Breaking News:

Berita Viral

Alasan Kepsek MAN 1 Pamekasan Minta Siswa Bayar Rp 500 saat Masuk Toilet, Guru Malah Dipecat

Simak alasan kepala sekolah MAN 1 Pamekasan nekat menarik biaya toilet ke siswa, berujung pemecatan guru yang tak sejalan.

Editor: Dhimas Yanuar
Sripoku
Simak alasan kepala sekolah MAN 1 Pamekasan nekat menarik biaya toilet ke siswa, berujung pemecatan guru. 

TRIBUNSTYLE.COM - Terungkap alasan kepala sekolah MAN 1 Pamekasan yang menarik biaya toilet ke siswa sebesar Rp 500.

Bahkan polemik ini berujung pemecatan salah satu guru di sekolahan tersebut.

Sosok guru yang dipecat tersebut adalah Mohammad Arif, guru MAN 1 Pamekasan.

Mohammad Arif buka suara atas dugaan pungutan liar yang dilakukan kepala sekolah.

Mohammad Arif, guru di Pamekasan yang dipecat karena protes kebijakan toilet sekolah berbayar.
Mohammad Arif, guru di Pamekasan yang dipecat karena protes kebijakan toilet sekolah berbayar. (ISTIMEWA)

Kini giliran No'man Afandi yang memberikan keterangan.

Terkait kasus penarikan biaya toilet ke siswa, No'man mengatakan bahwa itu sebagai cara untuk menyadarkan siswa.

Tak hanya itu, melalui keterangan yang disampaikan No'man, terungkap pula satu fakta lain mengenai Mohammad Arif.

Fakta tersebut adalah perihal mutasi yang saat ini dialami oleh Mohammad Arif.

No'man mengatakan bahwa kasus penarikan biaya toilet itu terjadi pada 2018 lalu. Sementara Mohammad Airf baru menerima surat mutasi pada 2022.

Baca juga: Tak Hanya Gugat Walikota Bogor, Mantan Kepsek SDN Cibereum 1 Laporkan 2 Guru, Termasuk Pak Reza

"Ini kejadiannya sudah tahun 2018 lalu bukan sekarang," kata No'man, Jumat (22/9/2023), dikutip dari TribunMadura.

No’man mengatakan alasannya memberlakukan aturan tersebut lantaran toilet siswa terlihat jorok dan kotor.

Ia mengatakan, saat baru menjabat sebagai Kepala Sekolah di MAN 1 Pamekasan, kebersihan toilet kurang begitu diperhatikan siswa.

(Kanan) Mohammad Arif dan (kiri) No'man Afandi, dua sosok viral karena kasus dugaan pungutan liar biaya toilet di sekolah.
(Kanan) Mohammad Arif dan (kiri) No'man Afandi, dua sosok viral karena kasus dugaan pungutan liar biaya toilet di sekolah. (Surya.co.id)

"Tujuan sekolah ingin memberikan kesadaran kepada siswa lewat pendidikan karakter," ujarnya.

No’man mengatakan sejak diberlakukan aturan tersebut, siswa MAN 1 Pamekasan secara perlahan memperhatikan kebersihan toilet.

Ia menegaskan, uang hasil dari peraturan tersebut disalurkan ke beberapa masjid dan tempat ibadah.

Halaman
123
Sumber: Surya
Tags:
berita viral hari inikepala sekolahPamekasantoilet
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved