Breaking News:

Berita Viral

Jeritan Hati Ibu di Mataram, Suaminya Aniaya Sang Anak hingga Tewas, Desak Hukuman Mati: Pembunuh!

Bocah berusia 9 tahun tewas dianiaya sang ayah kandung di Mataram, NTB. Ibu korban berharap pelaku dihukum mati karena telah membunuh sang buah hati.

Kompas.com/Fitri Rachmawati | istimewa
Fitriah berharap suaminya dihukum mati karena telah menganiaya sang anak hingga tewas 

Beberapa saat lagi, dia menelepon kembali dan tanya saya kapan kembali, saya jawab dengan nada tingga belum, karena masih kerja," cerita Fitriah.

Sang suami kembali meneleponnya dan bertanya lagi kapan dia kembali membuat Fitriah mengaku kesal.

Kemudian, dia bertanya di mana suaminya saat menelepon, apakah di kos atau di rumah ibunda (ibunya Fitriah) yang baru 9 hari lalu meninggal dunia.

"Dia jawab saya, 'di atas langit di bawah tanah', kata dia menggoda lalu saya matikan.

Kembali dia menelepon dan tanya lagi kapan saya pulang, saya matikan teleponnya dan jawab belum pulang," katanya.

Lalu, pukul 17.00 Wita sang suami menelepon lagi sambil nangis. Ini membuat Fadia khawatir.

"Saya mulai takut dan tanya ada apa, dia teriak sebut nama Fadila. Saya panik dan tanya kenapa anak saya."

Baca juga: ASTAGFIRULLAH Ngamuk Tak Diberi Jatah Istri, Bapak di Magetan Tega Aniaya Anak Sampai Gegar Otak

Ilustrasi - Bocah 9 tahun di Mataran dianiaya ayahnya sampai tewas
Ilustrasi - Bocah 9 tahun di Mataran dianiaya ayahnya sampai tewas (shutterstock)

"Karena panik, saya matikan hp saya mau pulang, tetapi tiba-tiba keponakan saya datang dan sampaikan anak saya jatuh dari kamar mandi," tuturnya sambil terus memegang dadanya.

Sampai di kos, anak saya telah dibawa ke Rumah Sakit RISA.

Fitriah langsung menuju RISA dan sampai di sana, keluarga sudah banyak dan mendapat kenyataan anak sudah meninggal.

Fitriah mengaku tidak tahu kejadiannya seperti apa.

"Ya Allah, Ya Robby, kenapa anak saya, ya Allah. Malamnya dia tidur bersama kami semua, berempat kami tidur, tidak ada yang aneh, hanya saja Fadila sempat minta bersandar karena pusing, tapi dia bisa ke sekolah," katanya.

Tiba-tiba Fitriah emosi saat menceritakan apa yang terjadi dan membayangkan apa yang dialami anaknya.

Dia meminta aparat kepolisian menghukum mati sang suami yang telah merampas nyawa anaknya.

"Saya mau dia dihukum mati, dia pembunuh, dia pembunuh itu, hukum mati dia," teriak Fitriah yang berusaha ditenangkan keluarganya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniFitriahFadilapenganiayaanMataram
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved