Berita Viral
Hanya karena Tasnya Digeser Anak Sekolah, Pria Ini Panggil Polisi, Malah Pergi saat Petugas Datang!
Seorang pria paruh baya di Singapura sampai lapor polisi hanya karena masalah sepele. Ia tak terima tasnya digeser oleh sekelompok pelajar.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Bagi sebagian orang, hal sepele memang bisa memicu permasalahan.
Itulah yang dialami seorang pria di Singapura.
Ia sampai memanggil polisi hanya karena tak terima tasnya digeser anak sekolah.
Saat polisi datang, ia justru meninggalkan lokasi kejadian.
Ya, dilansir TribunStyle.com dari World of Buzz pada Selasa, 19 September 2023, awalnya sebuah video viral di Singapura.
Video tersebut memperlihatkan seorang pria paruh baya yang sedang bertengkar dengan sekelompok pelajar di Our Tampines Hub atau pusat komunitas dan gaya hidup terintegrasi terbesar di Singapura.
Baca juga: Viral Marahi Penumpang, Driver Taksi Online di Semarang Akhirnya Minta Maaf, Mewek Sampai Pingsan
Pertengkaran itu terjadi setelah sekelompok pelajar yang hendak belajar memindahkan tas pria itu.
Pria itu memang biasa menaruh tas atau memesan meja di mal saat ia pergi selama beberapa jam.
Perseteruan mereka semakin meruncing hingga pria tersebut memberi tahu petugas keamanan mall.
Dirasa kondisinya tidak menguntungkannya, pria tersebut lalu memanggil polisi ke tempat kejadian.
Seperti dilansir Shin Min Daily News, pria yang mengenakan kemeja hitam, masker hitam, dan topi terdengar dalam video memarahi lima siswa sambil berulang kali menunjuk ke meja tempat mereka duduk.
Namun, para siswa tidak menanggapi pria itu dengan serius dan hanya tertawa setelah dia memarahi mereka.
Para siswa kemudian menjelaskan bahwa mereka hanya ingin belajar setelah pria itu meninggalkan area tersebut selama beberapa jam.
Namun, pria tersebut malah menuduh mereka mengadakan pesta di meja itu dan menyuruh mereka pergi ke perpustakaan jika ingin belajar.
Baca juga: NGAMUK Bakar Rumah Orangtua, Pria Sukabumi Ternyata Lagi Kesal, Minta Uang Rp 500 Ribu Tak Dikasih
Para siswa jelas membantah tuduhan tersebut.
Mereka menilai pria itu telah meninggalkan meja untuk waktu yang lama.
Alhasil para siswa memindahkan tas pria itu agar mereka dapat menggunakan meja tersebut.
Si pria paruh baya kemudian menelepon petugas keamanan mall.
Petugas keamanan mall mengatakan kepadanya bahwa jika meninggalkan area tersebut lebih dari 2 jam, dia harus membawa barang-barang pribadinya.
Hal ini menyebabkan pria tersebut semakin marah dan kemudian menuduh para siswa merusak barang-barang pribadinya.
Ia lanjut menelepon Kepolisian Singapura (SPF), dan petugas polisi datang ke tempat kejadian pada hari itu juga.
Polisi kemudian menyuruh para siswa tersebut untuk meminta orang tuanya datang dan berbicara dengan pria tersebut.
Namun, si pria paruh baya malah meninggalkan lokasi kejadian saat polisi datang.
Baca juga: VIRAL Pria Ngamuk di Minimarket, Ditolak Kasir Gegara Bayar Pakai Uang Mainan: Ini Duit Asli!
Viral Marahi Penumpang, Driver Taksi Online di Semarang Akhirnya Minta Maaf, Mewek Sampai Pingsan
Ujung-ujungnya minta maaf! Itulah yang dilakukan seorang driver taksi online di Semarang.
Ia sempat viral karena ngamuk dan memarahi penumpang gara-gara tak diizinkan mampir ke laundry.
Setelah dilaporkan ke polisi, driver tersebut minta maaf hingga pingsan di rumah penumpangnya.
Ya, seorang sopir GoCar yang mengamuk di Semarang gara-gara tak diizinkan mampir ke laundry akhirnya meminta maaf ke penumpangnya.
Diwartakan sebelumnya, dua penumpang wanita yang terdiri dari ibu dan anak memesan taksi online, GoCar tujuan RSUP Karyadi.
Penumpang itu hendak mengantar ibunya untuk kontrol ke rumah sakit.
Baca juga: MALAM-Malam Pria Pesan Taksi Online, Syok Saat Datang Tak Ada Sopirnya, Suara Wanita Menyambut
Kemudian driver minta izin ke penumpang mampir dulu ke daerah Patemon, Gunungpati untuk mengantar laundry.
Namun karena kontrol sudah terjadwal dan mengantisipasi antrian pendaftaran, penumpang menolak.
Dari situlah driver taksi tersebut langsung marah-marah.
Tak cuma mara-marah ia juga mengkunci pintu dan jendela mobil sehingga dua wanita tersebut tak bisa turun.
Setelah peristiwa tersebut, penumpang langsung melaporkan driver GoCar ke polisi.
Namun dua hari kemudian driver GoCar tersebut datang ke rumah penumpangnya.
Hal tersebut terkuak dari video yang diunggah oleh penumpang tersebut, helmy106, pada Sabtu (16/9/2023).
Di video tersebut terlihat driver GoCar itu bersujud di pangkuan ibu penumpang.
Sambil menggunakan bahasa jawa, ibu penumpang mengaku sudah memaafkan dan meminta si driver GoCar untuk bangun kembali.
Baca juga: HEBOH Ibu di Tegal Melahirkan di Pinggir Jalan saat Hendak Naik Taksi Online, Inilah Kondisinya
"Assalamualaikum wr wb, Menginformasikan dari kejadian yg menimpa saya&ibu pda bari selasa siang,
setelah kejadian tsb malamnya saya bersama suami&saudara langsung membuat pengaduan ke polsek mengenai kejadian tersebut.
2 hari setelah kejadian itu viral di medsos pihak driver sudah datang kerumah saya pda Malam Jumat&Sabtu pagi untuk minta maaf, mengakui kesalahannya serta menyesali perbuatannya," tulis akun Instagram helmy106.
Meski sudah memaafkan driver GoCar, penumpang tersebut tetap membuat laporan ke aplikasi Gojek.
"Kami dari keluarga menerima permohonan maaf dri driver namun terkait laporan kami ke ke pihak Gojek sya harap driver legowo dengan sanksi yg diberikan dari Gojek," tulis akun Instagram helmy10.
Penumpang dan keluarganya juga sepakat untuk mencabut laporan ke polisi.
"Kemudian setelah kami bermusyawarah dengan keluarga & sudah konsultasi hukum dengan yang berkompeten untuk pelaporan kepihak kepolisian saya tidak kami lanjutkan dengan berbagai pertimbangan.
Terimakasih untuk teman2 semua yg sudah membantu sehingga permasalahan ini cepat selesai.
Baca juga: PILU Pensiunan PNS Jadi Driver Taksi Online Malah Tewas di Tangan Perampok, Dibunuh di Deliserdang
Semoga dari kejadian ini kita semua bisa banyak mengambil hikmahnya
Walaikumsalam wr wb," tulis akun Instagram helmy106.
Selain video saat driver GoCar meminta maaf, penumpang tersebut juga mengunggah foto saat pelaku mendadak pingsan di rumahnya.
Cara pelaku pingsan, langsung menjadi sorotan netizen.
Banyak netizen yang menilai pelaku hanya sedang berakting.
"Acting dia mba lanjut jalur hukum aja biar jera"
"Etok semaput ben oleh simpati?"
"Driver kurang ajar, bisa nya nangis aja, lanjut jalur hukum harusnya mba biar jera dan gak ngerugiin orang lain lagi"
(TribunStyle.com/Febriana)(TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika)
Sebagian artikel diolah dari TribunJakarta.com
Sumber: TribunStyle.com
| Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Tergeletak Nyaris di TKP Bom Rakitan, Saat Ini Dioperasi |
|
|---|
| Guru di Subang Ganti Rugi Rp150 Ribu Usai Tampar Siswa, Viral di Media Sosial, Dibela Dedi Mulyadi |
|
|---|
| Pembakaran Pria di Madura: Pasangan Suami Istri Jadi Tersangka Utama |
|
|---|
| Siswa Diduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Sering Gambar Kekerasan, Medsos Diduga Berpengaruh |
|
|---|
| Siswa SMAN 72 Jakarta Bantah Tuduhan Korban Bully Pelaku Ledakan, Unggah Postingan Klarifikasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/style/foto/bank/originals/Pria-di-Singapura-marah-marah-tasnya-digeser-anak-sekolah-sampai-lapor-polisi.jpg)