Berita Viral
Dilema Israel Gelontorkan Air Laut ke Terowongan Hamas, Pendudukan Warga Yahudi di Gaza Bisa Gagal
Rencana Israel untuk membanjiri terowongan Hamas di jalur Gaza masih diperdebatkan oleh para pejabat Yahudi dan Amerika Serikat.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Peperangan Israel-Hamas di Gaza, Palestina memunculkan rencana kejam.
Israel disebut menyiapkan rencana untuk membanjiri terowongan Hamas di jalur Gaza.
Namun rencana ini masih diperdebatkan oleh para pejabat Yahudi dan Amerika Serikat sebagai sekutu terbesarnya. Karena bisa membahayakan tanah Gaza dan sandera warga Israel yang ditawan Hamas.
Laporan itu mengatakan bahwa Israel mempresentasikan rencana tersebut kepada Amerika Serikat bulan lalu, dan kelayakan serta dampaknya terhadap lingkungan telah diperdebatkan.
PM Benjamin Netanyahu cs disebutkan masih bingung dengan cara ini dan belum memutuskannya.
Menggelontor air hingga terowongan banjir dianggap menjadi cara yang paling tidak berdarah-darah karena bisa memberi kesempatan militan Hamas dan para sanderanya untuk lari.
Namun efeknya akan jauh lebih berat berat bagi lingkungan.
Dikutip dari media Israel, Hareetz, Israel dapat menghancurkan terowongan dan mendorong pejuang Hamas keluar dari persembunyian di bawah tanah.
Baca juga: Tentara Israel Kena Wabah Penyakit Saat Perang di Gaza, Suhu Badan Tinggi & Diare Setiap 20 Menit
Akan tetapi pasokan air di Gaza bakalan terancam.
Seseorang yang mengetahui rencana tersebut mengatakan bahwa banjir akan memakan waktu berminggu-minggu hingga selesai, sehingga memberikan waktu bagi Hamas, dan sandera mereka, untuk mengungsi.
Rencana tersebut, yang mungkin merupakan cara paling tidak berdarah bagi Israel untuk menghancurkan jaringan terowongan yang luas, juga menimbulkan permasalahan lain.
"Memompa jutaan meter kubik air laut di bawah Gaza dapat merusak sistem infrastruktur air dan limbah yang sudah lumpuh dan berpotensi menyebabkan bangunan dan jalan runtuh," kata pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.
Wall Street Journal menyebutkan, tentara Israel atau IDF disebut telah selesai merakit pompa air laut besar kira-kira satu mil di utara kamp pengungsi al-Shati sekitar pertengahan bulan lalu.
Masing-masing dari setidaknya lima pompa dapat menarik air dari Laut Mediterania dan memindahkan ribuan meter kubik air per jam ke dalam terowongan, membanjirinya dalam beberapa minggu.
Menurut laporan tersebut, sentimen di dalam AS beragam mengenai rencana tersebut, dengan beberapa kekhawatiran mengenai konsekuensi kemanusiaan dari operasi tersebut, serta reaksi masyarakat pada saat dukungan terhadap tindakan Israel di Gaza semakin berkurang.
Sumber: Tribunnews.com
| Hasil Sidang MKD: Nafa Urbach Diskors 3 Bulan, Ahmad Sahroni 6 Bulan, Uya Kuya Kembali Aktif di DPR |
|
|---|
| David Ozora Jawab Tantangan Jenguk Mario Dandy: 'Gak Ngerti' Sambil Terus Meledek |
|
|---|
| Ironi Mario Dandy: Sang Penganiaya Garang Kini Jadi Bahan Olokan David Ozora |
|
|---|
| Arogansi Sang Istri Kepala Desa: "Duit Loba, Polisi Pun Bisa Diborong!" |
|
|---|
| Dari Koma ke Komedi Satir: David Ozora 'Roasting' Mario Dandy, Singgung Gaya Manja & Pajak |
|
|---|