Breaking News:

Berita Viral

TAMPANG Pengemis di Surabaya yang Minta Uang Rp 5 Ribu ke Pengendara, Sehari Bisa Dapat Rp 100 Ribu

INILAH tampang pengemis yang maksa minta uang Rp 5 ribu ke pengendara, ternyata sehari bisa dapat Rp 100 ribu.

Polrestabes Surabaya
INILAH tampang pengemis yang maksa minta uang Rp 5 ribu ke pengendara, ternyata sehari bisa dapat Rp 100 ribu. 

TRIBUNSTYLE.COM - INILAH tampang pengemis yang maksa minta uang Rp 5 ribu ke pengendara, ternyata sehari bisa dapat Rp 100 ribu.

Heboh di media sosial seorang pengemis di Surabaya yang memaksa pengendara untuk memberikan uang Rp 5 ribu.

Lebih miris lagi, pengemis itu tak mau diberi uang kurang dari uang yang diminta.

Peristiwa yang terjadi di Surabaya itu langsung diatasi aparat kepolisian.

Saat ini, pelaku telah dibawa ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) untuk dibina.

Pengemis paksa minta uang Rp5 ribu di Surabaya
Pengemis paksa minta uang Rp5 ribu di Surabaya.

Baca juga: Pengemis di Surabaya Maksa Minta Uang Rp 5 Ribu Buat Resah Pengendara, Ngamuk saat Tak Diberi

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya ABKP Hendro Sukmono mengatakan, penangkapan tersebut bermula dari video viral yang diunggah oleh akun TikTok @najib.spbu, Kamis (23/11/2023).

Dalam video, terlihat seseorang merekam pria berpakaian putih dan bertopi meminta uang Rp 5.000.

Namun, perekam video mengatakan hanya memiliki Rp 2.000, sembari memberikannya.

Namun, pria tersebut langsung meninggalkan mobil itu tanpa berbicara sepatah kata apapun. Kemudian, dia terlihat menghampiri kendaraan roda empat lainya yang ada di belakang.

"Diduga pelaku meminta sejumlah uang dengan dalih kebutuhan makan. Memaksa sesuai nominal uang yang diinginkan," kata Hendro, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Minggu (26/11/2023).

Mengetahui itu, polisi melakukan proses penyelidikan dengan mendatangi lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi yang berada di Jalan Barata Jaya, Kecamatan Gubeng.

"Mengamankan dan melakukan interogasi terhadap diduga pelaku, Anton Budijanto (50), belum berkeluarga, saat ini kos di Jalan Ngagel Dadi," jelasnya.

Hendro mengungkapkan, pelaku keseharianya meminta-minta ke para pengguna jalan untuk memenuhi kebutuhanya.

Dalam sehari, pria tersebut bisa mendapatkan uang sebesar Rp100 ribu.

"Anton melakukan aksi memaksa saat meminta-minta uang kepada orang lain, agar cepat mendapatkan uang. Dia memiliki sifat cepat temperamen atau mudah emosi," ujar dia.

Polisi berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Sosial (Dinsos) setelah menangkan lelaki tersebut.

Saat ini, pelaku telah dibawa ke Liponsos agar segera mendapatkan pembinaan.

"Anton menjalani pembinaan di Liponsos Keputih selama satu Minggu," tutupnya.

Pengemis di Surabaya Maksa Minta Uang Rp 5 Ribu Buat Resah Pengendara, Ngamuk saat Tak Diberi

Buat pengendara resah, pengemis di Surabaya maksa minta uang Rp 5 ribu untuk beli makan, ngamuk saat tak dikasih.

Seorang pengemis di Surabaya tengah menjadi sorotan lantaran kerap kali membuat resah para pengguna jalan.

Pasalnya pengemis pria tersebut sering kali memaksa meminta uang pengguna jalan saat tengah berhenti di beberapa lampu merah.

Hal yang membuat resah ialah, pengemis pria tersebut kerap memaksa meminta diberi lima ribu.

Bahkan pengemis pria tersebut ogah dan akan marah jika diberi hanya dua ribu rupiah.

pengemis di Surabaya ogah diberi uang 2 ribu
Viral pengemis di Surabaya ogah diberi uang 2 ribu dan maksa minta 5 ribu

Baca juga: TEGANYA 2 Pria di Sumut Aniaya Pengemis Disabilitas, Korban Ditendang dan Uang Rp 200 Ribu Dirampas

Momen saat pengemis pria itu melancarkan aksinya meminta uang direkam oleh salah seorang pengguna jalan.

Kini rekaman itu beredar luas di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @frix.id.

"Momen seorang pengemis di Surabaya menolak pemberian uang Rp.2 ribu, pengemis ini maunya uang Rp.5 ribu dengan dalih belum makan. Setelah gagal memaksa minta uang lalu pengemis ini marah dan kabur meninggalkan pria ini," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, seorang pria berbaju garis-garis dan mengenakan topi tampak menghampiri sebuah mobil yang menunggu traffic light.

Ia meminta uang sebesar 5 ribu ke perekam.

Lagi-lagi alasan pengemis tersebut adalah untuk membeli makan. Namun saat diberi Rp 2 ribu, pengemis pria itu malah meninggalkan mobil tanpa mengambil uangnya.

Sebelumnya, pengemis pria tersebut juga pernah viral usai memaki pengendara mobil lantaran tak diberi 5 ribu.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @surabayaterkini, terlihat penumpang mobil didatangi dan dimintai uang oleh pengemis tersebut.

Awalnya pengemis pria tersebut meminta dengan kata-kata yang sopan. Begitu pula dengan penumpang mobil, ia juga menolak dengan sopan saat dimintai uang oleh pria itu.

“Maaf Bu, saya minta bantuan. Saya lapar bu, saya hanya ingin Rp 5 ribu untuk membeli makanan. Saya belum makan sejak pagi, Bu,” ucap pengemis pria itu.

“Tidak pak,” jawab penumpang mobil.

Namun bukannya berhenti, pria itu tampak memaksa dan mengulang-ulang meminta uang.

Pengendara mobil tetap pada pendiriannya tak memberi uang karena sebelumnya ia juga pernah dimintai uang oleh pengemis itu.

Lantaran kesal tak diberi uang, pengemis itu kemudian ngamuk dan memaki penumpang mobil tersebut.

Diketahui, pengemis tersebut sering beroperasi di sekitar Delta Plaza, WTC, dan Youth Hall Surabaya.

Pengunggah video tersebut mengungkapkan bahwa ia telah dua kali bertemu dengan pengemis pria itu, dan dalam pertemuan kedua, ia memutuskan untuk merekam aksi pengemis tersebut.

Dikutip Tribun Medan dari berbagai sumber, sebelum viral, pengemis tersebut sempat ditangkap dan dibawa oleh petugas ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih pada 20 Oktober lalu.

Ia juga telah diberi pembinaan, namun kembali mengulanginya.

Diketahui bahwa pengemis itu bernama Anton Budianto (50) yang merupakan warga asal Dukuh Kupang, Surabaya.

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
pengemisSurabayapengendaraberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved