Breaking News:

Berita Viral

KISAH Mantan Guru Jadi Tukang Pijat, Minta Dibayar Seikhlasnya, Tak Menyangka Dapat Rezeki Nomplok!

Irfan tidak mau mematok harga untuk jasa pijat yang ia tawarkan, pelanggan dapat membayar sesuai dengan kerelaan hati mereka.

Editor: Amirul Muttaqin
Tangkapan layar Tiktok @bukhan.arrabb
Irfan mantan guru yang membuka jasa pijat dengan tarif sukarela di Surabaya. 

"Makanya saya berjuang untuk mereka, kelulusan ini yang butuh biaya banyak. Oleh sebab itu, saya semangat untuk anak. Tiap malam saya mesti ke sana untuk mencari uang," tambahnya.

Awalnya, Irfan bercerita belajar teknik pijat dari salah seorang pamannya yang ahli dalam bidang tersebut.

Profesi baru yang digelutinya mulai 2022 ini, dijalankan dengan penuh keikhlasan.

Irfan tidak mau mematok harga untuk jasa yang ia tawarkan.

Biasanya, pelanggan Irfan dapat membayar jasa tersebut sesuai dengan kerelaan hati mereka.

"Kadang pasien-pasien saya bertanya, 'seikhlasnya tuh berapa Pak?' ya saya gambarkan seperti sampean mau ke masjid, lalu mau sedekah, itu kan sesuai dengan hati sampean," imbuhnya.

Irfan mengakui bahwa dirinya beberapa kali didatangi oleh pelanggan yang tidak punya cukup uang.

Suatu hari, bahkan Irfan bercerita sempat didatangi oleh seorang perempuan.

Ia mengaku butuh dipijat, tetapi secara jujur ia mengatakan hanya punya sedikit uang.

"Dia bilang 'Pak saya cuma bisa bayar segini', ya saya bilang wis gakpapa. Memang ucapan saya itu sukarela kok," kata Irfan.

Ternyata satu minggu kemudian, tanpa disangka perempuan itu menemui Irfan kembali.

Ia tiba-tiba saja memberikan sejumlah uang.

"Loh, saya gak ngarepin toh. Gak usah," kata Irfan menceritakan ucapannya kala itu.

"Tapi dia menghampiri saya, kasih uang itu. Kata dia, 'engga-engga Pak, gak apa apa, malah saya gak enak'," kata dia.

Irfan mantan guru di Surabaya yang viral menawarkan jasa pijat
Irfan mantan guru di Surabaya yang viral menawarkan jasa pijat (Tangkapan layar Tiktok/@bukhan.arrabb)

Setiap malam, Irfan mangkal untuk menawarkan jasanya di dua lokasi berbeda.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
SurabayaIrfanpijat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved