Nekat Bawa Mobil ke Sekolah, Pelajar SMA Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Sebelumnya Senggol Motor

TRIBUNSTYLE.COM - Pelajar SMA nekat bawa mobil ke sekolah, alami kecelakaan beruntun di Surabaya, sebelumnya sempat senggol pengendara motor.

Seorang pelajar SMA kelas II berinsial AV (17) mengalami kecelakaan beruntun di Surabaya.

Pelajar tersebut sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), sehingga diizinkan orang tuanya membawa mobil bernopol W 1369 BB ke sekolah.

Nahas, pada Senin (21/8/2023) siang dia mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Jagalan Surabaya.

Sebuah truk boks dalam kondisi terparkir di depan bengkel tiba-tiba dari arah belakang diseruduk kendaraan lainnya.

Tabrakan ini membuat kendaraan AV sisi kiri ringsek.

Baca juga: INNALILLAHI Kronologi Kecelakaan Adu Banteng Motor di Sumsel, 2 Nyawa Remaja Melayang, 1 Luka Berat

Ditambah lagi, rekannya yang saat itu berada dalam satu mobil mengalami luka di bagian pelipis mata.

Rizky salah seorang saksi menceritakan tabrakan itu terjadi sangat keras.

Sampai-sampai mobil boks itu terdorong ke depan menyeruduk rumah hingga mengakibatkan bangunan itu berlubang sekitar diameter 10 centimeter.

Padahal, mobil boks itu diparkir di halaman bengkel dalam kondisi tuas hand rem terangkat.

"Saya yakin pengemudi tidak sempat ngerem. Di jalan tidak ada bekas pengereman. Jadi nabrak dalam keadaan kecepatan masih tinggi," ucap Rizky.

Sebelum menabrak truk boks tersebut ternyata AV juga sempat menyenggol pengendara sepeda motor.

Pengendara roda dua itu tergeletak di jalan. AV panik kemudian mencoba kabur, hingga akhirnya tindakan tersebut membuat AV mendapat masalah baru.

Kapolsek Tambaksari Kompol Ari Bayu Aji mengatakan, kecelakaan ini ditangani unit laka lantas Polrestabes Surabaya.

Rekan AV dilarikan di Rumah Sakit Soewandhi. Dia berharap kecelakaan ini bisa dijadikan pelajaran bagi orang tua.

"Bila mana orang tua memiliki anak sudah bisa mengendarai mobil sebaiknya jangan diizinkan berkendara tanpa didampingi. Itu sangat berbahaya. Karena emosi anak masih labil," tandas Ari.

Peristiwa serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Peristiwa kecelakaan karambol terjadi di Jalur Pantura Probolinggo-Situbondo, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Senin (21/8/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan sekaligus, yakni truk kontainer Isuzu nopol B 9530 SEU, Toyota Avanza nopol W 1270 ZR dan Isuzu Panther nopol M 1645 TX.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan ini.

Warga setempat, Solehudin, mengatakan kecelakaan bermula saat truk kontainer dikemudikan Rizki Tri Laksana (29) warga Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, melintas di Jalur Pantura dari arah timur.

Sesampainya di lokasi kejadian, truk terus melaju padahal di depannya terdapat Toyota Avanza dan Isuzu Panther.

"Truk menyeruduk mobil Avanza dan Panther dari arah belakang. Setelahnya, sopir truk kontainer banting stir ke arah kiri jalan dan menabrak pohon," katanya.

Kanitlaka Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama menyebut, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun tersebut.

Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan dievakuasi ke pos Lantas di Desa Sumber Lele, Kecamatan Kraksaan.

Kondisi tiga kendaraan ringsek dan kaca pecah.

"Penyebab kecelakaan, ada kealfaan dari sopir truk kontainer yang kurang konsentrasi karena mengantuk," terangnya.

(Tribunnews.com/Tony Hermawan).

Artikel ini diolah dari TribunJatim.com