PEDE Maling Pompa Air di Magetan Jual Barang Curian di Medsos, Dibeli Korbannya, COD Bonus Diborgol!

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang pria di Magetan, Jawa Timur nekat mencuri pompa air di sawah.

Ia kemudian menjual barang curiannya tersebut ke media sosial. Korban yang menyadari hal tersebut lalu berpura-pura menjadi pembelinya.

Saat bertemu atau cash on delivery (COD) itulah, pelaku berhasil ditangkap oleh korban dan polisi.

Ya, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Pepatah tersebut cocok menggambarkan maling pompa air berinisial EH.

Pria asal Desa Blaran, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan tersebut, tertangkap polisi ketika diajak ketemu pembelinya, Amit Samsudin, warga Desa Bogorejo, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan.

Baca juga: TANGIS Histeris Ibu di Sultra, Uang Rp50 Juta di Jok Motor Digondol Maling, Peristiwa Terekam CCTV

Kasi Humas Polres Magetan, AKP Budi Kuncahyo menjelaskan, Amit Samsudin kehilangan mesin pompa air di sawah pada 8 Oktober 2023.

"Setelah itu, korban tersebut melapor ke polisi, kemudian dilakukan penyelidikan. Hasilnya, didapati pelaku menjual pompa air di media sosial," ujar AKP Budi, Minggu (22/10/2023).

Ketika polisi menanyakan barang tersebut, lanjut AKP Budi, korban yakin dan tidak ragu. Sehingga, korban akhirnya mengajak pelaku untuk ketemuan, melihat barang yang dijualnya.

"Disepakati tempat COD di Desa Bibrik, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun pada Selasa (17/10/2023) pukul 18.30 WIB. Petugas juga menyamar bersama korban," jelasnya.

"Tak butuh waktu lama, pelaku langsung diborgol. Namun pada saat diinterogasi pelaku mencoba kabur meski tangannya dalam kondisi terborgol, menggunakan sepeda motor ke arah Ngawi," imbuhnya.

Tak ingin buruannya lepas, petugas mengejarnya dengan dibantu beberapa warga yang melihat. Hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap di Desa Kendung Ngawi.

Baca juga: KRONOLOGI Maling di Bangkalan Ketangkap Basah saat Curi Motor, Pelaku Diikat Warga di Pohon Besar

"Warga yang geram ramai ramai menghakimi pelaku. Tak ingin jadi sasaran amuk massa yang berdatangan petugas mengamankan dan membawa EH ke Polsek Barat," bebernya.

"Untuk diketahui EH ini juga tercatat sebagai residivis dalam kasus yang sama pada wilayah hukum Polres Madiun. Sudah pernah dipenjara selama lima bulan," tuntasnya.

MALING! Paniknya Pemuda di Cilincing Diteriaki, Niat Kabur Malah Terjerembap Asbes, Dihajar Warga!

Ini dia sosok terduga maling yang menjadi bulan-bulanan warga di Jalan Kebon Baru, wilayah RW 010 Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (9/10/2023) malam kemarin.

Pelaku dikejar warga sehingga si terduga maling berlarian ke atap rumah-rumah warga di lokasi hingga membuat banyak asbes jebol.

Terlihat dalam video amatir warga yang beredar di media sosial, pria ini ditangkap lalu diseret warga ke pos RW setempat.

Video berdurasi sekitar 1 menit itu juga memperlihatkan sejumlah warga yang kesal sempat memukuli pelaku.

Usut punya usut, pria yang ditaksir berusia sekitar 20 tahunan ini diduga hendak mencuri barang berharga dari rumah warga setempat.

Peristiwa ini bermula saat warga melihat gerak gerik mencurigakan dari pelaku yang beraksi seorang diri.

Salah seorang warga pun meneriaki pemuda tersebut sehingga memancing perhatian warga setempat.

Terduga maling ini lantas dikejar. Dirinya kabur ke atap rumah-rumah warga di lokasi.

Tak sedikit atap berbahan asbes dan genteng yang sampai jebol karena terkena pijakan pelaku.

Pria ini akhirnya terjatuh setelah menginjak asbes rumah warga di RT 013 RW 010 Semper Barat.

Setelah terjatuh, pelaku yang diketahui berinisial A ini langsung dihajar sejumlah warga yang geram akan aksinya berlarian di atap rumah warga.

Warga setempat, Mariyati (38) mengatakan, rumahnya menjadi salah satu tempat yang dimasuki terduga maling tersebut Senin malam kemarin.

Selepas magrib, Mariyati yang hendak mencuci piring beranjak ke dapurnya dan kaget melihat keberadaan pria tak dikenal sedang menuruni tangga dari lantai 2 rumahnya.

Diketahui, pelaku masuk dari celah atap di lantai 2 rumah Mariyati yang biasa dipergunakan untuk menjemur baju.

"Terus dia (pelaku) bilang, tolong, bu, saya dikejar orang. Saya bilang saya enggak mau menolong," kata Mariyati saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi, Selasa (10/10/2023) dinihari.

Mariyati yang ketakutan lantas berteriak memanggil anaknya.

Baca juga: NASIB Pria di Indramayu Kepergok Lompati Pagar Rumah, Dikira Maling, Dihajar Warga, Ternyata ODGJ

Pada saat itulah sang anak meneriaki pelaku maling sehingga yang bersangkutan kembali menaiki tangga dan kabur melalui celah di atap tadi.

Menurut Maryati, pelaku kabur dengan cara berlarian dari satu atap ke atap rumah warga lainnya.

Pijakan kaki pelaku membuat sebagian atap rumah warga jebol alias mengalami kerusakan.

"Dia kabur ke genteng warga semua, semua dia datangi. Banyak (atap yang rusak), di depan semua jebol," ucapnya.

Mariyati mengaku tak mengenal pemuda tersebut.

Namun, ia menambahkan, beberapa saat setelah kejadian ada polisi yang memberitahu bahwa pemuda itu memang mengaku hendak mencuri barang berharga dari rumah warga setempat.

"Tadi polisi bilang, enggak bu, dia sudah mengaku kalau dia mau maling, kata polisi gitu. Ya sudah," ucapnya.

Warga lainnya, Gama (29) mengatakan, pemuda tersebut langsung diamankan di pos RW 010 Semper Barat untuk menghindari amukan massa.

Pemuda itu kemudian dijemput oleh aparat Polsek Cilincing untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Akhirnya dibawa ke pos RW inilah, dia diinterogasi sama polisi dan RW sama RT, semuanya kan menginterogasi," kata Gama.

"Pas sudah diinterogasi begitu, dilerai lah masyarakat supaya diredam emosinya. Karena kita kan juga sadar hukum, akhirnya dibawa sama pihak kepolisian," tandasnya.

(TribunJatim.com/Febrianto Ramadani)(TribunJakarta.com/Gerald Leonardo)

Artikel diolah dari TribunJatim.com dan TribunJakarta.com