Berita Viral
Benarkah Masak Pakai Parasetamol Bikin Daging Cepat Empuk? Ternyata Bahaya! Bisa Rusak Hati & Ginjal
Menambahkan parasetamol saat memasak daging ternyata mengundang bahaya. Mulai dari merusak hati dan ginjal, bahkan bisa mengakibatkan kegagalan organ.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Memasak daging memang membutuhkan kesabaran agar bisa mendapatkan tingkat kematangan yang pas sekaligus empuk.
Banyak cara digunakan agar daging cepat empuk, salah satunya yang sedang viral adalah menggunakan parasetamol.
Namun ternyata ada bahaya yang mengintai jika cara tersebut terus menerus dilakukan, mulai dari merusak hati dan ginjal, bahkan bisa mengakibatkan kegagalan organ.
Ya, sebuah unggahan video soal memasak daging menggunakan obat dengan kandungan parasetamol, viral di media sosial.
Unggahan tersebut dibuat oleh akun TikTok @anggiiewijayanti pada Rabu (15/11/2023).
Video dalam unggahan itu menunjukkan seseorang tengah menambahkan obat pereda sakit kepala yang memiliki kandungan parasetamol ke masakan daging.
Baca juga: KRONOLOGI Siswa SD di Ende Meninggal Gegara Makan Daging Anjing, Sempat Demam Tinggi & Diare
Hingga Sabtu (18/11/2023), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 5 juta kali.
Beragam komentar juga muncul terkait unggahan ini.
Sejumlah warganet mengaku biasa melakukan hal yang sama saat memasak daging agar empuk.
Terdapat juga warganet yang mengungkapkan efek diare setelah memakan masakan daging dengan tambahan obat tersebut.
Lantas, apa bahayanya menambahkan obat yang mengandung parasetamol ke dalam masakan?
Guru Besar Farmasi UGM Zullies Ikawati mengatakan, memasak dengan menambahkan obat yang mengandung parasetamol dengan tujuan mengempukkan daging bisa sangat berbahaya.
"Itu tindakan yang berisiko," kata Zullies saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/11/2023).
Menurutnya, obat memiliki senyawa kimia yang bisa menimbulkan efek tertentu.
Baca juga: MENJIJIKKAN! Pembeli Mie Ayam Temukan Daging Mirip Tikus di Mangkok, Kepala dan Kaki Terlihat Jelas
"Ketika dipanaskan, mungkin dapat terurai menghasilkan senyawa lain yang bisa beracun," ujarnya.
Zullies menegaskan, memasak menggunakan obat dengan kandungan parasetamol tetap berbahaya meskipun hanya satu butir yang digunakan.
"Memang efek bahayanya mungkin tidak selalu langsung terlihat kalau baru satu biji.
Tapi, jika perilaku seperti ini dibiarkan, bisa jadi akan menjadi kebiasaan dan mungkin juga ada yang memberikan (obat) lebih banyak," tandasnya.
Zullies menjelaskan, parasetamol yang dipanaskan saat mengempukkan daging bisa terhidrolisis menjadi senyawa beracun yang dikenal sebagai 4-aminofenol.
Senyawa tersebut dapat merusak hati dan ginjal, bahkan bisa mengakibatkan kegagalan organ.
"Bisa merusak hati dan ginjal dan mengakibatkan kegagalan organ," ujarnya.
Menurutnya, informasi cara mengempukkan daging dengan obat-obatan yang memiliki kandungan parasetamol sudah lama beredar di kalangan masyarakat.
"Itu berasal dari Nigeria. Tapi di negara tersebut, hal semacam ini juga sudah dilarang," ujar Zullies.
Baca juga: Lengket Tapi Segar Wanita Suka Makan Daging Ayam Segar dan Minum Telur Mentah, Intip Isi Kulkasnya
Dikutip dari laman BBC, Badan Nasional Pengawasan Obat dan Makanan Nigeria (NAFDAC) telah mengeluarkan peringatan terkait penggunaan parasetamol untuk memasak pada 2019.
Peringatan di Nigeria muncul usai ada unggahan media sosial terkait adanya resto yang memasak masakan menggunakan obat mengandung zat tersebut.
Menurut NAFDAC, penggunaan parasetamol untuk hal demikian adalah ilegal serta bisa merusak hati, ginjal, bahkan membunuh orang yang mengonsumsi makanan tersebut.
Badan tersebut juga menyarankan agar masyarakat mengempukkan daging dengan cara merendam daging tersebut di dalam air yang diberi sedikit garam lalu dibiarkan selama 30 menit.
Selain itu, terdapat juga sejumlah cara untuk membuat daging menjadi empuk, yakni:
- Memakai panci presto.
- Rendam daging di cuka, jus jeruk sebelum dimasak.
- Rendam dengan nanas, kiwi, jahe, pir Asia atau pepaya yang memiliki enzim yang bisa membuat daging empuk.
- Masak daging dengan perlahan.
- Gunakan alat pelunak daging.
Sakit Perut usai Makan Daging, Syok Pria Temukan Potongan Daging Berwarna Kuning, Keluar Saat BAB!
Astagfirullah, membeli jajanan atau makanan memang harus selalu hati-hati.
Jika tidak tahu asal-usul makanan, bisa saja terjadi hal yang tak diinginkan. Seperti curhatan pria ini yang rasakan sakit perut usai makan daging mentah.
Pria Jepang ini mulai merasakan sakit perut yang melilit usai mengunjungi restoran Thailand.
Sial baginya, pria itu juga harus mengunjungi dokter karena rasa sakit perut yang begitu melilit itu.
Dilansir dari laporan World of Buzz pada Jumat (17/11/2023), di halaman Facebook, dokter menyebut bahwa pria tersebut menderita penyakit sakit perut tersebut setelah makan hidangan daging mentah di Thailand.
Setelah mengkonfirmasi dengan pasien soal makanan yang dimakan, dokter kemudian melakukan tes darah.
Pria Jepang itu juga mengaku bahwa dia melihat potongan kuning datar di tinjanya.
Baca juga: Kebelet Viral, TikToker Nekat Makan Cacing Pita di Hadapan Followers, Langsung Jatuh Sakit!
Lalu dokter akhirnya mengkonfirmasi bahwa pria Jepang ini tertular parasit cacing pita.
Dokter pengunggah kisah di Facebook tersebut kemudian menceritakan bagaimana tes darah pasien ditemukan kadar eosinofil tinggi, sel darah putih yang melawan parasit.
Semakin memperkuat kecurigaan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh parasit.
Dokter kemudian melakukan tes tinja dan dalam sampel ditemukan terdapat cacing pita berukuran besar.
Sukhumphan membagikan foto cacing pita tersebut setelah meminta izin dari pasiennya karena ingin memperingatkan orang lain tentang bahaya makan hidangan daging mentah.
Oleh karena itu, dokter mengeluarkan pengingat ini kepada publik melalui postingan Facebook:
“Hindari makan daging mentah, terutama daging babi dan sapi. Saat membeli, pastikan daging bersertifikat higienis dan sayuran bersih serta segar sebelum dimakan."
“Hindari membeli obat cacing (obat anti parasit) tanpa resep dokter karena mengandung berbagai jenis parasit dan segera konsultasikan ke dokter jika Anda curiga tertular parasit."
"Buang air besar juga di toilet yang higienis.”
Sukhumphan mengatakan, parasit berbentuk pita ini dapat bertahan di usus selama bertahun-tahun tanpa menimbulkan gejala apa pun bagi inangnya.
Bahkan parasit cacing pita ini dapat tumbuh hingga sepanjang 5 meter.
Lebih lanjut, dokter mengatakan bahwa tertular cacing pita sangat umum terjadi.
Dokter Sukhumphan juga mengaku telah menemui 3 kasus serupa hampir pada waktu yang bersamaan.
Sedangkan untuk pasien Jepang, Sukhumphan memberinya resep obat cacing untuk menghilangkan cacing pita di dalam tubuhnya.
(Kompas.com/Nur Rohmi Aida)(Tribunstyle/Dhimas)
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas.com
| David Ozora Jawab Tantangan Jenguk Mario Dandy: 'Gak Ngerti' Sambil Terus Meledek |
|
|---|
| Ironi Mario Dandy: Sang Penganiaya Garang Kini Jadi Bahan Olokan David Ozora |
|
|---|
| Arogansi Sang Istri Kepala Desa: "Duit Loba, Polisi Pun Bisa Diborong!" |
|
|---|
| Dari Koma ke Komedi Satir: David Ozora 'Roasting' Mario Dandy, Singgung Gaya Manja & Pajak |
|
|---|
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |
|
|---|