Breaking News:

Berita Viral

ALAMAK! Aspal Jalan di Kendal Ambyar saat Dipegang, Warga Kecewa, Pak Kades Menjawab 'Belum Rampung'

Warga Kendal emosi gegara jalan yang baru dibangun, aspalnya ambyar saat dipegang tangan. Pak Kades beri tanggapan, sebut belum rampung.

Editor: Putri Asti
TribunJateng.com/Hermawan Endra - Kompas.com/Slamet Priyatin
Warga Kendal emosi gegara jalan yang baru dibangun, aspalnya ambyar saat dipegang tangan. 

TRIBUNSTYLE.COM - Warga dibuat geram dengan penampakan jalan di Kabupaten Kendal yang baru saja diaspal.

Bagaimana tak emosi, aspal jalan tersebut ambyar bak debu saat dipegang dengan tangan.

Sementara pihak aparat desa menjelaskan alasan aspal tersebut ambyar saat dipegang.

Lantas, apa sebabnya?

Jalan baru selesai di bangun, warga Kendal dibuat emosi gegara aspalnya ambyar
Jalan baru selesai di bangun, warga Kendal dibuat emosi gegara aspalnya ambyar saat dipegang

Sebuah video yang merekam aspal jalan di Kabupaten Kendal remuk saat dilakukan pengecekan, menjadi viral di media sosial pada Jumat (13/10/2023).

Proyek ruas jalan yang diduga dikerjakan asal-asal di Dusun Dawuhan, Desa Genting Gunung, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah itu tampak berkualitas buruk.

Baca juga: SANTAINYA Pria di Depok Kendarai Motor Sambil Rebahan, Padahal Jalanan Ramai, Berujung Ditilang

Bahkan di beberapa sudut aspal ambyar saat dipegang dengan tangan.

Dalam video yang beredar, terekam seorang pria yang memegang aspal yang rapuh karena hasil pengerjaan untuk dasar aspal tidak cukup tebal.

Sehingga aspal hotmix tersebut tidak merekat dengan baik.

Padahal ruas jalan sepanjang sekitar 400 meter dan lebar tiga meter itu baru seminggu dirampungkan.

Dana yang dihabiskan untuk proyek ini juga menelan Rp171 juta yang bersumber dari dana desa.

Warga kecewa

Kades Gentinggunung Kendal menjawab masalah aspal jalan desa gampang pecah saat diremas pakai tangan dikarenakan proyek pengerjaan belum selesai
Kades Gentinggunung Kendal menjawab masalah aspal jalan desa gampang pecah saat diremas pakai tangan dikarenakan proyek pengerjaan belum selesai (TribunJateng.com/Hermawan Endra)

Seorang warga mengaku kecewa dengan pengerjaan proyek jalan desa ini membuat masyarakat rugi.

Sebab warga menyebut proyek ini tidak memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang sudah dipaparkan bersama warga di balai desa.

Kekecewaan itu diungkapkan oleh Ahmad Yahya saat diwawancarai TribunJateng.com.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Kendalaspalberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved