Breaking News:

Berita Viral

NAHAS Nasib Pria di Probolinggo, Niatnya Menolong Malah Diacungi Celurit, Melawan Jarinya Putus

Nahas nasib pria di Probolinggo, awalnya niat menolong, lalu kaget pelaku kalungkan celurit di tepi jalan, melawan berakhir celaka.

Editor: Dhimas Yanuar
TribunJatim
Nahas nasib pria di Probolinggo, awalnya niat menolong, lalu kaget pelaku kalungkan celurit. 

TRIBUNSTYLE.COM - Astagfirullah, nahas nasib korban kasus perampokan yang terjadi di Jalan Desa Brani Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

Insiden perampokan ini terjadi pada Minggu, (24/9/2023) sekira pukul 23.00 WIB di pinggir jalan.

Korbannya diketahui seorang tengkulak tembakau, Ahwar, warga Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo.

Modus yang dilakukan pelaku pura-pura minta tolong karena motornya mogok.

Seorang tengkulak tembakau, Ahwar, warga Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, tengah menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Seorang tengkulak tembakau, Ahwar, warga Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, tengah menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. (TRIBUNJATIM.COM)

Bahkan, pelaku menyabet celurit hingga jari kelingking korban putus.

Seorang warga, Mohammad Khoirul Umam mengatakan peristiwa itu bermula ketika Ahwar dalam perjalanan menjemput tembakau bersama Ali, keponakannya di wilayah Kecamatan Maron.

Di tengah jalan, tepatnya di Desa Brani Kulon, Kecamatan Maron, mendadak mobil yang dikendarai korban dicegat dua orang pelaku.

Baca juga: KRONOLOGI Perampok Elit Minimarket di Tangerang, Bawa Golok & Senpi, Gasak Rp 21 Juta saat Closingan

Dua orang tersebut berlagak meminta tolong kepada korban karena motornya mogok.

"Pelaku berpura-pura minta tolong dengan alasan sepeda motornya mogok. Pelaku meminjam engkol kepada korban," katanya, Senin (25/9/2023).

Korban berniat baik untuk membantu pelaku. Namun, tak disangka pelaku justru membalasnya dengan mengalungkan celurit ke korban.

"Mendapat perlakuan itu, korban (Ahwar) akhirnya melawan. Pelaku kemudian tak segan menyabetkan celurit ke arah korban. Korban terluka parah pada jari kelingking. Jari kelingkingnya putus," jelasnya.

Ahwar kemungkinan menangkis sabetan celurit itu tapi mengenai jari kelingkingnya.

Karena korban melawan, pelaku langsung melarikan diri.

Sementara, kondisi lokasi kejadian memang sepi dan gelap.

Diduga pelaku berupaya merampok korban.

"Lokasi kejadian, selain di pinggiran sawah, juga sangat jauh dari pemukiman warga. Untuk detail informasinya saya tidak tahu persis. Korban sempat ditolong penjual sayur," terangnya.

Kapolsek Maron, AKP Agus Supriyanto membenarkan kasus perampokan tersebut.

Korban saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

"Informasi sementara pelaku dua orang. Lain-lainnya mohon waktu. Anggota tengah melaksanakan pengembangan," urainya.

....

KASUS LAIN: Penganiayaan antar pedagang terjadi di Yogyakarta.

Seorang pedagang martabak menganiaya pedagang warmindo menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Tak terima suaminya dianiaya, istri korban langsung melapor ke polisi.

Ya, penganiayaan antar pedagang makanan di Jalan Bugisan, Tegal Senggotan RT 01, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta terjadi Senin (28/8/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Polisi masih mendalami motif penganiayaan ini.

Baca juga: Sakit Hati Niat Beri Susu Gratis Malah Dibuang, Pria di Jogja Aniaya Teman, Gagang Sapu jadi Bukti

Ilustrasi - Pedagang martabak aniaya pedagang warmindo
Ilustrasi - Pedagang martabak aniaya pedagang warmindo (Shutterstock)

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan peristiwa ini bermula saat korban ED (51) warga Kuningan, Jawa Barat, melintas di depan gerobak martabak pelaku dengan inisial TD (25) warga Magelang, Jawa Tengah, sambil melihat ke arah pelaku.

Terjadilah penganiayaan oleh TD kepada ED.

"Penganiayaan menggunakan senjata tajam jenis celurit mengenai lengan tangan kiri dan kanan bagian atas korban," kata Jeffry saat dihubungi wartawan melalui telepon Senin malam.

Selain itu, korban terluka bagian kepala belakang, kaki kanan kiri, hingga bagian dada.

Korban dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Pelaku diamankan oleh anggota Polsek Kasihan beserta barang bukti satu bilah celurit untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Baca juga: ASTAGA Pria di Lampung Nekat Aniaya Mertua, Korban Sampai Masuk RS, Dipicu Tersinggung Perkara Sapu!

Melihat suaminya dianiaya, istri korban langsung melaporkan ke pihak kepolisian.

"Sudah diamankan, dikarenakan melakukan penganiayaan menggunakan sajam jenis celurit," kata Jeffry.

Jeffry mengatakan untuk motif pelaku melakukan penganiayaan masih didalami.

"Saat ini masih didalami motifnya tindak pidana penganiayaan. Katanya sakit hati. Jadi pelakunya pedagang martabak, korban pedagang Warmindo," kata dia.

Peristiwa ini sempat ramai dibicarakan warganet karena diunggah di media sosial.

(*)

Artikel diolah dari TribunJatim.com

Penulis: Danendra Kusuma

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
berita viral hari iniBung KarnopatungBanyuasin
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved