Breaking News:

Berita Viral

UPDATE Total 200 Lebih Warga Keracunan Makanan Nasi Boks dari DPRD Cimahi, 1 Korban Gejala Berat

Simak update terbaru warga di Cimahi keracunan makanan, diduga dari nasi bok yang dibagikan anggota DPRD, korban mual hingga diare.

Editor: Dhimas Yanuar
TribunPriangan.com/ Hilman Kamaludin
Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan saat menjenguk korban keracunan di RSUD Cibabat, Minggu (23/7/2023). 

TRIBUNSTYLE.COM - Update terbaru warga di Cimahi keracunan makanan.

Korban keracunan makanan yang diduga dari acara reses anggota DPRD di RW 08, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi masih terus bertambah.

Bahkan ada yang sampai mengalami gejala berat di bagian ginjal.

Beberapa warga disebut masih mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit.

Simak selengkapnya!

Salah satu warga Cimahi yang keracunan. Keracunan yang dialami warga puluhan tersebut diduga akibat mengonsumsi makanan berupa nasi boks yang dibagikan dari acara reses salah anggota DPRD. Kota Cimahi.
Salah satu warga Cimahi yang keracunan. Keracunan yang dialami warga puluhan tersebut diduga akibat mengonsumsi makanan berupa nasi boks yang dibagikan dari acara reses salah anggota DPRD. Kota Cimahi. (Istimewa)

Semua korban keracunan yang diduga dari nasi boks itu kebanyakan masih mendapat penanganan medis.

Beberapa warga merasakan berbagai macam gejala sehingga harus mendapat perawatan intensif agar segera pulih.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini mengatakan, hingga pukul 08.00 WIB total korban keracunan makanan tersebut sudah mencapai 268 orang.

"Jadi itu yang terdata di kami, kalau untuk korban yang dirawat di Rumah Sakit Cibabat 23 orang, Rumah Sakit Mitra Kasih 41 orang, Rumah Sakit Dustira 66 orang, Rumah Sakit Kasih Bunda ada 2 orang, dan yang lainnya rawat jalan," ujarnya saat dihubungi, Senin (24/7/2023).

Baca juga: NIAT Kumpul-kumpul Makan usai Potong Kurban Idul Adha, 71 Warga di Surabaya Keracunan Sate & Gule

Dwihadi mengatakan, semua korban tersebut merasakan gejala yang sama yakni, mual, muntah, diare, dan perut melilit, namun hingga saat ini dipastikan tidak sampai ada korban yang sampai mengalami dehidrasi berat.

"Semuanya ditangani di ruang inap dan diobservasi juga di sana, sehingga tidak ada yang sampai dirawat di ruang ICU, mudah-mudahan korbannya tidak sampai bertambah lagi," kata Dwihadi.

Hanya saja hingga saat ini, kata dia, masih ada korban yang bergejala, sehingga mereka hanya dirawat di rumahnya masing-masing dan jika membutuhkan penanganan disarankan untuk datang ke puskesmas terdekat.

Salah satu warga Cimahi yang keracunan. Keracunan yang dialami warga puluhan tersebut diduga akibat mengonsumsi makanan berupa nasi boks yang dibagikan dari acara reses salah anggota DPRD. Kota Cimahi. (Istimewa)
"Kalau peserta (reses) ada 350 orang, jadi kalau melihat perkembangan, kasusnya nambah terus. Tadi jam 5 pagi pasien itu masuk ke Rumah Sakit Cibabat, tapi kami arahkan ke Rumah Sakit Dustira tapi banyak yang sudah pulang," ucapnya.

Marketing dan Humas Rumah Sakit Mitra Kasih, Indah Kusumawardani mengatakan, hingga saat ini masih ada 41 pasien keracunan yang menjalani perawatan dan 56 menjalani rawat jalan, sedangkan 6 orang dirujuk karena ruangan penuh.

"Kondisi pasien rata-rata mengalami gejala muntah, diare, hingga demam. Untuk yang gejala beratnya ada 1 orang, warga usia 60 tahun, dia mengalami dehidrasi berat mengganggu ginjal dan kekurangan elektrolit," kata Indah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
updatekeracunanDPRDCimahi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved