Breaking News:

Berita Viral

Mayat Pria Bobot 100 Kg Ditemukan di Kebayoran Baru, Diduga Akibat Sesak Napas, Evakuasi Dramatis

Mayat pria berbobot 100 kilogram ditemukan di sebuah kontrakan di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Editor: Putri Asti
Kompas.com , Wartakota.live
Mayat pria berbobot 100 kilogram ditemukan di sebuah kontrakan di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Alat berat itu digunakan untuk mengangkat jenazah Fajri ke dalam liang lahat karena bobotnya disebut nyaris mencapai 300 kilogram.

Jenazah Muhammad Fajri (26) diturunkan menggunakan katrol untuk dimasukkan ke liang lahat di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023).
Jenazah Muhammad Fajri (26) diturunkan menggunakan katrol untuk dimasukkan ke liang lahat di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023). (Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)

Tim gabungan dari Basarnas, Damkar hingga Sudin Pertamanan ikut dikerahkan untuk membantu pemakaman Fajri.

Prosesi pemakaman Fajri memakan waktu sekira satu jam lebih. Hal itu lantaran petugas memerlukan cara untuk bisa mengangkat jasad dari pria yang alami obesitas ekstrem tersebut.

Gunakan Alat Bantu Forklift dan Katrol

Jenazah Muhammad Fajri (26) diturunkan menggunakan katrol untuk dimasukan ke liang lahat di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023). (1)
Jenazah Muhammad Fajri (26) diturunkan menggunakan katrol untuk dimasukan ke liang lahat di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023). (1) (Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)

Sebelum jenazah berada di liang lahat, tim gabungan terlebih dahulu mengeluarkan tenaga ekstra saat mendorong jenazah Fajri menggunakan forklift hidrolik milik Basarnas dari mobil jenazah menuju ke lokasi makam.

Butuh waktu sekira 30 menit bagi mereka untuk menuju liang lahat untuk Fajri yang berada di ujung area makam karena jalan tak rata.

Tak jarang, forklift tersangkut lubang yang membuat rombongan harus mengangkatnya agar bisa melanjutkan perjalanan.

Menggunakan forklift, tim SAR dibantu tim pemulasaraan jenazah mendorong jenazah Fajri menuju liang lahat di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023).
Menggunakan forklift, tim SAR dibantu tim pemulasaraan jenazah mendorong jenazah Fajri menuju liang lahat di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023). (Tribunjakarta.com/Elga Hikari Putra)

"Angkat dulu angkat, nyangkut lubang ini soalnya jalannya ga rata," kata seorang petugas SAR di TPU Menteng Pulo, Kamis (22/6/2023).

Di atas pusara alat katrol sudah disediakan untuk membantu proses penurunan jenazah Fajri menuju liang lahat.

Arfan, petugas dari Damkar Jakarta Pusat menceritakan kesulitan yang dihadapi saat proses pemakaman Fajri.

Petugas Damkar tengah melakukan persiapan untuk prosesi pemakaman Fajri pria obesitas 300 kilogram, di TPU Menteng Pulo, Jaksel.
Petugas Damkar tengah melakukan persiapan untuk prosesi pemakaman Fajri pria obesitas 300 kilogram, di TPU Menteng Pulo, Jaksel. (Kompas.com)

Bobot almarhum yang begitu berat bahkan sampai membuat tripod milik Basarnas sempat terangkat.

Belasan petugas berusaha menahan tripod tersebut agar tidak rubuh, terlihat beberapa petugas berpakaian oranye dan biru menahan tripod di kedua sisi makam.

Padahal tripod Basarnas mampu mengangkat beban 5.000 kilogram, jauh berkali lipat dari bobot Fajri.

Namun memang kontur area pemakaman tidak rata sehingga tripod tidak maksimal sampai terangkat.

"Untuk sistem tripod itu mampu mengangkat 5.000 kilogram yang kita gunakan."

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Kebayoran BaruJakarta SelatanRajimsesak napasberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved