Viral Pramugari Bangun Lagi Setelah 30 Hari Koma, Sempat Diramal Kesempatan Hidup Cuma 50 Persen

TRIBUNSTYLE.COM - Berkat doa keluarga dan orang sekitar, wanita ini akhirnya sadar setelah koma selama sebulan.

Wanita bernama Marah Puteri Nuraqila Ellysha bersyukur berhasil melawan penyakit Guillain-Barre Syndrome (GBS) yang menyerang sistem saraf pada Oktober 2022.

Dilansir dari mStar, Ellysha yang berprofesi sebagai pramugari mengaku tak percaya diberi kesempatan kedua untuk hidup.

Awalnya Ellysha merasakan lelah dan demam setelah selesai bertugas menjadi pramugari.

Baca juga: IRT Ini Dulunya Pramugari, Penampilan Berubah Drastis Usai Punya Anak: Ibu Pernah Sekurus Ini, Nak!

"Setelah menyelesaikan tugas dan selama penerbangan kembali dari Kathmandu, Nepal, saya mulai merasa lelah dan demam. Tubuh menjadi sangat lesu," ujar Ellysha.

Namun ketika sang ibu membangunkannya dari istirahat, ia ternyata sudah kehilangan kesadaran hingga satu bulan.

"Untungnya saya bisa pulang dan tidur. Ketika ibu saya mencoba membangunkan saya untuk makan, saya kehilangan kesadaran," imbuhnya.

“Sejak itu saya belum bangun selama hampir sebulan. Seperti di video itu, saya baru saja masuk rumah sakit dalam keadaan koma".

Rupanya dokter yang memeriksanya sudah mengatakan jika peluang hidup Ellysha tinggal 50 persen.

"Dokter menggerakkan dan menekan dada dengan kuat. Katanya peluang saya untuk hidup hanya 50 persen,” ujarnya ke mStar.

Lebih lanjut Ellysha menjelaskan, penyakit yang dialami ini merupakan kondisi langka.

Seperti yang diungkapkan dokter, GBS disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang bagian sistem saraf tepi.

Kondisi ini dapat menyebabkan saraf meradang dan dapat menyebabkan kelumpuhan atau kelemahan otot jika tidak ditangani langsung.

Meski awalnya harapannya kecil untuk sembuh, namun dengan izin Tuhan, penyakit Ellysha berhasil diobati dengan bantuan obat antibiotik seharga RM 30,000 atau Rp 98 juta rupiah.

Beruntung biaya pengobatannya gratis karena Ellysha mendapat perawatan di RS Kuala Lumpur.