Tahlilan 'Sultan' di Bojonegoro Viral, Bingkisan Nasi Kotak & Kipas Angin, Tamu Undangan Full Senyum

TRIBUNSTYLE.COM - VIRAL tahlilan 'sultan' di Bojonegoro, tamu undangan full senyum dapat bingkisan kipas angin dan nasi kotak.

Ada yang unik dalam tahlilan di Bojonegoro, Jawa Timur.

Para tamu undangan tampak sumringah setelah mendapat besekan dan bingkisan berisi kipas angin.

Meski tampak kerepotan, tamu yang hadir berduyun-duyun menggotong kardus berukuran besar dengan isi kipas angin untuk dibawa pulang ke rumah.

Video kesumringan para warga yang mendapat kipas angin tersebut Viral di TikTok usai diunggah oleh akun @tyana96, Sabtu (16/9/2023).

Dalam unggahan tersebut tampak suasana tahlilan yang diselenggarakan di salah satu rumah warga.

Baca juga: YA ALLAH! Takjil & Nasi Sudah Siap, Jemaah Tahlilan Malah Bubar Sebelum Buka Puasa, Videonya Viral

Para tamu yang hadir tampak khusyuk membaca doa dan mendengarkan kajian dalam acara tersebut.

Yang membuat kaget, para tamu diacara tersebut ternyata mendapat bingkisan berupa kipas angin dengan ukuran cukup besar.

Tampak sekitar puluhan kardus kipas angin beserta besekan yang sudah tersusun untuk para tamu undangan.

"Full senyum oleh kipas angin," tulis pemilik akun.

Setelah acara selesai, kipas angin beserta besekan berisi makanan tersebut langsung dibagikan pada tamu undangan.

Setiap tamu yang hadir mendapat satu buah kipas angin beserta dua kotak berisi makanan.

Dengan wajah penuh senyum, tamu-tamu tersebut pun membawa pulang bingkisan berupa kipas angin baru dan makanan yang mereka dapat.

Lebih mengejutkan lagi, pengunggah video menturkan para tetangga berhalangan hadir dalam acara tersebut juga turut diantarkan kipas angin dan makanan ke rumah mereka masing-masing.

Sayangnya tak disebutkan dengan pasti siapa sebenarnya penyelenggara tahlilan sultan tersebut.

5 Tahun Lalu Dinyatakan Meninggal, Keluarga Bahkan Tahlilan, Dewi Asal Sukabumi Muncul, Kini ODGJ

Sosok Dewi, wanita asal Sukabumi muncul dan mengejutkan publik.

Dewi dinyatakan meninggal dunia sejak lima tahun lalu.

Bahkan keluarga Dewi telah melakukan tahlilan untuk kepergiaannya.

Namun kini ia muncul sebagai seorang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Baca juga: TRAGIS! Bocah SD di Sumsel Tewas di Tangan Ibunya, Ternyata Pelaku ODGJ, 7 Tahun Ngomong Ngawur

Diketahui, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor mengevakuasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Depan PPIB, pada Kamis (3/7/2023).

Dinsos Kota Bogor melakukan melakukan patroli bersama Tim Tangkas yang berisikan Satpol PP, serta Dishub Kota Bogor.

Kemudian, identitas dari ODGJ ini pun terungkap oleh Dinsos setelah melakukan asesment bersama Disdukcapil Kota Bogor.

ODGJ tersebut bernama Dewi yang berasal dari Kabandungan Kabupaten Sukabumi berusia 29 tahun.

"Jadi, setelah kita lakukan penelusuran dan kita lakukan asesment ternyata Dewi adalah terindikasi ODGJ," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin saat dijumpai di GOR Pajajaran, dikutip dari Tribun Bogor, Jumat (4/8/2023).Dewi ditemukan bersama barang-barang yang saat diperiksa ternyata kumpulan sampah.

"Saat kita temukan, ada tiga karung. Ternyata saat dicek isinya hanya kumpulan sampah," tambahnya.

Lebih lanjut, Dinsos dikejutkan saat semua identitas Dewi terungkap.

Baca juga: Diseret ke Semak-semak Kakek Bejat di Tangerang Sodomi Anak Disabilitas, Kepergok Masih Mengelak

Ternayata, Dewi telah dinyatakan meninggal dunia sejak 5 tahun lalu.

"Setelah kita kontak Dinsos Sukabumi dan PSM Kabandungan mereka terkaget kaget juga. Dewi ini dinyatakan meninggal lima tahun lalu. Bahkan, keluarganya pun sudah tahlilan dan dianggap meninggal," jelasnya.

Wanita 29 tahun itu dianggap meninggal dunia saat dirinya bekerja di Jakarta.

Diketahui, pada saat itu Dewi bekerja di Jakarta sebagai Asisten Rumah Tangga (ART).

Akan tetapi sejak kepergiannya ke Jakarta, keluarga tak pernah mendapat kabar dari Dewi sendiri.

Hingga pada akhirnya, keluarga mengetahui bahwa Dewi hilang.

Kini, setelah ditemukan oleh Dinsos Kota Bogor, Dewi langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzoeki Mahdi.

Dewi akan mendapatkan perawatan terlebih dulu.

Kemudian, setelah dinyatakan sembuh, Dinsos Kota Bogor akan langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga Dewi.

"Rencana setelah masa pengobatan di RSMM keluarga dan PSM akan datang menjemput," tandasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu).

Artikel ini diolah dari BanjarmasinPost.co.id