ANAKKU! Pria Menangis Gendong Bayinya yang Baru Lahir, 21 Tahun Berjuang Akhirnya Dikaruniai Anak

TRIBUNSTYLE.COM - Mengharukan, setelah 21 tahun menanti, pasangan ini akhirnya memiliki momongan.

Pria ini langsung menangis melihat bayi yang ditunggu-tunggunya selama 21 tahun lahir dari rahim wanita hebat yakni istrinya.

Seperti apa kisahnya?

Bagi setiap pasangan, dikaruniai anak adalah hal yang sangat membahagiakan.

Namun, tidak semua pasangan beruntung mendapatkan kebahagiaan itu.

Baca juga: Kamu Bukan Anakku? Kontras, Ibu Syok Lahirkan Bayi Kulit Gelap, 5 Bulan Kemudian Fakta Terungkap

Bahkan banyak dari mereka menghabiskan banyak waktu, tenaga dan uang untuk menemukan anak mereka.

Itu sebabnya, saat bayi lahir, menggendong seorang anak, setiap orang tua akan menangis karena begitu bahagia.

Seperti kisah seorang ayah ini.

Di jejaring sosial baru-baru ini, sebuah artikel yang sangat mengharukan telah dibagikan tentang pasangan yang telah berjuang agar dikaruniai anak selama 21 tahun.

Dilansir Saostar, pasangan itu mandul, mereka pergi ke mana-mana untuk mencari pengobatan hanya agar memiliki bayi.

Akan tetapi, tahun demi tahun, dia dan istrinya tetap tidak kunjung memiliki bayi.

Kemudian setelah 21 tahun bekerja keras, menahan sakit, keajaiban benar-benar datang pada pasangan itu.

Mereka akhirnya merasakan kebahagiaan yang menumpuk.

Selama 21 tahun menanti, akhirnya mereka bisa menggendong seorang bayi.

Ayah dari bayi itu pun sampai menangis karena saking bahagianya.

Baca juga: 5 Tahun Minggat, Wanita Ini Tiba-tiba Pulang ke Rumah Suami Bawa Anak, Mertua Murka: Enak Saja!

"Selama 21 tahun menanti anak, perjuangan dan rasa sakit bagi orang tua saat ini bisa menggendong anaknya.

Ini adalah hasil dari 21 tahun tanpa pernah menyerah dalam perjalanan Anda untuk menemukan anak Anda." anak...".

Oleh karena itu, cinta dan kesabaran pasangan dalam perjalanan menemukan seorang anak benar-benar membuat banyak orang kagum dan terharu.

Sekarang, ketika bayi itu lahir dengan sehat, mungkin semua kesulitan, kesusahan, dan kesedihan hilang.

Melihat bagaimana sang ayah memeluk anaknya dan kemudian menangis saat pertama kali melihat anaknya muncul dalam kehidupan, semua orang yakin bahwa dia akan menjadi ayah yang bertanggung jawab.

Bayinya pun akan tumbuh bahagia dan penuh cinta.

Kisah Lainnya - Haru Wanita Lahirkan Bayi di Usia 54 Tahun, 25 Tahun Gagal, Kuras Dana Rp 2,8 M

Helen Dalglish, 54, dari Glasgow, Inggris bertekad untuk memiliki bayi setelah 25 tahun IVF yang gagal.

The Mirror melaporkan, wanita ini telah melalui 21 upaya untuk hamil, menghabiskan hampir 100.000 pound (Rp 2,8 miliar) dengan keinginan untuk memenuhi peran sebagai ibu.

Kerap patah hati lantaran harapannya sirna, Helen akhirnya dikaruniai seorang putri cantik. Bagaimana kisah inspiratifnya?

Baca juga: Viral Wanita Ini Tiap Tahun Melahirkan Bayi, Kini Umur 38 Punya 12 Anak, Suaminya Seorang Pendeta

Helen menceritakan bahwa dia pindah dari Skotlandia ke Siprus pada usia 20 tahun dan menikah delapan tahun kemudian. Namun, dia tidak pernah punya anak.

Helen dan suaminya kemudian kembali ke Skotlandia untuk tes dan mereka didiagnosis dengan "infertilitas yang tidak dapat dijelaskan".

Meski memiliki embrio yang berkualitas, impian Helen dan suaminya untuk menjadi orang tua tidak bisa terpenuhi.

Mengingat perjalanan yang sulit itu, wanita itu berkata: " Ada begitu banyak emosi dan juga rasa sakit fisik serta tekanan keuangan. Terkadang kami harus berhenti selama satu atau dua tahun. Tidak dapat menentukan penyebab pastinya, kami beralih ke meditasi dan yoga untuk berolahraga kesehatan dan juga membantu menenangkan pikiran.

Setiap kali IVF gagal, saya merasa seperti sekarat lagi.

Saya akan kesakitan selama beberapa minggu, tetapi setelah itu, saya akan mencoba melanjutkan perjalanan untuk bertemu dengan bayi saya.

Saya mencoba untuk melupakan kegagalan saya dan memulai kembali ." jelasnya dikutip dari eva.vn, Selasa (6/6/2023).

Setiap kali embrio dipindahkan ke dalam rahim, Helen menderita banyak rasa sakit tetapi tidak berhasil.

Setelah lebih dari satu dekade, wanita itu pindah ke alamat medis lain.

Di sini, sang wanita menerima kabar buruk yaitu rahimnya memiliki struktur abnormal yang membuat setiap transfer embrio sebelumnya menjadi "limbah".

Setelah itu, Helen sempat hamil 3 kali, tapi baru hamil sekitar 9 -10 minggu, bayinya sudah tidak ada.

Wanita itu hendak menyerah, tetapi sesuatu terjadi.

Helen mengenang ayahnya: "Ayah saya sakit parah di rumah dan kemudian dia meninggal dunia. Sebelum ayah saya menghembuskan nafas terakhir, dia berkata kepada ibu saya, 'Apa yang bisa kamu kirimkan ke surga ketika dia pergi ke surga? jalan? ', ibu saya berkata semoga ayah saya akan memberkati saya untuk mewujudkan impian saya ".

Keinginannya telah menjadi kenyataan.

Setelah ayahnya meninggal, Helen "mencoba peruntungannya" dengan dokter lain dan hasilnya sama sekali tidak terduga. Wanita itu hamil pada usia 53 tahun.

Setelah upaya terus menerus, dia melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat.

"Sesampainya di rumah, saya menangis tersedu-sedu. Rasanya 25 tahun kesedihan yang menumpuk sekian lama dicurahkan. Sekarang adalah surga yang sesungguhnya bagi saya. Kedatangan putri saya. membuat hidup saya lebih sempurna.

Putriku sangat baik dan selalu tertawa. Saya ingin berterima kasih kepada semua dokter dan staf medis yang membantu saya mewujudkan impian saya. Putri saya masih sangat muda dan semoga dia memiliki masa depan yang baik di masa depan ," kata sang ibu.

Helen berharap dengan berbagi kisah perjalanannya menemukan anaknya akan membantu perempuan lain memiliki motivasi untuk tidak pernah menyerah pada impian mereka menjadi ibu, sesulit apapun itu.

(TribunStyle.com / Putri Asti /Triroessita)

Artikel lain terkait berita viral baca juga di sini >>