Berita Viral
Mahasiswi Bercadar di Jambi jadi Korban Bullying, Diejek Mahasiswa Laki-laki, Begini Reaksi Kampus
Terekam detik-detik mahasiswi bercadar di Jambi, jadi korban bullying. Digoda hingga ejekan mahasiswa laki-laki, begini reaksi pihak kampus.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah rekaman detik-detik seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi jadi korban bullying.
Tampak gerombolan anak laki-laki menertawakan mahasiswi bercadar ini.
Mereka terus menggoda dan sengaja memencet tombol buka pada lift.
Aksi gerombolan laki-laki itu pun menuai kecaman dari netizen.

Video seorang mahasiswi bercadar di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dibully oleh mahasiswa laki-laki viral.
Video pembullian itu dialami oleh mahasiswi bernama Cintria dan viral setelah diunggah di akun Tiktoknya @30_juli_2004 pada Kamis (12/10/2023).
Baca juga: UPDATE Kondisi Siswa Korban Bullying di Cilacap, Dibolehkan Pulang Setelah 5 hari Dirawat di RS
Cintria sendiri adalah mahasiswi bercadar di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Dalam video itu tersebut, Cintria dan teman wanitanya yang mengenakan jilbab coklat berada di dalam lift hendak turun.
Kemudian segerombol anak laki-laki berada di luar menertawakan mereka.
Gerombolan laki-laki itu terus menggoda dan menertawan Cintria serta temannya.
“Terbully,” teriak seorang laki-laki.
“Ingat yang bully namanya Raja,” ucap laki-laki lain.
“Sudahlah,” ucap wanita berjilbab coklat kesal.

Wanita jilbab coklat berusaha menutup pintu lift.
Namun pintu lift terus dimainkan oleh gerombolan itu berkali-kali.
Mereka dengan sengaja memencet tombol buka pada lift.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
Baca juga: LAGI Bullying Siswi MTs di Bekasi, Korban Ditendang dengan Sadis, Pelaku Kesal saat Ditegur Ngebut
@Kenzoo “Ada ya Tingkah Mahasiswa yg kek gitu?”
@ikhsantriaji “jangan bilang, mrk bocil lulusan generasi online”
@lixs “kmps gue yg mainin tombol lift di cetak gambar mukanya dari rekm cctv trs di tempel di lift sambil dikasih pngmuman suruh temuin staff kampus”
@slowman “wkwkw kok ada anak kuliah kayak gni,, baru kali ini ngeliat gni”
@ “Rezafinoloza "semoga pihak kampus menanggapi hal ini dengan SERIUS!”
Usai video viral, Cintria pun membuat video klarifikasi tentang kejadian yang ia alami.
“Dari pihak kampus dari pihak UIN sudah memberikan tanggapan terhadap video tersebut.
Cintria mengatakan jika videonya sudah dilihat pihak kampus.
Ia pun akan dipertemukan degan para pelaku pada Jumat (13/10/2023).
Dan besok pagi saya akan dipertemukan dengan pelaku yang ada di video tersebut.
Pihak UIN tidak membiarkan adanya tindakan bully. Mereka akan memberikan sanksi sesuai dengan perbuatan tindakan yang dilakukan anak-anak dalam video tersebut,” ucap Cintria.
Kasus Lannya - Bullying Siswi MTs di Bekasi, Korban Ditendang dengan Sadis, Pelaku Kesal saat Ditegur Ngebut
Nahas nasib dua siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Serang Baru, Bekasi ini.
Mereka menjadi korban bullying gara-gara menegur pemotor yang ugal-ugalan dalam berkendara.
Aksi perundungan tersebut viral di media sosial dan menjadi sorotan warganet.
Lokasi bullying itu terjadi di lapang terbuka di Kp Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Rabu (26/9/2023).

Kedua siswi berinisial K dan N itu mendapatkan tendangan dan pukulan secara membabi-buta.
Kedua korban pun mengalami trauma dan luka-luka. Korban lalu melaporkan perbuatan itu ke polisi.
Perundungan dipicu teguran korban terhadap pelaku yang berkendara sepeda motor secara ugal-ugalan.
“Awalnya itu pelaku ditegur karena berkendara ngebut karena tak terima terus pelaku mendatangi korban."
"Korban kemudian dibawa oleh pelaku. Kira-kira ada dua puluh anak terus melakukan perundingan,” kata Petugas dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi, Lukita Wati, di Mapolres Metro Bekasi pada Senin (2/10/2023).
Baca juga: Kepsek SMPN 2 Cimanggu Cilacap Beber Prestasi Pelaku Bullying, Juara Pencak Silat & Tilawah: Miris
Kedua korban melaporkan aksi perundungan tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Metro Bekasi.
Kedua korban juga langsung menjalani visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi.
"Sudah laporan ke Kepolisian pihak orangtua korban, saya ikut mendampingi. Dan langsung divisum juga setelah laporan," katanya.
Lukitaw Wati menambahkan akibat peristiwa perundungan tersebut keduanya belum bisa mengikuti proses belajar mengajar lantaran masih mengalami trauma atas peristiwa yang dialaminya.
“Selain memberikan pendampingan hukum, kami juga berupaya untuk melakukan pendampingan untuk pemulihan psikologi anak,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul membenarkan soal kejadian tersebut.
Pihak korban juga sudah mendatangi Unit PPA Polres Metro Bekasi untuk membuat laporan.
"Iya sudah laporan tadi, sudah visum juga," katanya.
....
Artikel diolah dari TribunJateng.com dan Tribunbekasi.com
Sumber: Tribun Jateng
Kisah Wanita Jepang Pilih Tinggal di Rumah Penuh Sampah Usai Suami Wafat, Padahal Aset Melimpah |
![]() |
---|
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|