Berita Viral
TRAGIS Gadis Muda di Madiun Tak Bernyawa di Kamar Kos, Kondisi Menyengat, Tangan dan Kaki Terikat
Simak kasus tragis gadis muda 24 tahun meninggal di kamar kos, sudah 3 hari tewas, meninggal dalam tangan dan kaki terikat.
Editor: Dhimas Yanuar
Mayat yang sebelumnya disebut berjenis kelamin wanita ternyata adalah seorang pria.
Sebelumnya polisi menyebut mayat tersebut wanita lantaran dari fisiknya tidak ditemukan alat kelamin pria.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan, korban ternyata seorang pria.

Selain tak ditemukannya alat vital pada jasad korban, hasil pemeriksaan juga menunjukkan tidak ditemukan organ bagian leher atau tulang rawan tenggorokan pada jasad korban.
"Organ leher tidak ditemukan, jadi batang tenggorokan kerongkongan tulang rawan dari leher itu tidak ada ya, tidak ditemukan," kata Kasat Reskrim Polrestro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, di lokasi kejadian, Jumat (12/5/2023).
"Dokter belum bisa menyimpulkan apakah itu merupakan penyebab kematian, karena organ lehernya enggak ada sama sekali," ujarnya.
Baca juga: VIRAL Cuci Mobil Bayar Rp 600 Ribu, Struknya Ditulis Tangan, Pemilik Kendaraan : Nyucinya Manual
Yogen mengatakan saat ini dokter forensik di Rumah Sakit Polri Kramat Jati tengah mengambil jaringan tubuh korban.
"Jadi dokter sekarang masih melanjutkan dengan upaya forensik dimana mengambil jaringan dari korban, untuk dicek di mikroskop apakah ada perubahan untuk terkait masalah adanya penyakit atau bukan, kita masih menunggu itu," ungkapnya.
Sebelumnya, Yogen mengatakan ternyata korban berjenis kelamin laki-laki.
Hasil pemeriksaan sementara sebelumnya, korban disebut berjenis kelamin perempuan. Hal itu didasarkan dari tidak adanya alat kelamin penis pada tubuh korban.
"Jadi nanti dari dokter ya, apakah itu hilang karena pembusukan atau hilang disengaja ya," ucap Yogen.
"Nanti kita menunggu hasil lengkapnya hasil autopsinya, karena itu hasil sementara dulu untuk perkembangan dari penyelidikan," ujar dia.
Diduga Wanita
Sebelumnya diberitakan, sesosok jasad wanita ditemukan di area kebun di RT 02/13 Kelurahan Tapos, Kota Depok, Kamis (11/5/2023) sore.
Saat ditemukan, jasad wanita tanpa busana itu tergeletak di bawah pohon pisang.
Tubuhnya tampak ditutupi gedebok (batang pohon pisang).
Diduga korban sudah tewas sejak lima hingga tujuh hari yang lalu.
Baca juga: BAK Fast Furious, Pemotor Racing Jalanan Nekat Terobos Tol Depok, Kejar-kejaran dengan Mobil Patroli
Sebab kondisi jasad sudah mulai membengkak dan mengeluarkan aroma tak sedap.
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan sejumlah luka di beberapa bagian tubuh korban.
Belum dipastikan apakah luka tersebut akibat tindakan kekerasan atau ada faktor lainnya.
"Kita belum tahu, belum bisa pastikan. Karena ada luka-luka (di tubuh korban), tapi apakah luka tersebut dikarenakan oleh kekerasan dari pelaku atau memang setelah di sini, karena memang (tubuh korban) ditutupi gedebok (batang pohon pisang) dan hujan juga kemarin ya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, dikonfirmasi wartawan, Jumat (12/5/2023).
"Jadi kita belum bisa pastikan dulu, kita bersihkan dulu jasadnya baru setelah itu kami cek lagi," ujarnya.
Baca juga: GEGER Penemuan Mayat di Depok, Sempat Dikira Wanita Ternyata Pria, Tak Ditemukan Alat Vital
AKBP Yogen mengatakan pihaknya tengah melakukan cek terkait laporan orang hilang di wilayah Depok dan sekitar.
"Kita cek juga info orang hilang di seputaran Depok, maupun di daerah Bogor dan Bekasi yang berbatasan langsung dengan lokasi ini," ucap Yogen.
Perihal tangan korban yang sebelumnya diberitakan diikat menurut keterangan dari saksi setempat, Yogen memberikan klarifikasinya.
"Setelah kita cek ternyata memang posisi seperti terikat ke belakang ya, namun tidak ada ikatan disana, hanya posisi tangan ke belakang. Korban ditutupi oleh gedebok pisang yang ada di lokasi juga," ungkapnya.
"Gedebok pisangnya yang ada di situ juga, karena memang ternyata ada bekas potongan dari pohon pisang di lokasi itu," sambung Yogen.
Baca juga: KRONOLOGI Terapis RS di Depok Tega Jepit Kepala Bocah Autis dengan Selangkangan, Sang Anak Meronta
Saat ini, jasad wanita tersebut telah dikirim ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kasusnya ditangani Tim Gabungan dari Polres Metro Depok dan Polsek Cimanggis.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang mencari pakan untuk hewan ternaknya di sekitar lokasi kejadian.
Warga tersebut mencurigai bau busuk dari arah lokasi penemuan korban.
Ketika mencari sumber bau tersebut, ia kaget mendapati mayat wanita tersebut.
(Kompas.com/Wijaya Kusuma/TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma).
Artikel ini diolah dari Kompas.com
(*)
Artikel ini diolah dari TribunJatim.com
Penulis: Febrianto Ramadani
Sumber: Surya
Tangis Ibu Affan Kurniawan Dapat Rumah Baru, Impian Mendiang Anaknya Kini Terkabul, Sujud Syukur |
![]() |
---|
'Ada yang Nemu Tas LV?' Ahmad Sahroni Sibuk Cari Flashdisk Putih Miliknya, Isinya Data Penting |
![]() |
---|
'Habis Ngapain?' Anak Pulang Bawa Jam Tangan Rp11 M Ahmad Sahroni, Ibu Cemas Telepon RW, Kembalikan |
![]() |
---|
Nasib Jam Tangan Rp 11 M Milik Ahmad Sahroni, Sempat Dijarah Bocah, Kini Dikembalikan Lagi |
![]() |
---|
Jejak Karier Ahmad Sahroni, Dulu Tukang Cuci Kapal, Mendadak Crazy Rich hingga Jadi DPR RI |
![]() |
---|