Breaking News:

Berita Viral

KISAH Bupati Sukabumi dan Kebumen yang Selamat dari Gempa Dahsyat Maroko, Kini Harus Tidur di Luar

Bupati Sukabumi dan Kebumen selamat dari gempa dahsyat Maroko, begini kisah mereka, simak kisah lengkapnya!

Editor: Dhimas Yanuar
ISTIMEWA/ AFP
Bupati Sukabumi (paling kanan) dan Kebumen (tiga dari kiri) selamat dari gempa dahsyat Maroko. 

TRIBUNSTYLE.COM - Gempa dahsyat Maroko ternyata juga dirasakan oleh 2 WNI asal Indonesia.

Mereka adalah dua kepala daerah asal Indonesia yang sedang berada di Maroko saat gempa dahsyat melanda.

Dikethaui gempa dahsyat 6,9 SR itu terjadi pada Jumat (8/9/2023) malam waktu setempat.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Bupati Kebumen, Jawa Tengah, Arif Sugiyanto pun menceritakan pengalaman detik-detik gempa dahsyat tersebut.

Kolase foto Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto (paling kanan) jadi korban gempa di Maroko dan dan Warga mengungsi melalui reruntuhan di kota tua Marrakesh yang rusak akibat gempa.
Kolase foto Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto (paling kanan) jadi korban gempa di Maroko dan dan Warga mengungsi melalui reruntuhan di kota tua Marrakesh yang rusak akibat gempa. (TribunJabar/FADEL SENNA/AFP/DOK PEMKAB KEBUMEN)

Baik Bupati Marwan Hamami maupun Arif Sugiyanto datang ke Maroko untuk menghadiri Konferensi Internasional ke 10 tentang Geopark Global UNESCO yang diselenggarakan oleh M’Goun UNESCO Global Geopark.

Beruntung mereka selamat dari gempa berkekuatan 6,9 skala Richter yang mengakibatkan 1.037 orang tewas dan 1.204 orang lainnya luka-luka.

Data-data korban itu dikutip dari data Kementerian Dalam Negeri Maroko.

Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) melaporkan, pusat gempa berkekuatan 6,9 skala richter terjadi di Maroko hampir 80 kilometer dari Marrakesh.

Gempa terjadi di tepi barat lempengan sabuk Alpine-Himalaya yang melintasi Maroko, Spanyol, Italia, Yunani, Afghanistan, dan India.

Baca juga: DETIK-DETIK Gempa Donggala, Guncangannya Sangat Terasa Bikin Warga Panik, 323 Jiwa Mengungsi

Kisah Bupati Sukabumi Selamat dari Gempa di Maroko, Hotel Retak-retak hingga Tidur di Luar

Gempa berkekuatan 6,9 skala Richter di Maroko mengakibatkan 1.037 orang tewas dan 1.204 orang lainnya luka-luka.

Sebelumnya, jumlah korban tewas akibat gempa pada Jumat (8/9/2023) malam dilaporkan sebanyak 820 orang dan 672 orang lainnya luka-luka.

Data-data korban itu dikutip dari data Kementerian Dalam Negeri Maroko.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto (paling kanan) menghadiri The 10th Internasional Conference on UNESCO Global Geopark di Marrakesh, Maroko dan Warga mengungsi melalui reruntuhan di kota tua Marrakesh yang rusak akibat gempa.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto (paling kanan) menghadiri The 10th Internasional Conference on UNESCO Global Geopark di Marrakesh, Maroko dan Warga mengungsi melalui reruntuhan di kota tua Marrakesh yang rusak akibat gempa. (DOK PEMKAB KEBUMEN/FADEL SENNA/AFP)

Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) melaporkan, pusat gempa berkekuatan 6,9 skala richter terjadi di Maroko hampir 80 kilometer dari Marrakesh.

Gempa terjadi di tepi barat lempengan sabuk Alpine-Himalaya yang melintasi Maroko, Spanyol, Italia, Yunani, Afghanistan, dan India.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Bupatiberita viral hari inigempaMarokoSukabumiKebumen
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved