirinya menjadi satu-satunya penumpang di dalam pesawat.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (27/7/2023), Stringer, 34 tahun, adalah chief operating officer dari sebuah broker real estate dan juga menjadi konsultan bagi perusahaan dalam menggunakan AI.

Dia sering bepergian untuk bekerja.

Ilustrasi - Pria sering bepergian menggunakan pesawat
Ilustrasi - Pria sering bepergian menggunakan pesawat (Freepik/onlyyouqj)

Meskipun banyak masalah yang melanda industri penerbangan, dia mengatakan perjalanannya secara umum berjalan lancar, sampai suatu hari Minggu akhir bulan lalu.

Penerbangannya di pagi hari dari Oklahoma City ke Charlotte, ditunda secara bertahap sepanjang hari karena alasan pemeliharaan.

Seperti dilansir NPR, dia lantas menuju ke kedai Starbucks di bandara.

Ketika dia akhirnya dipanggil ke pesawat tepat sebelum tengah malam, dia mendapati tempat itu hampir kosong.

"Saya mengira semua orang sudah naik dan saya terlambat, karena tidak ada seorang pun di sana," kata Stringer.

"Tapi petugas gerbang berkata, 'Tidak, sayang, kamu satu-satunya yang tersisa," tambahnya.

Saat itu hanya ada Stringer dan empat pramugari, yang menurutnya dipanggil kembali dari hotel mereka untuk penerbangan yang memakan waktu sekitar dua setengah jam.

Dia mengatakan mereka secara kolektif memutuskan untuk melakukan yang terbaik dalam situasi yang kurang ideal.

Mereka menghabiskan waktu selama penerbangan dengan bercanda, menggoda, dan mengobrol satu sama lain.

Pengalaman yang tak terduga itupun ia dokumentasikan dalam video TikTok yang kini menjadi viral di media sosial.

Penerbangan akhirnya mendarat sekitar pukul 3.30 pagi waktu setempat.

Stringer dan para pramugari tetap saling berhubungan, mengirim pesan secara teratur dalam obrolan grup tentang kehidupan sehari-hari terkait ketenaran mereka yang viral.

Dia bahkan telah membeli tiket pesawat untuk mengunjungi mereka di markas mereka di Dallas akhir bulan ini.

(Tribun-Medan.com)

Diolah dari artikel Tribun-Medan.com

Sumber: Tribun Medan
Tags:
berita viral hari inipesawatPelita AirbomSurabayaJakarta
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved