Breaking News:

Berita Viral

PILU Pria Divonis Diabetes Umur 21 Tahun, Gara-gara Gemar Minuman Soda, Berakhir Kakinya Diamputasi

Gara-gara gemar minuman soda, pria 21 tahun ini kini menyesal divonis diabetes, berakhir kakinya diamputasi.

TIKTOK
Gara-gara gemar minuman soda, pria 21 tahun ini kini menyesal divonis diabetes, berakhir kakinya diamputasi. 

Otoritas rumah sakit telah mengkonfirmasi petugas kebersihan memegang kaki pasien, menjadi asisten sang ahli bedah selama operasi.

Biasanya, prosedur rutin seperti itu dapat dilakukan sendiri, namun ahli bedah memilih untuk mendapatkan bantuan dari petugas kebersihan.

Padahal operasi tersebut dilakukan pada sore hari di fasilitas medis yang penuh dengan dokter.

Pasien yang menjalani operasi dengan anestesi lokal, menjadi gelisah saat ahli bedah bersiap untuk mengangkat jari kelingkingnya.

Saat mereka gelisah, ahli bedah memanggil petugas kebersihan dan seorang wanita muda dari perusahaan luar untuk membantunya.

Padahal wanita itu juga tidak memiliki pelatihan medis apa pun.

Operasi itu seharusnya dilakukan oleh dua dokter, namun keduanya dipanggil untuk prosedur darurat hingga kemudian dokter lain yang harus turun tangan.

Kepala eksekutif rumah sakit Norbert Pfeiffer mengatakan kepada Allgemeine Zeitung bahwa sang ahli bedah memutuskan untuk melanjutkan prosedur yang terbilang rutin itu meskipun tidak memiliki dukungan yang memadai ketika tidak ada asisten yang memenuhi syarat.

Tapi, alih-alih ahli bedah lolos dengan solusi licik, petugas kebersihan itu terlihat di ruang operasi dengan perban kasa bernoda darah di tangan mereka.

Lebih buruk lagi, Bild melaporkan bahwa penyiar Jerman Südwestrundfunk mengonfirmasi bahwa sang ahli bedah dan petugas kebersihan tertangkap di tengah proses oleh salah satu direktur rumah sakit.

Baca juga: VIRAL Wanita Melahirkan di KA, Satu Gerbong Panik, Petugas Jadi Dokter Dadakan : Peralatan Seadanya

Pfeiffer menekankan bahwa rumah sakit universitas sangat menyesali 'kesalahan individu dan kegagalan dokter spesialis dan senior'.

"Itu seharusnya tidak terjadi," katanya, sebelum memastikan bahwa dokter spesialis tersebut diberhentikan setelah persidangan di pengadilan tenaga kerja.

Pfeiffer sejak itu meyakinkan publik bahwa Kedokteran Universitas Mainz sangat berkomitmen untuk keselamatan pasien, dengan sekitar 700.000 pasien dirawat di fasilitas itu setiap tahun.

Pasien tidak akan dirugikan dengan cara dan bentuk apa pun, Pfeiffer menekankan.

(TribunJateng.com/Andra Prabasari).

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
MalaysiaMinuman Sodadiabetesdiamputasiberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved