Berita Viral
Sopir Angkot di Palembang Ditangkap Usai Kepergok Curi Motor, Ngaku Demi Biaya Pengobatan Orang Tua
Butuh biaya untuk pengobatan orang tua dan beli kursi rosa, sopir angkot di Palembang nekat mencuri motor.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Butuh biaya untuk pengobatan orang tua dan beli kursi rosa, sopir angkot di Palembang nekat mencuri motor.
Pria bernama Salmon Panggabean (34) warga Lebung Gajah, Kecamtan Sematang Borang ini harus berurusan dengan polisi.
Bukan tanpa alasan, ini tak lepas usai Salmon yang diketahui sebagai sopir angkot Ampera-Perumnas ditangkap saat hendak mencuri sepeda motor di Jalan Lematang 2, Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang.
Mirisnya, Pelaku mengaku sedang membutuhkan uang untuk membeli kursi roda yang harus digunakan orang tuanya yang sakit stroke.
Menurut Kapolsek Sako, Kompol Sulis Pujiono, kejadian tersebut berlangsung pada 21 Juli 2023 sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Capek-capek Maling, Pencuri di Sukabumi Murka Motor Tak Bisa Jalan, Kesal Lalu Ceburkan ke Kolam
Saat itu, Salmon dipergoki oleh korbannya ketika korban tengah duduk di teras rumahnya.
"Situasi di sekitar depan rumah korban agak gelap dan remang-remang. Sementara korban sedang duduk di depan rumahnya, karena merasa aman sebab gelap pelaku berani melancarkan aksinya, " kata Sulis, Kamis (27/7/2023).
Korban yang mengetahui aksinya langsung meneriaki pelaku dan mengejar pelaku.
Untungnya korban bersama warga berhasil mengamankan pelaku.
Bahkan atas kejadiannya tersebut, Salmon nyaris menjadi bulan-bulanan warga.
"Begitu ketahuan pelaku langsung dikejar dan tertangkap oleh korban. Belum sempat diamuki oleh massa, pelaku seorang diri bermodalkan kunci Y, " katanya.
Pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian karena perbuatannya.
Sementara Salmon saat ditanya polisi mengaku jika ia nekat mencuri karena butuh uang untuk biaya membeli kursi roda untuk ibu yang sedang sakit stroke.
"Lagi tidak ada uang. Butuh biaya orangtua berobat pak, sama beli kursi roda, " ujar Salmon.
Ia baru pertama kali melakukan aksi pencurian motor dan belum pernah masuk penjara sebelumnya.
"Baru pertama kali, " sambungnya.
MODUS Pencuri di Palembang, Pelaku Pura-pura Minta Bantu Angkat Kursi, Lalu Gasak Laptop Korban
WASPADA modus penipuan di Palembang, pelaku pura-pura minta bantuan angkat kursi di masjid, lalu gasak laptop hingga HP korban.
Pencuri di Palembang memakai modus meminta bantuan untuk menggasak korban.
Awalnya, pelaku meminta bantu angkat kursi masjid, lalu pencuri menggasak laptop dan barang berharga lainnya milik seorang mahasiswa.
Korban bernama Muhamad Rezaldi (22) selain kehilangan laptop juga handphone serta dompet berisi uang dan surat berharga lainnya yang dicuri pelaku.
Tak terima dengan peristiwa yang dialaminya, Rezaldi melaporkan perisitiwa tersebut ke Polrestabes, Palembang, Selasa (18/7/2023), siang.
Kepada petugas piket pengaduan, korban yang indekos di Lili Kost Kelurahan 15 Ilir Kecamatan IB I, Palembang ini menuturkan peristiwa dialaminya terjadi Minggu (16/7/2023), sekitar pukul 21.15 di kosannya.
Baca juga: Panggil Aku Pencuri Wanita Kaya Menyelinap Hotel Mewah, Makan Minum Gratis Pakai Tipuan Gelang
Saat itu korban sedang mengerjakan tugas kuliah di kosan.
Lalu, tak lama kemudian terlapor datang ke TKP (tempat kejadian perkara), dengan alasan untuk mengajak korban mengangkat kursi ke masjid yang tak jauh dari TKP.
Dikarenakan korban mengira terlapor adalah warga sekitar selanjutnya korban ikut pergi bersama terlapor meninggalkan TKP.
"Awal saya sedang mengerjakan tugas kuliah pak di kosan. Lalu datang terlapor meminta bantu saya untuk mengangkat kursi dari mesjid, saya percaya aja saya kira terlapor warga sekitar lingkungan," katanya kepada petugas.
Kemudian, tanpa mengunci pintu, dengan dibonceng oleh terlapor, di tengah jalan terlapor mengatakan hendak mengambil gerobak guna mengangkat barang.
Karena curiga selanjutnya korban meminta untuk turun.
Saat korban turun itulah terlapor pergi meninggalkan korban.
"Saya curiga pak dan minta turun, ketika saya turun terlapor ini dengan cepat meninggalkan saya," katanya.
Merasa ada yang tidak beres kemudian korban langsung kembali ke TKP benar saja sampai TKP korban melihat beberapa barang miliknya sudah tidak ada.
Akibatnya korban mengalami kerugian satu unit handphone merk Oppo a37 warna hijau tosca, 1 laptop merk Asus, dompet yang berisi surat-surat penting dan uang tunai 200 ribu.
"Atas laporan saya, saya berharap pelaku ditangkap pak. Karena sudah merugikan dan meresahkan kami," harapnya.
Sementara, Tim Inafis Polrestabes Palembang dan piket reskrin mendapati adanya laporan korban langsung mendatangi TKP, guna melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi di lapangan guna penyelidikan lebih lanjut.
(TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan).
Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com
Sumber: Tribun Sumsel
| David Ozora Jawab Tantangan Jenguk Mario Dandy: 'Gak Ngerti' Sambil Terus Meledek |
|
|---|
| Ironi Mario Dandy: Sang Penganiaya Garang Kini Jadi Bahan Olokan David Ozora |
|
|---|
| Arogansi Sang Istri Kepala Desa: "Duit Loba, Polisi Pun Bisa Diborong!" |
|
|---|
| Dari Koma ke Komedi Satir: David Ozora 'Roasting' Mario Dandy, Singgung Gaya Manja & Pajak |
|
|---|
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |
|
|---|