ASTAGFIRULLAH Bocah Ngamuk Hentikan Truk di Jalan Diduga Lakukan Pungli, Protes saat Direkam Sopir

TRIBUNSTYLE.COM - Viral video bocah ngamuk ke sopir ngamuk dan protes karena direkam.

Diduga bocah kecil itu sedang melakukan pungli ke para sopir truk yang lewat.

Aksi bocah tersebut sontak menarik perhatian warganet.

Bahkan kepiawaiannya melakukan kegiatan diduga pungli ini jadi sorotan.

Sejumlah warganet menyoroti aksi bocah tersebut yang dinilai perilakunya sudah tak wajar.

Meski di usianya yang belia, bocah tersebut tampak piawai berdebat dengan sopir.

Ia protes ke sopir karena merekam dirinya saat memberhentikan mobil truk.

Kini, video bocah ngamuk protes ke sopir truk itu viral setelah dibagikan akun TikTok @awellalala24.

Baca juga: Awalnya Semangat Ikuti Lomba 17an, Bocah Cilik Ini Langsung Nangis Histeris saat Harus Tangkap Belut

Dalam video tersebut, memperlihatkan seorang bocah menghampiri sopir truk.

Terlihat bocah tersebut mengenakan kaso dan celana lusuh dengan gaya rambut dicat pirang bagian depan.

Ia terlihat kesal kepada sopir dan kepada perekam.

Terdengar sopir mengatakan dirinya sudah membayar Rp 20 ribu satu mobil.

Namun, bocah tersebut justru memperselahkan karena rekan sopir tersebut merekamnya.

“Gak usah maen video-an, saya kan nanya mau ke mana?,” ujar bocah tersebut.

Lantas, sopir mengatakan dirinya mau lewat jalan tersebut.

Bocah itu pun kembali memprotes sopir dan rekamnya itu merekam video.

“Iya, maksud saya kan gak usah mideo-mideo kamu,” ujarnya kembali.

Terdengar perekam berdebat karena dirinya hanya ingin lewat.

Namun, bocah tersebut kembali protes karena sopir dan rekannya merekam dirinya.

Perdebatan pun terus terjadi karena bocah tersebut protes direkam diduga saat memalak sejumlah sopir truk.

Sang sopir meminta penjelasan mengapa dirinya tak boleh lewat jalan tersebut.

Namun, bocah tersebut kembali mengungkit dirinya protes karena sopir dan rekannya itu merekam dirinya.

Kadung kesal, bocah tersebut akhirnya tampak kesal.

Ia melontarkan kata-kata ancaman agar sopir dan perekam itu tidak bisa lewat jalan yang ia jaga tersebut.

“Nanti ada portal, gak usah lewat kamu ya,” ujar bocah tersebut menggertak.

Kemudian, perekam bertanya apa alasan dirinya tak bisa lewat.

Sementara bocah tersebut terlihat kesal dan terus mengoceh.

“Kamu video-video,” ujarnya.

Dalam keterangan video TikTok tersebut disebutkah bocah tersebut melakukan pungli.

“Bibit bibit pungli,” tulis narasi video tersebut.

Kini, video bocah ngamuk karena protes aksinya diduga pungli direkam tersebut menarik perhatian warganet.

Tak sedikit warganet yang prihatin atas aksi yang dilakukan bocah tersebut.

Sejumlah warganet pun menduga bocah tersebut piawai melakukan pungli karena ada sosok orang dewasa di balik perilakunya tersebut.

Ada juga warganet yang menyoroti perilaku bocah tersebut bak seperti orang dewasa.

Berikut beragam komentar warganet.

Predy, “Wahh kecil kecil udah begini ya... gimana besarnya. Luar biasa org di Konoha ini.”

Chrisman Tanggang, “Calon polisi nih..udah keliatan bakat alamnya”

Yannn Need Coffee, “Biasanya kek gini ada circle nya jadi Jan di remehin bocil tapi backingan nya banyak bgt, sehat2 bang hati hati”

algaf, “Suaramu terlalu imut dek “

rahmatjoelsagala, “Pasti ada orang yg ajarin dan yg nyuruh itu…”

Bima Sakti, “yg ngajarin siapa njer,” tulis beragam komentar warganet.

Sementara itu, hingga artikel ini dimuat belum diketaui pasti kebenaran aksi bocah diduga memalak dan melakukan pungli dalam video tersebut.

Selain itu, belum diketahui waktu dan lokasi peristiwa dalam video tersebut terjadi.

....

Astaghfirullah bocah berinisal A (14) harus diamankan warga.

A diduga mencuri ponsel di Jalan Haji Enteng 2, Rt 8/Rw 11, kelurahan Pondok Kopi, kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (7/8/2023).

Ketua RW 11, Ipid (72) memaparkan, sebelum diamankan warga, pelaku ditangkap kelompok pengamen.

Kelompok tersebut ternyata memang temannya sendiri karena biasa mencari rezeki di wilayah tersebut.

“Hari minggu peristiwa hilangnya, terus warga curiga awalnya sama pengamen yang sering disini, karena pengamen tidak terima dicurigain."

"Akhirnya pengamen itu yang nyari pelakunya, dan dapet, rupanya rekan dari pengamen juga,” papar Ipid saat ditemui awak media di lokasi, Senin (7/8).

Bahkan menurut laporan sesama pengamen tersebut sempat menghajar pelaku yang masih di bawah umur itu, namun tidak ada konfirmasi.

Kelompok pengamen yang menangkap pelaku pun menyerahkan A kepada pihak RT setempat disertai dengan barang bukti berupa ponsel genggam yang dicuri.

Baca juga: Terekam CCTV, Maling Laptop di Tasikmalaya Jalan Santai di Belakang Korbannya yang Sedang Sholat

Diakui pelaku, ponsel tersebut sudah dijualnya untuk keperluan pribadinya sehari-hari.

“Handphone (HP) korban udah dijual sebelumnya, jadi kesini itu dibawa bungkus hp nya aja,” bebernya.

Guna antisipasi amukan masa, ketua Rt setempat langsung menghubungi pihak Kepolisian dari sektor Duren Sawit guna membawa pelaku untuk keperluan tindak lanjut di Mapolsek Duren Sawit.

(*)

Artikel diolah dari TribunJabar.id