Kuburkan Ponsel Bersama Jenazah Anaknya, Ibu Syok Ada yang Menjawab saat Meneleponnya: Halo, Anakku?

TRIBUNSTYLE.COM - Setelah beberapa hari putranya meninggal, sang ibu terus menelepon nomornya.

Suara yang datang dari ujung telepon membuat sang ibu tertegun.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: INNALILLAHI! Dikira Mati, Wanita Dikubur Hidup-hidup, 11 Hari Usaha Keluar Peti Mati, Akhirnya Tewas

Dilansir Eva.vn pada Zheng Lixia dan suaminya adalah dokter di sebuah rumah sakit di Wuhan, China.

Mereka hanya memiliki satu anak laki-laki, jadi semua usaha mereka terfokus padanya, berharap anak mereka akan memiliki masa depan yang baik.

Ketika sudah besar, putra Zheng sangat patuh, berbakat, dan baik dalam segala aspek kehidupan dan studi.

Pasangan itu berharap putranya kelak bisa menjadi dokter.

Putranya juga menyukai pengobatan, sehingga seluruh keluarga selalu berjuang untuk masa depan.

Namun, kehidupan damainya tiba-tiba berubah menjadi tragedi ketika putra Zheng mengalami kecelakaan dan meninggal saat duduk di bangku SMA.

Hanya beberapa hari sebelum ujian masuk perguruan tinggi, putra Zheng meninggal dunia membuatnya tidak bisa menerimanya.

ana kmalang itu mengalami kecelakaan lalu lintas yang begitu parah sehingga Zheng tidak sempat melihat anaknya untuk terakhir kali.

Zheng pingsan setelah kematian putra mereka.

Hanya suaminya yang mengurus pengaturan pemakaman, sementara Zheng terus menerus pingsan karena kesedihan.

Pada hari kremasi, dia meminta untuk menguburkan ponsel anaknya bersama jenazah.