Breaking News:

Berita Viral

Tetap Nikah? Nasib Calon Pengantin yang Flare-nya Picu Kebakaran Bromo, Trauma untuk Prewed Ulang

Hendra Purnama dan Pratiwi Mandala Putri, calon pengantin yang flare di prewedding-nya bikin Bromo kebakaran enggan prewedding ulang karena trauma.

Kolase Surya.co.id
Kuasa hukum beberkan nasib rencana pernikahn Hendra Purnama dan Pratiwi Mandala Putri 

Dia mengungkapkan, karena lemahnya pengawasan BBTNBTS, alhasil, ke enam kliennya bisa menggelar foto prewedding menggunakan flare di Bukit Teletubbies Blok Padang Savana.

Saat aktivitas foto prewedding berlangsung, tak ada petugas yang memberikan imbauan kliennya.

"Seharusnya, ada pengawalan dan imbauan terhadap pengunjung dari petugas TNBTS. Jangan membiarkan pengunjung begitu saja," paparnya.

Mustaji menyebut, kliennya telah memberikan informasi kepada petugas terkait aktivitas foto prewedding.

Baca juga: BOROK Manajer WO Tersangka Kebakaran Akibat Flare di Bromo, Ternyata Masuk Tanpa Izin, Denda Rp1,5 M

Kuasa hukum lima saksi dan satu tersangka kasus kebakaran di Bromo Probolinggo, Mustaji, saat menjelaskan lemahnya pengawasan BBTNBTS terhadap pengunjung
Kuasa hukum lima saksi dan satu tersangka kasus kebakaran di Bromo Probolinggo, Mustaji, saat menjelaskan lemahnya pengawasan BBTNBTS terhadap pengunjung (Surya.co.id/Danendra)

Di samping itu, kliennya memesan tiket masuk Gunung Bromo melalui daring.

Kliennya memasuki kawasan Gunung Bromo lewat pintu Kabupaten Malang.

"Harusnya ada pengawalan. Diperiksa barang bawaan pengunjung apa saja, berisiko tidak saat situasi kemarau. Petugas harus seperti itu. Jangan hanya menerima uang tiket lalu dilepas gitu aja. Klien kami tidak tahu jika harus urus Simaksi," ujarnya.

Ia menambahkan, tidak ada papan imbauan di kawasan Gunung Bromo, terutama Bukit Teletubbies, terkait hal-hal yang dapat merusak alam.

"Tidak ada papan imbauan saya sudah cek setelah kejadian kebakaran. Sekarang tampaknya sudah dilengkapi. Ini kelemahan petugas," urainya.

Mustaji menyebut kliennya tak bersikap cuek saat kebakaran terjadi.

"Tidak benar jika klien kami diam saja saat Padang Savana terbakar," katanya, Kamis (14/9/2023).

Dia melanjutkan, kliennya memadamkan api dengan menyiram air mineral kemasan dalam botol berukuran 1,5 liter.

Air mineral itu mereka bawa untuk persediaan air minum saat foto prewedding.

"Ada lima botol air mineral yang dibawa. Melihat api berkobar, klien kami buru-buru mengambil seluruh air mineral itu di dalam mobil lalu menyiramkannya ke kobaran api," terangnya.

Namun, saat kejadian angin bertiup kencang.

Ditambah lagi, rumput di Padang Savana dalam kondisi kering.

Hal tersebut membuat api cepat membesar hingga akhirnya merembet ke Bukit Teletubbies.

"Lima air mineral tak cukup lagi untuk memadamkan api. Sehingga klien kami tak bisa mengatasi kebakaran," urainya.

(Surya.co.id/Danendra Kusumawardana)

Diolah dari artikel Surya.co.id

Sumber: Surya
Tags:
berita viral hari iniHendra PurnamaPratiwi Mandala PutripreweddingkebakaranBromo
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved