Berita Viral
MISTERI Tewasnya Ibu Anak di Depok, Rumah Mewah Tapi Kosong Melompong, Ada Barang Mencurigakan Ini
Rumah kosong melompong, tapi ada dua minuman di dekat jasad ibu dan anak di Depok yang ditemukan tinggal tulang.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus penememuan jasad GAH dan DAW, ibu dan anak yang ditemukan tewas tinggal tulang menyimpan banyak misteri.
Padahal rumah yang berada di perumahan elit di Cinere, Depok, Jawa Barat tampak besar dan megah.
Namun, meski tampak besar, rumah tersebut tak ditemukan ada barang-barang berharga dan nyaris kosong.
Mobil milik keluarga ternyata juga telah dijual.
Rumah tersebut berwarna merah muda dan berlantai dua.
Di sekitarnya juga dikelilingi pagar berwarna putih dan temboknya yang dilapisi batu alam.
Namun, selama satu bulan terakhir, rumah tersebut tak dialiri listrik.
Menurut Jafar, satpam perumahan setempat, DAW selama ini juga tak bekerja.
Baca juga: KESEHARIAN Ibu dan Anak di Depok Sebelum Tewas, Tertutup, Rumah Tak Terawat, Hidup Tanpa Listrik
Jafar menambahkan, dahulu mereka disebut memiliki mobil, namun sudah dijual sejak suami GAH meninggal pada 2011 silam.
Pribadi keluarga itu juga dikenal tertutup dan tak pernah bersosialisasi.
Dikatakan Jafar, ibu dan anak yang tinggal di nomor 39 itu sudah lama tinggal di sana.
Namun, tak pernah ada tetangga maupun keluarga yang datang bertamu ke rumah korban.
....
Warga di salah satu perumahan elit di wilayah Cinere, Kota Depok menemukan jasad ibu berinisial GAH dan anaknya DA tinggal kerangka di kamar mandi rumah korban, Kamis (7/9/2023).
Mayat ibu dan anak itu ditemukan di rumah dua lantai dengan dominasi cat berwarna merah muda.
Kondisi rumah tersebut seperti tak terawat bahkan sebagian atap bagian depannya sudah roboh.
Kasat Reskrim Depok Kompol Hadi Kristanto menjelaskan kronologis penemuan mayat ibu dan anak tersebut.
Dikutip dari Tribun Depok, awalnya warga melaporkan kepada pihak keamanan setempat karena penghuni rumah tersebut sudah sebulan tidak keluar rumah.
"Akhirnya saksi mengajak Bapak RT (Saudara Sony Wicaksono) untuk bersama-sama mengecek ke rumahnya," kata Kompol Hadi Kristanto dalam keterangannya.
"Saksi mencoba masuk ke dalam pagar lalu membuka garasi rumah dan mencium bau tidak sedap dari ruang kamar mandi," sambungnya.
Mobil jenazah disiapkan untuk mengevakuasi dua mayat ibu dan anak di perumahan elit wilayah Cinere, Kota Depok, kamis (7/9/2023). (Tribun Depok/M Rifqi Ibnumasy)
Saat ditemukan, kondisi mayat yang diduga seorang ibu dan anak laki-lakinya itu dalam keadaan sudah membusuk di dalam kamar mandi.
"Kedua korban ditemukan di ruang kamar mandi yang tidak terkunci dalam keadaan sudah tidak bisa diidentifikasi (tinggal tengkorak). Diperkirakan meninggal sudah lama dan belum diketahui penyebab kematiannya," pungkasnya.
Jasad Berjejer di Kamar Mandi
Sementara itu sekuriti perumahan, Ja'far menceritakan awal penemuan mayat ibu dan anak yang tewas mengenaskan di kamar mandi rumahnya pada Kamis (7/9/2023).
Menurut Ja'far, kedua jasad tersebut ditemukan berjejer dalam kondisi sudah membusuk hingga tersisa tulang belulang saja.
"Kondisinya sudah berdua berjejer yang satu nyender agak sebelah kanan, yang ibunya kiri dekat pintu," kata Ja'far di lokasi.
"Tinggal tulang yah, tengkorak aja. Posisinya di kamar mandi telentang, kayak nyender gitu lah," sambungnya.
Ja'far menambahkan, penemuan jasad ibu dan anak itu bermula saat ia dan pengurus RT setempat mencoba menyapa penghuni rumah yang sudah lama tidak keluar.
"Awalnya karena sudah lama saja tidak pernah keluar, karena biasanya setiap hari Kamis keluar pake taksi, diperkirakan belanja aja," ujarnya.
Karena tak ada jawaban, Ja'far dan beberapa orang lainnya memaksa masuk ke dalam ruangan dengan kondisi sudah kosong.
Namun sesampainya di kamar mandi, Ja'far mendapati kedua jasad tersebut dalam kondisi sudah membusuk dan terlihat tulang-belulangnya.
Ada Minuman Kemasan Kaleng
Polisi menemukan dua minuman kemasan dalam kemasan botol dan kaleng di dekat jasad ibu dan anak tersebut.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady mengatakan saat ini pihaknya belum mengetahui apakah ada luka di jasad ibu dan anak tersebut.
"Belum kita ketahui ada luka atau tidak karena kondisi jenazah itu sudah membusuk," ucap Ahmad Fuady.
"Sudah lama sekali kurang lebih satu bulan," imbuhnya.
Terkait dua botol minuman di dekat jasad GAH dan DA, sedang diteliti oleh Labfor.
"Nanti akan dari forensik yang akan menyimpulkan," kata Ahmad Fuady.
"Sementara itu akan kita uji di labfor, apakah itu minuman asli atau ada yang lain," imbuhnya.
Polisi Selidiki Penyebab Kematian Korban
Jasad ibu dan anak itu kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur usai menjalani olah tempat kejadian perkara (TKP) awal selama kurang lebih delapan jam.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuadi menjelaskan, olah TKP awal dilakukan tim gabungan interprofesi Polda Metro Jaya.
"Tadi kami melakukan olah TKP awal gabungan kolaborasi interprofesi ya, jadi kita libatkan seluruh fungsi olah TKP," kata Fuadi di lokasi, Kamis (7/9/2023).
Pihak yang dilibatkan dalam olah TKP gabungan tersebut yakni Kabiddokkes, INAFIS, Bareskrim, Puslabfor Polda Metro Jaya dan Tim Forensik RS Polri.
Selanjutnya, jenazah akan diautopsi di RS Polri Kramat Jati untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kematiannya.
"Dari olah TKP akan disimpulkan penyebab meninggalnya korban. Dari situ baru diketahui penyebab meninggalnya korban," pungkasnya.
(*)
Sumber: (Tribun Depok/m38)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribundepok.com
(*)
Sebagian artikel diolah dari TribunVideo.com
Sumber: Warta Kota
| David Ozora Jawab Tantangan Jenguk Mario Dandy: 'Gak Ngerti' Sambil Terus Meledek |
|
|---|
| Ironi Mario Dandy: Sang Penganiaya Garang Kini Jadi Bahan Olokan David Ozora |
|
|---|
| Arogansi Sang Istri Kepala Desa: "Duit Loba, Polisi Pun Bisa Diborong!" |
|
|---|
| Dari Koma ke Komedi Satir: David Ozora 'Roasting' Mario Dandy, Singgung Gaya Manja & Pajak |
|
|---|
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |
|
|---|