Breaking News:

Berita Viral

Keluarga Sudah Ikhlas, Hari Kelima Pencarian 8 Penambang Emas di Banyumas: 'Kalau Bisa Keajaiban'

Memasuki hari kelima pencarian 8 penambang emas di Banyumas, keluarga korban mengaku sudah ikhlas dan menanti keajaiban.

Editor: Dhimas Yanuar
Tribunnews
Memasuki hari kelima pencarian 8 penambang emas di Banyumas. 

"SN adalah pemilik lahan, kemudian KS dan WI pengelola atau pendana sumur 1 dan DM merupakan pengelola atau pendana sumur 2," jelas Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu saat pers rilis di mapolres, Jumat (28/7/2023).

Atas perbuatannya, keempat tersangka dijerat Pasal 158 Undang-undang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) dengan ancaman penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 100 miliar.

4. Suplai oksigen tak berfungsi

Pada Jumat (28/07), Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan pipa plastik yang digunakan untuk menyuplai oksigen kepada delapan pekerja tambang sudah tidak berfungsi akibat terendam air.

"Karena kemasukan air, jadi blower [untuk menyuplai oksigen] bermasalah. Sehingga suplai oksigen tidak ada. Itu terjadi karena blower tidak berfungsi," kata Adah Sudarsa.

Diduga lubang itu terendam air dari dua sungai yang mengalir di dekat lokasi pertambangan ilegal itu.

Untuk itu salah satu langkah yang dilakukan oleh tim SAR adalah berusaha menutup aliran air ke dalam luban tambang yang diduga berasal dari dua sungai di sekitarnya.

5. Gunakan camera hole

Tim dari ESDM Provinsi Jawa Tengah ikut dilibatkan dengan mengerahkan alat camera hole yang berfungsi melihat lebih detail kondisi lubang tambang, Kamis (27/7/2023).

Plt Kepala Dinas ESDM Provinsi Jateng, Boedi Dharmawan mengatakan camera hole akan dapat melihat secara jelas kondisi di dalam lubang tambang.

"Camera hole ini ada titik kamera samping dan kamera di bagian bawah untuk memastikan kondisi persis sumur tambang. Sehingga kita tidak hanya menduga-duga menggunakan sket interpretasi," jelas dia.

Pihaknya mengatakan titik air berada di kedalaman 11.1 meter dibawah permukaan tanah.

"Kamera ketika sudah memasuki air sudah mulai kurang jelas. Diduga pemompaan masih berlangsung sehingga kurang jernih. Kita akan matikan pompa 5 menit agar lebih jernih sehingga pandangan kamera lebih maksimal," terangnya.

Sementara itu berdasarkan hasil pengamatan tim evakuasi belum ditemukan tanda-tanda kehidupan dari delapan penambang.

Diolah dari artikel kompas.com

(*)

Artikel diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Tambang EmasBanyumasberita viral hari iniBogor
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved