PILU Suami Carikan Istri Kerja, Malah Selingkuh dengan Bos yang Terpaut 14 Tahun, Berakhir Tragis

TRIBUNSTYLE.COM - KISAH pilu suami carikan istrinya kerja, malah sang istri selingkuh dengan bos yang terpaut usia 14 tahun, berakhir tragis.

Merasa tidak puas dengan apa yang dimiliki dan selalu ingin lebih merupakan hal yang tidak bisa dihindari oleh banyak orang.

Tak jarang hal tersebut malah berujung pada hal yang tidak seharusnya, seperti kejadian suami yang memergoki istrinya selingkuh dengan bosnya berkali-kali.

Kasus suami pergoki istri selingkuh dengan bosnya berkali-kali itu seketika membuat warganet heboh.

Dikutip dari eva.vn, kejadian suami pergoki istri selingkuh dengan bosnya berkali-kali itu menimpa rumah tangga pasutri yang tinggal di provinsi Shaanxi, Tiongkok.

Tuan Zeng Zhi dan Nona Liu Ling diketahui telah menikah dan dikaruniai 2 anak, yakni 1 laki-laki dan 1 perempuan.

Tuan Zeng Zhi adalah seorang pria yang sangat mencintai istri dan anak-anaknya, meskipun Nona Liu Ling bersifat malas dan boros.

Baca juga: SIKAP Berubah Sejak Punya Anak, Istri Syok Tahu Rahasia Besar Suaminya, Selingkuh dengan Sesama Pria

Kehidupan seluruh keluarga hanya bergantung pada gaji bulanan Tuan Zeng Zhi yang berjumlah lebih dari 3 ribu yuan (sekitar Rp 6,4 juta).

Melihat istrinya sudah lama tidak bisa mendapatkan pekerjaan, Zeng Zhi meminta seorang kenalannya untuk mencarikan pekerjaan kecil-kecilan kepada sang istri di Biro Manajemen Perkotaan setempat.

Namun, tidak ada yang menyangka tidak lama setelah Liu Ling bekerja, wanita itu malah jatuh cinta pada bosnya, Tuan Yang.

Faktanya Tuan Yang sudah menikah dan lebih tua darinya dengan perbedaan usia 14 tahun.

Untuk memastikan hal ini, Zeng Zhi diam-diam mengikuti istrinya ke tempat kerja dan menemukan bahwa Liu Ling diam-diam telah menyewa kamar hotel dengan bosnya itu.

Semua itu direkam dan difoto oleh Tuan Zeng Zhi dengan ponselnya sebagai bukti.

Mengetahui pengkhianatan istrinya, Tuan Zeng Zhi sangat menderita, marah dan kecewa.

Namun pada akhirnya Tuan Zeng Zhi tetap memutuskan untuk memaafkan istrinya karena ia tidak bisa hidup tanpanya dan tidak ingin anak-anaknya tidak tinggal bersama ayah atau ibunya.