Berita Viral
TERLANJUR Nikah, Wanita di Surabaya Ini Menjerit saat Bulan Madu, Syok Ternyata Suaminya Perempuan
Kisah wanita asal Surabaya, syok tahu suaminya ternyata perempuan. Pilu dipukuli hingga diancam dibunuh, begini kronologinya!
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Sudah terlanjur mau dinikahi, wanita asal Surabaya ini histeris dan menangis ketika mengetahui fakta soal identitas suaminya.
Tak pernah ada di pikirannya sedikitpun bahwa dia selama ini menikah dengan seorang wanita.
Semua fakta menyakitkan ini bahkan terbongkar saat dia dan suami perempuannya bulan madu di 3 negara.
Seperti apa cerita lengkapnya?
Curhat seorang wanita asal Surabaya bernama Ida Susanti yang dinikahi oleh sesama wanita dan mendapat pelecehan hingga ancaman pembunuhan viral.
Kisah ini dibagikan oleh akun Tiktok Ida dengan nama akun @yolayola8040.
Baca juga: TABIAT Calon Manten Wanita Ternyata Pria di Lombok, Berhijab Bak Cewek Tulen, Salat di Saf Perempuan
Dalam akun itu, Ida mengisahkan jika dirinya awalnya kenal dengan wanita yang menikahinya yang berinisial NMS.
Perkenalan mereka terjadi pada bulan Juni tahun 2000 lewat pesan SMS.
Kemudian pada 26 Juni 2000, NMS datang bersama kakaknya Y untuk ménemui Ida.
Ida pun diajak makan bersama di restoran dan disitu ia diperlihatkan KTP serta akta kelahiran milik NMS.
Ida tak merasa janggal karena di akte kelahiran, NMS tertulis lahir sebagai laki-laki.
Tiga Minggu kemudian, NMS datang ke rumah untuk mélamar.
Ida pun mengunggah dirinya saat acara tukar cincin dengan NMS.
Kemudian pada 30 Juli 2000, Ida pergi ke Jakarta untuk melakukan penandatanganan surat nikah di sebuah hotel, sedangkan surat pernikahannya keduanya dikeluarkan oleh catatan sipil Jakarta.
“Saya pun ditemani kakak saya dan anaknya karena akan melakukan penandatanganan surat nikah di hotel, surat nikah dikeluarkan oleh Catatan sipil Jakarta,” tulis Ida.
Sehari setelah tandatangan surat pernikahan, pasangan ini pun melakukan bulan madu di tiga negara.
Namus perjalanan bulan madu yang diharapkan bahagia malah tak sesuai kenyataan.
NMS mengaku jika ia menikahi Ida bukan karena butuh istri, tapi butuh pendamping saja untuk menemaninya kemana-mana.
NMS pun mengaku jika dirinya adalah seorang wanita.
“Perjalanan pertama kami yaitu Bangkok, kami menginap di Hotel A***.
Baca juga: Calon Pengantin Wanita Ternyata Pria, Pernikahan di Lombok Tengah Batal Digelar: Untung Ketahuan!
Pada saat itulah ia mengatakan bahwa dia tidak butuh istri dan hanya butuh pendamping yang bisa menemaninya kemana-mana.
Lalu ia mengaku bahwa dia adalah seorang perempuan,” tulis Ida.
Ida yang kaget pun menangis dan bertengkar dengan NMS.
Namun disitu NMS malah memukulinya hingga mengancam akan membunuh Ida.
“Saya pun shock, kaget dan menangis, lalu kami berantem hebat, saya dipukuli dan diancam mau dibunuh, dia juga meminta saya untuk méngurus abu orangtua sera 3 orang anak angkatnya,”
Karena merasa terdesak, Ida pun menuruti permintaan suaminya.
Dirinya juga bertanya sampai kapan harus melakukan hal ini karena ia juga ingin bahagia sebagai wanita normal.
Sedangkan NMS pun menyanggupi akan memberikan biaya kehidupan dan membelikan rumah untuk Ida.
Ida lalu dibelikan sebuah rumah di Daerah Pakuwon City setelah 3 bulan menikah.
Dirinya lalu membuka usaha toko spare part mobil Eropa.
Namun, beberapa bulan kemudian toko Ida didatangi oleh wanita berinisial E.
E adalah istri NMS yang tinggal di Balikpapan.
E datang disuruh NMS untuk mengambil mobil dan bajunya.
Setelah kejadian itu, Ida sering bertengkar dan mendapat KDRT dari NMS.
Hingga pada akhirnya, tahun 2002 Ida memutuskan untuk melaporkan NMS ke Polda Jatim.
“Laporan ini saya buat karena saya sella diteror dan diancam akan dibunuh, namun pada saat bersamaan pula dia melaporkan bahwa sertipikat rumah yang saya tinggali hilang dan rumah telah di Jual ke ponakannya.
Sejak saat itu pula laporan saya berhenti dan tidak berjalan lagi,” tulis Ida.
Baca juga: KRONOLOGI Kakek-kakek Nyamar jadi Wanita di Gowa, Ngaku Santri, Minta Mahar Rp 50 Juta, Dipakai Judi
Kemudian pada 29 Juli 2007, keluar surat Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama NMS.
Namun sama saja, laporan itu tak membuahkan hasil.
Kini rumah yang ditinggali oleh Ida telah dieksekusi pada 8 Juli 2023 oleh pihak pengadilan.
Dirinya pun berharap keadilan dari pihak kepolisian untuk mengusut kasusnya.
Ida sempat menyebut dalam videonya jika pelaku NMS adalah adik dari pengusaha terkenal di Indonesia.
Kasus Lainnya - Calon Manten Wanita Ternyata Pria di Lombok, Berhijab Bak Cewek Tulen, Salat di Saf Perempuan
kelakuan calon manten wanita yang ternyata seorang pria di Lombok, sukses mengelabuhi banyak orang.
Terutama calon suami dan mertuanya yang nyaris saja tertipu habis-habisan.
Calon mempelai wanita yang mulanya berinisial NE (18) diketahui adalah seorang pria dengan identitas ZK, adalah sosok yang taat beribadah.
Dia juga melakukan hal yang membuat calon suaminya yakin bahwa dia adalah wanita tulen.
Apa saja kebiasaan yang dilakukan ZK ini?
Pernikahan di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat batal digelar setelah calon mempelai wanita yang mulanya berinisial NE (18) diketahui adalah seorang pria dengan identitas ZK.
Hal tersebut diketahui saat prosesi adat pernikahan di Lombok.
Baca juga: Niat Menikahi Pacar, Pria Lombok Syok Tahu Rahasia Besar, Calon Istri Ternyata Cowok, Batal Kawin!
Orangtua calon mempelai wanita kebingungan dan mengaku bahwa mereka tidak memiliki anak perempuan.
Berikut cerita Kepala Dusun Bun Salak, Toha yang mengaku mengikuti prosesi adat sampai identitas calon pengantin wanita terbongkar:
Terbongkar ketika nyelabar
Toha menjelaskan, mulanya warga di Dusun Bun Salak, Desa Jago, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat berinisial SN (30) hendak menikah dengan calon pengantin wanita asal Desa Krame Jati, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah berinisial NE (18).
Mereka kemudian menjalani proses adat pernikahan khas suku Sasak Lombok yang diawali dengan merarik, Kamis (7/9/2023) malam.
Prosesi ini berupa pinangan calon mempelai pria yang dilanjutkan membawa calon mempelai wanita ke rumahnya
Setelah tiga hari, dilanjutnya dengan proses nyelabar.
Dalam proses ini, keluarga mempelai pria memberikan kabar pada keluarga mempelai wanita, bahwa si anak (perempuan) telah dipinang dan akan menikah.
Di luar dugaan, keluarga mempelai wanita justru kebingungan saat mendapat kabar lantaran orangtua merasa tidak memiliki anak perempuan.
"Pas saya datang untuk selabar ke alamat yang diberikan NE, orangtuanya bingung, tidak mengaku punya anak perempuan menikah, karena tidak punya anak perempuan," kata Toha, Selasa (12/9/2023).
Menelepon
Pihak tokoh masyarakat dan kepala dusun kebingungan dengan penjelasan orangtua NE.
Mereka mencoba meminta bantuan ke dusun-dusun tetangga untuk mencocokkan identitas calon mempelai wanita dengan alamatnya.
Hingga akhirnya, Toha mencoba menelepon NE dengan panggilan video agar orangtua melihat langsung pengantin perempuan. Namun saat video call, NE menggunakan jilbab dan menutup mukanya.
"Pas waktu video call, dia menutup mukanya dengan masker, orangtuanya jadinya tidak mengenal dia. Orangtuanya sempat marah karena tidak mau memperlihatkan wajah utuhnya," kata Toha.
Baca juga: FAKTA Calon Manten Wanita Ternyata Pria di Lombok, Berhijab & Pakai Lipstick, Ortu: Sudah Saya Sunat
Identitas terbongkar
Selanjutnya, sang orangtua menceritakan bahwa anaknya berinisial ZK tidak pulang ke rumah selama beberapa hari.
"Waktu itu cerita ayahnya. 'Saya punya anak laki-laki, sudah saya sunat hilang dua hari, tapi memang dia seperti perempuan (sikapnya)'," kata Toha.
"Kita video call sekali lagi dan disimpulkan NE ini adalah ZK. Saya kaget dan lemas waktu itu," kata Toha.
Sebelum diketahui seorang pria, NE sempat meminta maskawin 2 gram emas kepada calon suaminya.
Selama tiga hari berada di rumah mempelai laki-laki, NE dikenal baik dan rajin shalat dengan menempati saf perempuan.
"Saat shalat berjemaah di mushala, dia (NE) di saf perempuan. Memang dia terlihat layaknya perempuan asli pakai lipstik," kata Toha.
Setelah kejadian tersebut, pernikahan dibatalkan.
NE atau ZK dikembalikan pada orangtuanya.
Sedangkan menurut Toha, tak butuh waktu lama bagi calon mempelai pria NS untuk meminang perempuan lain di kampungnya.
"Sudah nikah lagi dia (NS) sesama orang kampungnya, malam Selasa itu dia nikah. Kalau ini memang orang yang betul-betul (wanita) kita kenal juga," kata Toha.
Diolah dari artikel TribunJateng.com dan Kompas.com
Sumber: Kompas.com
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |
|
|---|
| WNA Israel Miliki Identitas Indonesia, Dedi Mulyadi dan Bupati Ungkap Fakta Mengejutkan! |
|
|---|
| Prahara PPPK: Suami Ceraikan Istri Penjual Sayur, Firasat Buruk 5 Tahun Silam Terbukti! |
|
|---|
| Politisi Selingkuh? Suami Anggota DPRD Takalar Ungkap Kisah Pilu Kehamilan Istri di Bali. |
|
|---|
| KESAKSIAN NGERI PENUMPANG: Bus Terguling, Korban Selamat Lihat Rekan Berlumuran Darah |
|
|---|