Breaking News:

Berita Viral

KISAH Pemenang Nobel Kimia Tak Lulus Ujian Kimia saat Kuliah, Dapat Nilai Terendah 20 dari 100!

Meskipun Bawendi menyukai kimia, ia menyadari bahwa ia belum mempelajari seni mempersiapkan diri untuk ujian.

Editor: Amirul Muttaqin
Instagram/@nobelprize_org
Moungi Bawendi pemenang hadiah Nobel kimia tak lulus ujian kimia waktu masih kuliah. 

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah unik seorang kimiawan pemenang hadiah Nobel kimia 2023.

Dikenal cerdas dan berdedikasi, dia ternyata pernah tidak lulus ujian kimia saat masih kuliah.

Ternyata ada satu hal yang belum dia pelajari, membuatnya mendapat nilai terendah di kelas, yakni 20 dari 100.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: SOSOK Mahasiswi di Semarang Jadi Lulusan Terdisiplin, Tak Pernah Alpha dan Izin Sakit, IPK Cumlaude

Moungi Bawendi pemenang hadiah Nobel kimia tak lulus ujian kimia waktu masih sekolah.
Moungi Bawendi pemenang hadiah Nobel kimia tak lulus ujian kimia waktu masih kuliah. (Instagram/@mit)

Profesor MIT Moungi Bawendi adalah salah satu pemenang hadiah Nobel kimia tahun ini.

Dia telah membantu mengembangkan "titik-titik kuantum", yakni partikel nano yang kini dapat ditemukan pada layar TV generasi berikutnya dan membantu menghilangkan tumor di dalam tubuh.

Namun, dulu sebagai mahasiswa, ia gagal dalam ujian kimia pertamanya dan mengenang bahwa pengalaman tersebut hampir menghancurkannya.

Pria berusia 62 tahun keturunan Tunisia dan Perancis ini unggul dalam bidang sains di sekolah menengah atas, tanpa harus berusaha keras.

Namun dilansir dari Yahoo News, ketika ia masuk di Universitas Harvard sebagai sarjana pada akhir tahun 1970-an, ia mendapat kejutan besar.

"Saya terbiasa tidak perlu belajar untuk ujian," katanya, sembari menambahkan bahwa ia merasa terintimidasi oleh ukuran aula yang sangat besar dan kehadiran penguji yang tegas.

"Saya melihat pertanyaan pertama dan saya tidak bisa mengetahuinya, dan pertanyaan kedua saya tidak bisa mengetahuinya," kenangnya.

Pada akhirnya, ia mendapat nilai 20 dari 100, nilai terendah di kelasnya.

"Dan saya berpikir, 'Ya Tuhan, inilah akhir dari saya, apa yang saya lakukan di sini?" ujarnya.

Meskipun Bawendi menyukai kimia, ia menyadari bahwa ia belum mempelajari seni mempersiapkan diri untuk ujian, sesuatu yang segera ia perbaiki.

"Saya menemukan cara belajar, yang sebelumnya tidak saya ketahui," katanya.

"Setelah itu saya mendapatkan nilai 100 di setiap ujian," tambahnya.

Baca juga: Wanita Lulusan SD Betah Jadi TKW di Amerika Serikat, Kerja 14 Rumah Sekaligus, Sebulan Rp100 Juta!

Pesannya untuk anak muda sederhana saja.

"Tekunlah, jangan biarkan kemunduran menghancurkan Anda."

(KOMPAS.com/ Tito Hilmawan Reditya)

DIolah dari artikel di KOMPAS.com

Baca artikel lainnya terkait berita viral

Sumber: Kompas.com
Tags:
Moungi BawendiMITUniversitas HarvardNobel
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved