Pemuda Tinggal di Hotel Mewah 6 Bulan dan Larang Siapapun Masuk Kamarnya, Isinya Bikin Polisi Syok

TRIBUNSTYLE.COM - Tiga hingga tujuh merupakan jumlah hari yang lumrah ketika menyewa kamar hotel.

Namun apa jadinya kalau menyewa kamar hotel hingga enam bulan alias setengah tahun?

Itulah yang dilakukan seorang pria di Tiongkok.

Ia menyewa kamar hingga setengah tahun. Bahkan melarang siapapun memasuki kamar tersebut.

Apa sebenarnya isinya?

Baca juga: NGERI Bocah SD & SMP Nekat Rampok Toko Mewah, Bawa Kabur 20 Jam Branded dengan Harga Rp 7 Miliar

Ya, dilansir TribunStyle.com dari Sanook pada Sabtu, 25 November 2023, seorang pria menyewa kamar jangka panjang di sebuah hotel di Distrik Danyang, Kota Zhenjiang, Provinsi Jiangsu, Tiongkok.

Tak cuma seminggu atau sebulan, ia menyewa kamar tersebut selama 6 bulan alias setengah tahun.

Ning (nama samaran) juga memiliki permintaan khusus yakni staf hotel tidak diperbolehkan memasuki kamar untuk membersihkannya.

"Katanya tidak perlu dibersihkan kamar karena sudah bersih.  Lebih-lebih lagi, karena itu adalah sewa jangka panjang jadi dia menganggapnya sebagai rumahnya," ungkap pemilik hotel.

"Saya tidak ingin orang asing mengacaukan perabotan di dalamnya," ucap pemilik hotel menirukan kata pria yang menyewa kamar tersebut.

Ning menjalani kehidupan yang tidak biasa.

Ia sering membawa barang ke dalam kamar, yang lebih aneh lagi ia tidak memperbolehkan siapapun masuk ke dalam kamar, termasuk pemilik hotel dan staf kebersihan juga.

Ning mempunyai gaya hidup larut malam. Tidak suka berbicara dengan siapa pun.

Satu-satunya hal yang sering dia katakan kepada pemilik hotel adalah "Tidak perlu dibersihkan. Jangan ikut campur di dalam kamar".

Baca juga: Judi Slot Kalah Terus, Pria Ini Malah Makin Ketagihan, Nekat Rampok 6 Rumah, Barang Curian Dijual

Ning juga sering membawa benda-benda aneh kembali ke kamarnya.

Namun pemilik dan staf hotel hanya mengira ini pasti kebiasaan berbelanja dan tidak curiga.

Hingga akhirnya patroli polisi masuk dan meminta untuk menggeledah kamar.

Pemilik hotel kemudian membuka kamar dan mempersilakan polisi melakukan tugasnya.

Mereka yakin polisi menjalankan tugasnya sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) dan penyewa tidak akan bisa menyalahkannya.

Menurut analisis polisi di tempat kejadian, Ning mungkin adalah pencuri.

Ia menggunakan kamar hotel untuk menyimpan barang curian dan dengan mudah melarikan diri dari pihak berwenang.

Setelah memeriksa dengan cermat, polisi menemukan bahwa barang-barang di kamar Ning semuanya adalah barang curian.

Barang-barang tersebut bahkan ditulis dalam catatan. Lantaran hal itulah, polisi mempunyai cukup bukti untuk menangkap Ning.

Selama penyelidikan, polisi mendapati Ning nekat menjadi pencuri untuk mencari nafkah.

Baca juga: PUSING Istri Terlilit Utang, Bos Alfamart di Bekasi Niat Rampok Toko Sendiri, Ajak-ajak Kang Parkir

Ning meninggalkan sekolah pada usia muda. Ia masuk dan keluar penjara sebanyak 4 kali, 3 diantaranya karena kasus perampokan.

Hukuman penjara paling lama yang diterima Ning adalah 15 tahun.

Ning sekarang berusia lebih dari 40 tahun dan telah dipenjara selama lebih dari 20 tahun.

Ia terakhir kali bebas penjara sekitar 6 bulan lalu.

Bukannya tobat, Ning malah kembali berbuat kejahatan

Ia mengincar sebuah apartemen mewah lalu menyamar sebagai pedagang barang antik.

Ning kemudian melakukan pencurian. Setelah itu ia menyewa kamar di hotel terdekat untuk menyimpan barang curian.

Ia menjual barang curiannya dari waktu ke waktu untuk mendapatkan uang sebagai biaya hidup.

Saat digeledah, kamar hotel yang disewa Ning berisi 20 item properti dengan nilai total hingga 100.000 yuan (Rp 218 juta), belum termasuk barang yang telah ia jual sebelumnya.

Judi Slot Kalah Terus, Pria Ini Malah Makin Ketagihan, Nekat Rampok 6 Rumah, Barang Curian Dijual

Selalu kalah main judi slot, pria di Kalimantan Barat ini justru semakin ketagihan.

Lantaran butuh banyak uang, dia nekat membobol 6 rumah warga.

Pelaku menjarah uang hingga barang-barang berharga seperti laptop.

Bagaimana kronologi lengkapnya?

Seorang pria berinsial AN (28) asal Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) ditangkap karena diduga membobol dan mencuri di enam buah rumah warga.

Hasil penyelidikan, pelaku nekat mencuri karena ketagihan dan selalu kalah bermain slot.

Kepala Polisi Resor Kubu Raya AKBP Arief Hidayat mengatakan, pelaku telah lama diburu karena meresahkan warga.

Baca juga: KOMPAK! Pasutri Promosi Judi Slot, Suami Bikin Desain, Istri jadi Pengisi Suara, Untung Fantastis

“Pelaku ditangkap Tim Jatanras Polres Kubu Raya di rumahnya,” kata Arief kepada wartawan, Senin (11/9/2023).

Arief menerangkan, pelaku sempat berkelit dan hendak melakukan perlawanan terhadap petugas namun aksinya ini tak berujung panjang.

Petugas langsung membekuk pelaku dan membawanya ke Polres Kubu Raya untuk dilakukan penyelidikan mendalam.

"Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya,” ungkap Arief.

Arief menyebut, saat membobol rumah, pelaku menyasar rumah kosong yang ditinggal pergi pemiliknya.

Namun sebelum melakukan aksinya, pelaku melakukan patroli dan pemantauan.

Baca juga: Jerat Judi Online, Karyawan Konter HP Tilep Duit Bosnya Rp 25 Juta, Sehari Amblas, Nasib Kini Ngenes

“Setelah mendapatkan targetnya, pelaku melakukan aksi pencuriannya dengan cara merusak pintu belakang atau jendela dan mengambil barang berharga yang mudah dibawa,” jelas Arief.

Barang-barang yang dicuri pelaku berupa uang tunai, handphone, laptop dan barang berharga lainnya.

Barang-barang tersebut kemudian dijual melalui marketplace di Facebook.

“Uang hasil menjual barang-barang curian dipakai pelaku bermain judi slot,” ungkap Arief.

(TribunStyle.com/Febriana)(Kompas.com/Zintan Prihatini)

Sebagian diolah dari Kompas.com