Berita Viral
Hidup Masih Numpang Mertua, Sekdes Pilu Malah Terlilit Pinjol, Imbas Gaji 5 Bulan Gak Cair: Bingung
Lima bulan gaji tak kunjung cair, AN, sekretaris desa (Sekdes) di wilayah Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten, terlilit pinjol.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Sudah 5 bulan lamanya gaji tak kunjung cair, AN, sekretaris desa (Sekdes) di wilayah Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten, hidup merana.
Saking bingungnya mencari uang untuk biaya sehari-hari, AN sampai harus hutang pinjol.
AN pun kini dibuat pusing bagaimana harus mengembalikan uang yang dipinjamnya.
AN, seorang sekretaris desa (Sekdes) di wilayah Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten, terjerat pinjaman online (pinjol).
Ia terjerat utang pinjol lantaran gajinya sebagai perangkat desa selama lima bulan belum dibayar.
Akibatnya, AN mengaku kerap mendapat ancaman dari pihak aplikasi.
Lantas, seperti apa kisah AN?
Baca juga: Suami Hobi Judi Online Slot Sampai Utang Pinjol, Rugi Rp600 Juta, Wanita di Bogor Pilih Jadi Janda
AN menceritakan, gajinya belum dibayar selama lima bulan lantaran Alokasi Dana Desa (ADD) tak kunjung dicairkan oleh Pemerintah Kabupaten Serang.
"Udah berapa bulan saya enggak gajian, sekarang diteleponin pinjol terus," ujar AN, Jumat (25/8/2023), dikutip dari TribunBanten.com.
Dikatakan AN, ADD yang tak dicairkan itu terjadi di sejumlah desa.
Tak sendiri, AN mengaku rekan-rekan seprofesinya di desa lain juga belum menerima gaji.
"Kalau saya lima bulan, tapi teman saya baru tiga bulan nggak gajian," terang dia.
Mengutip Kompas.com, AN mengatakan, sejak 2019, penghasilan tetapnya tidak teratur dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Serang.
Hal itu yang membuatnya terus memutar otak untuk bisa membiayai hidup sehari-hari bersama istri dan satu orang anak.
"Kerja tiga bulan, gaji dibayarnya hanya sebulan. Kan bingung kita," ungkap AN.
AN menuturkan, dengan gaji Rp 2,7 juta per bulan sebagai Sekdes membuatnya tidak bisa punya rumah.
Kini, lanjut dia, hanya bisa hidup menumpang di rumah mertuanya.
"Rumah masih numpang di mertua, boro-boro mau bikin rumah, buat hidup sehari-hari saja masih minjem ke pinjol," terang dia.
Tak hanya AN, perangkat desa lainnya juga ada yang rela berutang ke tetangga hingga warung untuk makan sehari-hari.
Diungkapkan AN, ketika mendaptkan gaji, sudah langsung habis untuk membayar utang-utangnya.
"Ada yang pinjam ke tetangga, pokoknya berbagai cara dilakukan untuk bertahan hidup."
"Ketika pas gaji cair para perangkat desa enggak pegang uang, habis buat bayar utang," paparnya.
Baca juga: MIRIS Warga di Jaksel Ini Terjerat Utang Pinjol dari 50 Aplikasi, Hari-hari Dikejar Debt Collector
Pemkab buka suara
Sementara itu, Bidang Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Kabupaten Serang, Komaruzzaman, mengakui ada sejumlah desa yang belum mendapat pencairan ADD.
Hal itu, kata dia, karena desa belum mengusulkan pencairan ADD ke BPKAD Kabupaten Serang.
"Ada beberapa persyaratan yang harus ditempuh, enggak serta merta langsung dibayarkan," ungkap dia.
Bahkan, lanjutnya, ada beberapa desa dari bulan Januari belum mengajukan ADD.
Hal itu lantaran belum terpenuhinya persyaratan.
"Kami harap desa yang belum mengajukan segera mengajukan pencairan ADD seperti pada Mei-Juli 2023," ucap dia.
Untuk bulan Agustus 2023, Komaruzzaman mengatakan, keuangan Pemerintah Kabupaten Serang belum siap.
"Kalau keuangan bulan Mei-Juli uanganya udah ada, tinggal desa mengajukan saja," jelasnya.
Kasus Lainnya - Suami Hobi Judi Online Slot Sampai Utang Pinjol, Rugi Rp600 Juta, Wanita di Bogor Pilih Jadi Janda
Salah satu penyakit sosial masyarakat terbesar adalah judi slot.
Hal ini terbukti dari pernikahan gagal yang dialami seorang wanita asal Bogor, Jawa Barat bernama Indriyani ini.
Indriyani kini harus rungkad karena sang suami hobi main judi slot.
Gim ponsel yang memakai uang itu membuat sang suami terjerat pinjaman online atau pinjol.
Indriyani ikut terseret kebiasaan buruk pria yang empat tahun lalu dinikahinya itu.
Ia ikut merugi hingga Rp 600 juta rupiah karena diminta uang oleh sang suami bahkan didaftarkan pinjol tanpa sepengetahuannya.
Setelah mempertimbangkan semuanya dengan seksama, Indriyani menceraikan suaminya di Pengadilan Agama Cibining, Bogor.
"Kalau kerugian pribadi saya sendiri sih cuma Rp 20 juta sampai Rp 30 jutaan ya, tapi kalau total kerugian semuanya bisa sampai Rp 600 juta-an," ceritanya kepada TribunJakarta.com, Rabu (9/8/2023).
Baca juga: VIRAL Potret ASN Pemkot Cilegon Diduga Main Judi Slot, Kepala PKPSDM: Dilakukan Hukuman Disiplin
Kisah perceraian Indriyani itu juga diunggah di akun TikToknya.
Awalnya Indriyani tidak tahu soal hobi main slot sang suami.
Namun dirinya kerap diminta uang dengan alasan bermacam-macam, termasuk untuk membantu teman yang kena hipnotis.
Ponselnya juga mulai masuk tagihan dari pinjol yang tidak pernah secara sadar ia meminjamnya.
"Tabungan saya dan pinjaman online atas nama saya. Tabungan pas diambil saya tahu, cuma alasannya untuk nutupin utang temannya karena dia alesan abis kehipnotis terus uang temannya lagi dibawa sama dia dan hilang," lanjutnya.
Awal Terbongkar
Berbagai kejanggalan yang terus terhadi membuat Indriyani mengetahui keboborkan suaminya ini.
Kecurigaan awalnya terbongkar setelah ada paket hampers yang datang ke kediamannya.
Berisi paket kue kering namun ia memastikan jika pengirimnya merupakan admin judi online.
"Kronologi awalnya saya sama sekali gak tahu kalau dia main slot, tapi makin hari kok makin banyak utang ga jelas untuk apa. Nah tiba-tiba pas natal kemarin tepat di tanggal 25 Desember 2022 ada paket untuk dia."
"Ternyata itu hampers dari admin slot. Awalnya dia ga ngaku, karena saya penasaran jadi oba sadap whtsapnya dan benar aja saya nemuin chat dia dengan admin slot itu," ungkapnya.
Akibat ulah suaminya kala itu, beberapa aset ikut digadai seperti sertifikat rumah hingga BPKB kendaraan.
Alhasil setelah perpisahan mereka dikabulkan Pengadilan Negeri Cibinong pada Juli 2023 lalu, ia merasa sebagai sebuah keputusan yang tepat.
Setelah cerai, Indriyani juga masih harus berjuang melunasi hutang pinjol suaminya yang tersisa.
Artikel diolah dari Tribunnews.com dan TribunJakarta.com
Sumber: Tribunnews.com
| Dari Koma ke Komedi Satir: David Ozora 'Roasting' Mario Dandy, Singgung Gaya Manja & Pajak |
|
|---|
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |
|
|---|
| WNA Israel Miliki Identitas Indonesia, Dedi Mulyadi dan Bupati Ungkap Fakta Mengejutkan! |
|
|---|
| Prahara PPPK: Suami Ceraikan Istri Penjual Sayur, Firasat Buruk 5 Tahun Silam Terbukti! |
|
|---|
| Politisi Selingkuh? Suami Anggota DPRD Takalar Ungkap Kisah Pilu Kehamilan Istri di Bali. |
|
|---|