Berita Viral
YA ALLAH Ambulans Bawa Pasien Cuci Darah Masuk Jurang di Bengkulu, Nenek Tewas, Niat Sembuh Kandas
Mobil ambulans Puskesmas Kota Donok, Bengkulu terjun ke jurang saat membawa pasien cuci darah. Akibatnya, si pasien tewas dalam insiden tersebut.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - INNALILLAHI, mobil ambulans di Bengkulu mengalami kecelakaan tragis, masuk jurang!
Padahal di dalam mobil tersebut terdapat pasien cuci darah yang hendak berobat ke RS Harapan & Doa (RSHD) Kota Bengkulu.
Dua orang tewas akibat kecelakaan tersebut, yakni seorang nenek pasien cuci darah dan anaknya.
Ya, ambulans Puskesmas Kota Donok, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu mengalami kecelakaan di jalan lintas Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa (10/10/2023).
Mobil ambulans yang membawa pasien cuci darah masuk ke jurang hingga menyebabkan 2 orang meninggal dunia. Kedua korban ternyata merupakan ibu dan anak.
Baca juga: Ambulans Berhenti di Bahu Jalan Tol, Padahal Bawa Penumpang Darurat, Sopir Ternyata Ngantuk Berat
Diketahui, kedua korban yang meninggal dunia tersebut bernama Fatmawati (71) dan Mardani (40) warga Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong.
Keduanya merupakan ibu dan anak. Mardani beserta dua orang saudaranya ingin mengantar sang ibu berobat ke RSHD Kota Bengkulu untuk melakukan cuci darah.
Namun nahas, saat melintas di Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah, ambulans yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.
Dalam kejadian tersebut, selain Mardani dan Fatmawati yang meninggal dunia, satu korban bernama Dairobi (38) mengalami luka berat dan dirujuk ke RSHD Kota Bengkulu.
Sedangkan satu penumpang lagi Lelawati (52) tidak mengalami luka apapun, termasuk juga Sopir Dodi Saputra (32) dan kenek Dodi Armansah (34) yang juga tidak mengalami luka.
Saat ini, jenazah Mardani dan Fatmawati sudah dibawa ke rumah duka yang berada di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong sekira pukul 17.30 WIB.
Kasatlantas Polres Bengkulu Tengah Iptu Wiyanto mengungkapkan, pihaknya saat ini telah meminta sejumlah keterangan dan melakukan olah TKP.
"Kita akan selidiki kasus ini sesuai aturan yang berlaku, kita juga sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan baik sopir dan kenek," ujar Wiyanto.
Baca juga: INNALILLAHI Ambulans Bawa Jenazah Tabrakan dengan Truk Tangki BBM di Lintas Indralaya, 3 Orang Tewas
Kronologi Kejadian
Kronologi ambulans Puskesmas Kota Donok Kabupaten Lebong masuk Jurang di Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu, Selasa (10/10/2023).
Dodi Saputra (30), sopir ambulans Puskesmas Kota Donok Kabupaten Lebong mengungkapkan detik-detik kecelakaan yang mengakibatkan dua penumpang meninggal dunia.
Dodi bersama lima penumpangnya berangkat dari Kabupaten Lebong sekira pukul 12.00 WIB, untuk membawa pasien bernama Fatmawati (71) melakukan cuci darah di RSHD Kota Bengkulu.
Namun, saat melintas di Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah, ambulans yang dikendarai oleh Dodi lepas kendali.
"Kondisinya jalan licin setelah hujan, jadi mobil sempat miring ke kanan, lalu coba saya kontrol, tapi mobil malah belok ke kiri, kemudian menghantam pohon, baru terperosok ke jurang," ujar Dodi, Selasa (10/10/2023).
Setelah terperosok ke jurang sedalam 4 meter, Dodi mengaku sudah tidak mengingat apapun lagi dan mengalami shock.
"Saya tidak ingat lagi, tapi tidak lama setelah kejadian ada warga yang langsung datang menolong," ungkapnya.
Sopir Puskesmas Kota Donok yang telah bekerja selama 6 bulan tersebut mengaku selain jalanan yang licin, angin ban yang terlalu kencang.
"Padahal ban belakang itu baru, tapi memang angin bannya tadi terlalu kencang," kata Dodi.
Saat ini, Dodi beserta keneknya sedang berada di Satlantas Polres Bengkulu Tengah untuk dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Baca juga: SOSOK Tulus, Sopir Ambulans Gercep Antar Pasien Kecelakaan, Padahal Lagi Karnaval Pakai Kebaya Pink
Identitas Sopir dan Penumpang Ambulans
Identitas sopir dan penumpang ambulans Puskesmas Kota Donok Kabupaten Lebong masuk jurang di Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu, Selasa (10/10/2023).
Ambulans yang membawa 6 orang merenggut nyawa dua penumpang, satu pasien dan keluarga pasien.
Diketahui, ambulans tersebut melaju dari Kabupaten Lebong menuju Kota Bengkulu untuk membawa pasien.
Namun saat tiba di Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah, diduga karena melintas dengan kecepatan tinggi dan jalanan yang licin usai hujan membuat kendaraan lepas kendali dan menabrak pohon lalu masuk ke jurang.
Saat kejadian keluarga pasien bernama Mardani (40) meninggal dunia di tempat.
Lalu setelah mendapatkan perawatan di RSUD Bengkulu Tengah pasien bernama Fatmawati (71) juga meninggal dunia.
Berikut nama-nama korban kecelakaan :
Dodi Saputra (30) sopir
Dodi Armansa (34) kenek
Fatmawati (71) pasien - meninggal dunia
Dairobi (38) penumpang - luka berat
Mardani (40) penumpang - meninggal Dunia
Lelawati (52) penumpang - tidak luka
Baca juga: BRUK Ambulans Kecelakaan Beruntun di Malang, Padahal Bawa Pasien yang Baru Sembuh. Terkuak Kondisi
Korban dan keluarga korban merupakan warga Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu.
Diberitakan TribunBengkulu.com sebelumnya, mobil ambulans milik Puskesmas Talang Donok Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu mengalami kecelakaan tunggal di Kabupaten Bengkulu Tengah pada Selasa (10/10/2023) sekira pukul 15.10 WIB.
Mobil ambulans berwarna putih tersebut diketahui melaju dari arah Kabupaten Lebong menuju Kota Bengkulu dengan membawa pasien dan keluarga pasien.
Namun, saat melintas di Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi Bengkulu Tengah, mobil tersebut diduga lost control dan jatuh ke jurang yang berada di sisi kiri jalan.
Kepala Desa Talang Empat Samsir membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan satu orang meninggal dunia.
"Informasinya, ada empat orang selain sopir di dalam mobil ini, ada satu orang yang meninggal dunia, yang meninggal itu keluarga pasien," ujar Samsir.
Saat ini sopir beserta penumpang ambulans sudah dibawa ke RSUD Bengkulu Tengah untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Sudah dibawa ke RSUD Bengkulu Tengah semua, mobilnya sekarang masih di dalam jurang dan belum dievakuasi," ungkap Samsir.
(TribunBengkulu.com/Suryadi Jaya)
Diolah dari artikel TribunBengkulu.com
| David Ozora Jawab Tantangan Jenguk Mario Dandy: 'Gak Ngerti' Sambil Terus Meledek |
|
|---|
| Ironi Mario Dandy: Sang Penganiaya Garang Kini Jadi Bahan Olokan David Ozora |
|
|---|
| Arogansi Sang Istri Kepala Desa: "Duit Loba, Polisi Pun Bisa Diborong!" |
|
|---|
| Dari Koma ke Komedi Satir: David Ozora 'Roasting' Mario Dandy, Singgung Gaya Manja & Pajak |
|
|---|
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |
|
|---|