Berita Viral
PILU Pria Divonis Diabetes Umur 21 Tahun, Gara-gara Gemar Minuman Soda, Berakhir Kakinya Diamputasi
Gara-gara gemar minuman soda, pria 21 tahun ini kini menyesal divonis diabetes, berakhir kakinya diamputasi.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Gara-gara gemar minuman soda, pria 21 tahun ini kini menyesal divonis diabetes, berakhir kakinya diamputasi.
Nasib pilu menimpa seorang pria asal Malaysia yang divonis sakit diabetes di umur 21 tahun.
Karena menderita penyakit diabetes, ia harus kehilangan satu kaki karena gemar mengonsumsi minuman soda.
Pria tersebut bernama Mahathir, yang mengaku kehidupannya berubah total saat salah satu kakinya harus diamputasi.
Dalam unggahan akun TikTok @kedidikakipalsu, Mahathir mengatakan bahwa ia sudah divonis diabetes sebelum bulan Ramadhan tahun 2023.
Ia juga menceritakan kebiasaan buruknya yang suka mengonsumsi minuman manis, seperti minuman bersoda.

Baca juga: Suti Karno Amputasi Kaki Karena Diabetes, Simak 5 Cara Mengontrol Kadar Gula Darah Sebelum Terlambat
"Karena kencing manis.. Aku lebih banyak minum air soda dan manis daripada makan. Aku baru beli kalau pulang sekolah, baru beli kalau pulang sekolah," ujarnya dalam unggahan tersebut.
Sebelumnya ia pernah bekerja di restoran cepat saji di Kuala Lumpur selama satu tahun.
Setelah kaki kirinya diamputasi, Mahathir mengaku mengalami kesulitan untuk beraktivitas, seperti berlari hingga bekerja.
"Jalannya susah. Jalannya juga susah, kerja juga berat," ungkapnya.
Meski begitu, Mahathir tetap semangat untuk mencari nafkah.
"InsyaAllah kalau ada rezeki untuk masuk (bekerja). Kalau tidak, cari rezeki yang lain," ujarnya lagi.
Dirinya juga mendapatkan bantuan dari lembaga amal di Malaysia berupa kaki palsu.
Dengan adanya bantuan ini membuat Mahathir semangat menjalankan hidup, karena bisa berjalan dengan menggunakan kaki palsu tersebut.
Bahaya Minum Soda Berlebihan
Dilansir dari artikel kesehatan Hellosehat, gula pada minuman bersoda memiliki indeks glikemik tinggi.
Hal ini berarti bahwa asupan ini bisa membuat gula darah melonjak drastis dengan cepat.
Memang, gula darah bisa terkontrol kembali dengan adanya hormon insulin yang diproduksi pankreas.
Kaki Diabetes, Salah Satu Komplikasi Diabetes yang Bisa Berujung Amputasi
Kaki diabetik adalah komplikasi pada kaki penderita diabetes akibat kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) yang tidak terkontrol.
Komplikasi ini umumnya berupa ulkus diabetikum atau luka akibat infeksi atau kerusakan jaringan kulit pada kaki penderita diabetes.
Saat kadar gula darah terlalu tinggi (hiperglikemia), Anda berisiko mengalami kerusakan saraf.
Kondisi ulkus diabetikum yang semakin parah dapat menyebabkan kecacatan kaki permanen.
Pada kebanyakan kasus, infeksi parah harus ditangani dengan amputasi kaki untuk memutus penyebaran infeksi ke area tubuh lainnya.
Dokter Ajak Petugas Kebersihan saat Operasi Amputasi, Disuruh Jadi Asisten, Bagaimana Nasib Pasien?
Sebuah rumah sakit di Jerman telah menemukan seorang ahli bedah menggunakan salah satu staf kebersihan untuk membantunya dalam operasi amputasi jari kaki.
The Allgemeine Zeitung melaporkan bahwa insiden tersebut terjadi pada tahun 2020.
Ahli bedah tersebut dipecat dari posisinya di Pusat Medis Universitas Mainz di Jerman Barat setelah awalnya dilepaskan dengan peringatan.
Baca juga: PEDE Sudah Steril, Suami Gaspol Hubungan Intim, Syok Istri Hamil, Dokter Akhirnya Tanggung Jawab

Koran lokal tidak mengkonfirmasi apakah petugas kebersihan itu dipecat oleh rumah sakit Mainz .
Untungnya, prosedur tersebut tidak menimbulkan komplikasi bagi pasien.
Otoritas rumah sakit telah mengkonfirmasi petugas kebersihan memegang kaki pasien, menjadi asisten sang ahli bedah selama operasi.
Biasanya, prosedur rutin seperti itu dapat dilakukan sendiri, namun ahli bedah memilih untuk mendapatkan bantuan dari petugas kebersihan.
Padahal operasi tersebut dilakukan pada sore hari di fasilitas medis yang penuh dengan dokter.
Pasien yang menjalani operasi dengan anestesi lokal, menjadi gelisah saat ahli bedah bersiap untuk mengangkat jari kelingkingnya.
Saat mereka gelisah, ahli bedah memanggil petugas kebersihan dan seorang wanita muda dari perusahaan luar untuk membantunya.
Padahal wanita itu juga tidak memiliki pelatihan medis apa pun.
Operasi itu seharusnya dilakukan oleh dua dokter, namun keduanya dipanggil untuk prosedur darurat hingga kemudian dokter lain yang harus turun tangan.
Kepala eksekutif rumah sakit Norbert Pfeiffer mengatakan kepada Allgemeine Zeitung bahwa sang ahli bedah memutuskan untuk melanjutkan prosedur yang terbilang rutin itu meskipun tidak memiliki dukungan yang memadai ketika tidak ada asisten yang memenuhi syarat.
Tapi, alih-alih ahli bedah lolos dengan solusi licik, petugas kebersihan itu terlihat di ruang operasi dengan perban kasa bernoda darah di tangan mereka.
Lebih buruk lagi, Bild melaporkan bahwa penyiar Jerman Südwestrundfunk mengonfirmasi bahwa sang ahli bedah dan petugas kebersihan tertangkap di tengah proses oleh salah satu direktur rumah sakit.
Baca juga: VIRAL Wanita Melahirkan di KA, Satu Gerbong Panik, Petugas Jadi Dokter Dadakan : Peralatan Seadanya
Pfeiffer menekankan bahwa rumah sakit universitas sangat menyesali 'kesalahan individu dan kegagalan dokter spesialis dan senior'.
"Itu seharusnya tidak terjadi," katanya, sebelum memastikan bahwa dokter spesialis tersebut diberhentikan setelah persidangan di pengadilan tenaga kerja.
Pfeiffer sejak itu meyakinkan publik bahwa Kedokteran Universitas Mainz sangat berkomitmen untuk keselamatan pasien, dengan sekitar 700.000 pasien dirawat di fasilitas itu setiap tahun.
Pasien tidak akan dirugikan dengan cara dan bentuk apa pun, Pfeiffer menekankan.
(TribunJateng.com/Andra Prabasari).
Artikel ini diolah dari TribunJateng.com
Sumber: Tribun Jateng
Usia Hanyalah Angka, Nenek 68 Tahun di China Mendadak Viral, Jago Main Skateboard, Netizen Melongo |
![]() |
---|
Bukan Nikahan, Pesta Cerai Viral di Malang: Undangan, Dekorasi, dan Sound Horeg ala Resepsi |
![]() |
---|
Siapa Pemilik Restoran Bibi Kelinci Kopitiam yang Sedang Viral? Terungkap Nama dan Akun Instagramnya |
![]() |
---|
Potret Sri Mulyani usai Pensiun Jadi Menkeu, Terekam Liburan di Semarang, Kini Lebih Ceria & Santai |
![]() |
---|
Sosok Arief Juntara, Suami Dinda Amelia Tanjung Owner Melstore yang Kepergok Selingkuh di Apartemen |
![]() |
---|