Breaking News:

Berita Kriminal

INNALILLAHI Gadis 16 Tahun di Riau Tewas Diracun Pacar, Pelaku Tak Terima Ponselnya Pecah Dibanting

Pemuda 18 tahun di Riau ini tega mencekoki pacarnya gadis 16 tahun dengan cairan herbisida hingga meninggal dunia.

Editor: Amirul Muttaqin
Dok. Polres Inhu// KOMPAS.COM/HANDOUT
Remaja di Riau racuni pacar hingga tewas, dia kesal setelah ponselnya pecah dibanting korban. 

TRIBUNSTYLE.COM - Pemuda di Riau ini nekat meracuni pacarnya sendiri hingga tewas.

Pelaku kesal karena korban telah membanting ponselnya hingga pecah saat mereka bertengkar.

Tanpa pikir panjang, pelaku mencekoki korban dengan cairan herbisida hingga meninggal dunia.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Diam-diam Pasang CCTV di Dapur, Suami Syok Selama Ini Minumannya Dibubuhi Racun Istri Kau Jahanam!

Remaja yang membunuh pacarnya dengan cara diracun saat diamankan di Polres Indragiri Hulu, Riau, Kamis (27/7/2023).
Remaja yang membunuh pacarnya dengan cara diracun saat diamankan di Polres Indragiri Hulu, Riau, Kamis (27/7/2023). (Dok. Polres Inhu)

EW (18) alias Andre warga Desa Redang Seko, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, ditangkap usai meracuni kekasihnya, AAO (16), dengan racun rumput hingga tewas. 

Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Inhu, Kompol Dwi Yatmoko mengatakan, korban mengaku kesal karena korban telah membanting ponselnya hingga rusak. 

"Penyebab pelaku nekat membunuh korban cukup sepele. Karena, korban tak kunjung mengganti handphone pelaku yang dibanting saat mereka ribut hingga pecah dan rusak. Lalu, pelaku mencekoki korban dengan cairan herbisida hingga meninggal dunia," kata Dwi kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Kamis (27/7/2023).

Kronologi

Dwi menjelaskan, pelaku meracuni korban pada Sabtu (8/7/2023), sekitar jam 20.00 WIB.

Awalnya, pelaku menelepon korban untuk diajak bertemu di kebun sawit di belakang rumahnya di Desa Redang Seko.

Setelah bertemu, pelaku langsung memegang kedua tangan korban dengan tangan kirinya.

Lalu, pelaku mencekoki korban dengan cairan herbisida yang sudah disiapkan pelaku di dalam gelas plastik.

"Setelah itu, pelaku meninggalkan korban. Korban pulang ke rumah dengan kondisi sempoyongan. Sesampainya di rumah, korban mau bercerita kepada keluarganya," sebut Dwi.

Selang tiga hari kemudian, Selasa (11/7/2023) siang, kondisi kesehatan korban memburuk. Korban kemudian dilarikan keluarganya ke Puskesmas Lirik untuk penanganan awal,

Namun, kondisi korban semakin parah dan dirujuk ke RSUD Indrasari Rengat di Kelurahan Pematang Reba, Inhu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Riauherbisidakeracunan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved