Breaking News:

Berita Viral

CURHAT Pengantin di Irak yang Pernikahannya Tewaskan 115 Orang, Istri Syok hingga Tak Bisa Bicara

Bencana kebakaran di pernikahan di Irak itu membuat pengantin tidak bisa lagi tinggal di kampung halaman mereka.

Editor: Amirul Muttaqin
IST
Detik-detik kebakaran aula pesta pernikahan di Irak, 113 orang tewas, 150 terluka 

TRIBUNSTYLE.COM - Kisah pilu pengantin di Irak di mana 115 orang tewas dalam pesta pernikahannya karena kebakaran.

Pengantin pria menyebut dia dan istrinya bak sudah mati dan ingin pindah dari tempat mereka tinggal itu.

Sang istri bahkan tak bisa berbicara karena syok berat setelah 10 anggota keluarganya ikut tewas, termasuk ibu dan adiknya.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Foto-foto Pernikahan Crazy Rich Kamboja, Pesta Mewah Bak Festival Bunga, Potret Dekorasinya Viral

Revan dan Haneen pasangan pengantin di Irak pilu banyak anggota keluarganya tewas akibat kebakaran di pesta pernikahannya.
Revan dan Haneen pasangan pengantin di Irak pilu banyak anggota keluarganya tewas akibat kebakaran di pesta pernikahannya. (IST)

Sepasang pengantin di Irak yang pesta pernikahannya berakhir dengan bencana kebakaran hebat mengatakan kepada Sky News, tidak bisa lagi tinggal di komunitas mereka.

Sepasang pengantin itu adalah Revan (27) dan Haneen (18).

Keduanya memang selamat dari kobaran api. Namun, Revan dan Haneen menyampaikan, di dalam hati mereka merasakan kematian.

Insiden tersebut terjadi di aula pernikahan yang penuh sesak di Qaraqosh, di Provinsi Nineveh, Irak utara pada Selasa (26/9/2023) malam waktu setempat.

Revan mengaku kehilangan 15 anggota keluarganya dalam kebakaran tersebut.

Dia menambahkan bahwa istrinya "tidak dapat berbicara" setelah kehilangan 10 anggota keluarganya, termasuk ibu dan saudara laki-lakinya. Ayah Haneen juga dalam kondisi kritis.

Sedikitnya 150 orang lainnya juga terluka dalam kebakaran pesta pernikahan di Irak kali ini.

Bencana itu membuat mereka tidak bisa lagi tinggal di kampung halaman mereka.

"Ya sudah, kami tidak bisa tinggal di sini lagi. Kami tidak bisa tinggal di sini lagi. Maksud saya, setiap kali kami mencoba untuk mendapatkan kebahagiaan, sesuatu yang tragis terjadi pada kami dan menghancurkan kebahagiaan itu. Jadi, yang terbaik bagi kami adalah pergi," katanya, sebagaimana diberitakan Sky News pada Sabtu (30/9/2023).

Revan mengatakan hatinya hancur setelah insiden itu.

"Memang benar bahwa kami duduk di sini di depan Anda dalam keadaan hidup. Tetapi di dalam hati kami sudah mati. Kami mati rasa. Kami sudah mati di dalam," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
RevanHaneenIrak
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved