Breaking News:

Berita Viral

Ingat WNI di LA Hilang saat Jadi Driver Uber? Kini Yudi Saputra Ditemukan Keluarga, Terkuak Kondisi

Keluarga akhirnya menemukan Yudi Saputra, Warga Negara Indonesia (WNI) di Los Angeles yang sempat hilang saat menjadi driver Uber. Ia sehat dan aman.

X @tanyakanrl
Yudi Saputra, WNI yang hilang saat kerja jadi driver Uber di Los Angeles akhirnya ditemukan keluarga 

TRIBUNSTYLE.COM - Yudi Saputra, Warga Negara Indonesia (WNI) di Los Angeles yang sempat hilang akhirnya ditemukan keluarganya.

Pria yang dilaporkan hilang saat menjadi driver Uber tersebut dalam kondisi sehat dan aman.

Hilangnya Yudi Saputra tidak berkaitan dengan tindak kriminalitas.

Ya, masih ingat kabar menghilangnya seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat yang sempat viral di media sosial?

Ia adalah Yudi Saputra, WNI hilang yang tinggal di Los Angeles (LA) dan disebut menghilang.

Kabar tersebut sempat ramai diperbincangkan di media sosial X (dulunya Twitter).

Baca juga: WNI Yudi Saputra Hilang saat Kerja Jadi Driver Uber di Los Angeles, Menghilang Setelah Dapat Orderan

Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat, Yudi Saputra sempat dikabarkan menghilang.
Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat, Yudi Saputra sempat dikabarkan menghilang. (X @tanyakanrl)

Kini telah terungkap keberadaan Yudi Saputra, bagaimana kondisinya?

Sebelumnya dalam cuitan di X, disebutkan Yudi Saputra hilang ketika mendapatkan orderan dari Uber pada Kamis (31/8/2023), pukul 01.00 waktu setempat.

Dalam foto yang tertera juga disebutkan Yudi Saputra menghilang di daerah sekitar Adams Jefferson, Los Angeles.

Terakhir, diketahui Yudi Saputra memakai kaos belang berwarna putih dan abu-abu, serta celana pendek biru dongker.

Ia mengendarai mobil Chevrolet Equinox berwarna abu-abu tua dengan plat nomor 6ZAT790.

Hingga artikel ini ditulis, cuitan tersebut telah dilihat lebih dari 1,1 juta pengguna.

Para netizen pun turut mendoakan agar Yudi Saputra bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha, buka suara.

Baca juga: Wanita WNI Melahirkan di Jepang, Kaget Terima Bantuan Subsidi dari Pemerintah Lebih dari Rp 50 Juta

Ia mengatakan, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles (KJRI LA) telah menerima laporan.

"KJRI Los Angeles telah menerima laporan dari masyarakat mengenai hilangnya seorang WNI di LA atas nama Yudi Saputra," ujarnya, saat dihubungi pada Rabu (6/9/2023), mengutip Kompas.com.

Judha menjelaskan, Yudi Saputra adalah mahasiswa di California International University, LA, California, Amerika Serikat.

Berdasarkan informasi awal yang diterima, Yudi Saputra hilang sejak 31 Agustus 2023.

Yudi Saputra menghilang ketika bekerja sambilan sebagai pengemudi Uber Eats, layanan pengiriman dan pemesanan makanan daring.

"Yang bersangkutan tinggal di LA bersama istri dan seorang anak," lanjut Judha.

Dia melanjutkan, pihak keluarga telah melaporkan informasi kehilangan atau missing person ini kepada Departemen Kepolisian Los Angeles alias Los Angeles Police Department (LAPD).

Selain itu KJRI LA pun telah menghubungi pihak keluarga dan LAPD untuk membantu upaya pencarian di lapangan.

Baca juga: Fakta-fakta Armitha Seha Safitri, WNI Asal Malang yang Tewas Kecelakaan di Australia, 5 Hari Koma

Yudi Saputra akhirnya ditemukan
Yudi Saputra akhirnya ditemukan (X @tanyakanrl)

Hingga saat ini, upaya pencarian WNI yang hilang di Los Angeles tersebut masih terus dilakukan.

"Iya LAPD masih terus mencari yang bersangkutan," tutur Judha.

"KJRI terus berkomunikasi dengan LAPD untuk memonitor progres upaya pencarian," tandas Judha.

Kini telah terungkap kabar terbaru Yudi Saputra, WNI yang sempat hilang misterius di Amerika Serikat.

Sempat diburu dan dicari polisi, Yudi Saputra akhirnya berhasil ditemukan keberadaannya.

Hal itu seperti disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha.

Menurut Judha Nugraha, Yudi Saputra telah ditemukan oleh keluarganya.

"YS, seorang WNI di Los Angeles yang dilaporkan hilang, telah berhasil ditemukan oleh pihak keluarga," kata Judha kepada wartawan, dikutip dari Kompas.com pada Senin (11/9/2023).

Baca juga: Pilu 2 WNI Korban Perdagangan Orang di Thailand Belum Bisa Pulang ke Tanah Air, Ini Tidak Adil

Lebih lanjut Judha menjelaskan, kondisi Yudi Saputra saat ditemukan yaitu sehat dan aman.

Adapun, kata Judha, hilangnya Yudi Saputra ini tidak berkaitan dengan tindak kriminalitas.

Karena sudah menemukan Yudi Saputra, pihak keluarganya pun akan mencabut laporan kehilangan ke kepolisian.

"Pihak keluarga didampingi KJRI LA akan mencabut laporan missing person di LAPD (Los Angeles Police Department). Dan kasus dinyatakan ditutup," tandas Judha.

Wanita WNI Melahirkan di Jepang, Kaget Terima Bantuan Subsidi dari Pemerintah Lebih dari Rp 50 Juta

Iseng melahirkan di Jepang, pasangan suami istri kaget dapat subsidi dari pemerintah lebih dari Rp 50 juta, imunisasi semua gratis.

Kisah pasangan WNI yang membagikan kisahnya saat tinggal dan melahirkan di Jepang.

Pasangan tersebut mengunggah sebuah video di akun tiktok dan menuliskan rincian bantuan subsidi Pemerintah Jepang yang mereka terima.

Melalui akun tiktok @Kairo_in_japan ia mengunggah sebuah video berisi kompilasi foto-foto pada Kamis (24/8/2023) dengan menambahkan sebuah caption bertuliskan:

Pasangan WNI Bagikan Kisahnya Dapat Bantuan Puluhan Juta di Jepang
Pasangan WNI Bagikan Kisahnya Dapat Bantuan Puluhan Juta di Jepang

Baca juga: 10 Tahun Berjuang Dapat Momongan, Istri Meninggal 3 Bulan Usai Melahirkan, Suami Pilu: Kini Aku Tahu

“Kebanyakan duit apa gmn dah org-org disini.”

Melalui foto pertama pasangan tersebut tampak berpose dengan menggendong anak pertama mereka yang diberi nama Kairo dengan menambahkan keterangan bertuliskan:

“Iseng lahiran di luar negeri Eh malah dapet duit mulu.”

Pada foto kedua terdapat anak pertama mereka yang tengah tertidur dengan menuliskan keterangan:

“Ternyata dapet subsidi biaya persalinan 50jt dari pemerintah sini.”

Pada foto ketiga terdapat foto anak pertama mereka tengah mengenakan baju berwarna biru sembari tertidur, dengan menambahkan keterangan bertuliskan:

“Dapet juga 1,5 juta per bulan buat susu dan keperluan bayi lain.”

Pada foto selanjutnya terlihat foto sang anak tengah meminum susu dari botol dengan menambahkan keterangan bertuliskan:

“Imunisasi semua gratis 100 persen Alhamdulillah gada demam.”

Foto selanjutnya terlihat sang anak tengah tertidur di sebuah stroller dengan keterangan bertuliskan:

“Harga bahan pokok naik? Tenang aja, malah dikasih duit lagi 3 jt Sampe bingung emg kita ngapain dikasih duit mulu.”

Dari unggahan tersebut bisa dirinci pasangan tersebut mendapatkan bantuan subsidi dari Pemerintah Jepang diantaranya sebagai berikut:

Bantuan Biaya persalinan Rp 50.000.000

Bantuan susu dan keperluan bayi Rp 1.500.000 per bulan

Bantuan biaya bahan pokok naik Rp 3.000.000 per bulan

Imunisasi 100 persen gratis ditanggung Pemerintah Jepang.

Diketahui jika keduanya merupakan WNI yang tinggal di Jepang dengan status temporart resident merupakan visa kunjungan sementara untuk kunjungan wisata dengan menggunakan biaya sendiri.

Berdasarkann web resmi milik Kedutaan Besar Jepang di Indonesia yakni https://www.id.emb-japan.go.jp/visa_7.html berikut dokumen yang harus dilengkapi untuk mengajukan permohonan visa:

  • Paspor.
  • Formulir permohonan visa dan pasfoto terbaru (ukuran 4,5 X 3,5 cm, diambil 6 bulan terakhir dan tanpa latar, bukan hasil editing, dan jelas/tidak buram)
    [Formulir Visa - QR Code (PDF)]
  • pastikan untuk menggunakan Adobe Acrobat Reader untuk mengisi dan print-out formulir dengan QR Code (PDF)
  • Foto kopi KTP
  • Fotokopi Kartu Mahasiswa atau Surat Keterangan Belajar (hanya bila masih mahasiswa)
  • Bukti pemesanan tiket (dokumen yang dapat membuktikan tanggal masuk-keluar Jepang)
  • Jadwal Perjalanan [ download (DOC)] (semua kegiatan sejak masuk hingga keluar Jepang)
  • Fotokopi dokumen yang bisa menunjukkan hubungan dengan pemohon, seperti kartu keluarga, akta lahir, dlsb. (Bila pemohon lebih dari satu)
  • Dokumen yang berkenaan dengan biaya perjalanan:

Bila pihak Pemohon yang bertanggung jawab atas biaya
* Fotokopi bukti keuangan, seperti rekening Koran atau buku tabungan 3 bulan terakhir (bila penanggung jawab biaya bukan pemohon seperti ayah/ibu, maka harus melampirkan dokumen yang dapat membuktikan hubungan dengan penanggung jawab biaya).

Perhatian:

Dokumen harus disusun sesuai urutan No. 2 - 8 sebelum diserahkan di loket.

Bagi yang termasuk dalam kategori berikut, maka Pemohon maupun anggota keluarga (suami/istri dan anak) tidak perlu melampirkan bukti keuangan (tercantum pada nomor 8), (Bila diperlukan, dokumen tambahan akan diminta untuk melengkapi atau membuktikan hal tersebut).

  • Pemohon adalah karyawan perusahaan yang terdaftar di Bursa Saham Indonesia.
  • Pemohon adalah karyawan BUMN.
  • Pemohon adalah karyawan dari perusahaan yang menjalin kerja sama dengan perusahaan di Jepang.
  • Pemohon adalah karyawan dari perusahaan joint venture Indonesia - Jepang, atau anak perusahaan Jepang, atau cabang dari perusahaan Jepang.
  • Pemohon adalah karyawan dari instansi pemerintah.
  • Pemohon adalah budayawan/ seniman yang sudah go-international; atlit yang sudah diakui ; dekan, profesor, asisten profesor dari universitas; pimpinan museum, atau lembaga penelitian pemerintah maupun swasta.

Bila aplikan ingin mengajukan permohonan visa untuk kunjungan berkali-kali (Multiple Visa), maka harus melampirkan surat penjelasan alasan keperluan kunjungan berkali-kali ke Jepang atau surat penjelasan dari pihak Pengundang.

Untuk visa kunjungan berkali-kali, harap melihat persyaratan visa untuk kunjungan berkali-kali.

(TribunJatim.com/Alga)(TribunJateng.com/Alifia Yumna Amri)

Artikel ini diolah dari TribunJatim.com dan TribunJateng.com

Tags:
berita viral hari iniWNIYudi SaputraUberLos Angeles
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved