NGAWUR Pelawak Lecehkan Siswi SMP, Dilaporkan Langsung Panik Minta Damai: Demi Allah Tidak Ada Niat

Namun, semua sudah terlanjur, Debi Ceper akhirnya menjalani pemeriksaan pada Rabu 7 Juni 2023 lalu.

Debi diperiksa guna mengetahui motif dan tujuannya berkomentar tak senonoh di media sosial.

Syarifa Fadiyah adalah seorang aktivis Jambi yang kini tengah memperjuangkan nasib neneknya, Hafsah.

Dia melawan PT Rimba Palma Sejahtera Lestari (RPSL) yang menurutnya telah merugikan neneknya itu.

Nominal Rp 1,3 M yang ada dikomentar Debi merujuk pada tuntutan ganti rugi keluarga nenek Hapsah ke PT RPSL.

Pihak nenek Hafsah meminta ganti rugi untuk kendaraan berat melebihi bertonase yang wara-wiri di depan rumahnya.

Kondisi ini menjadikan rumah sang nenek rusak berat.

Tak hanya meroasting perusahaan itu, Syarifa Fadiyah juga minta pertanggungjawaban kepada Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.

Kasus berlanjut

Konflik yang sudah dibawa ke pengadilan ini rupanya makin memanas.

Diketahui kini sudah sampai ke dalam tahap mediasi yang digelar pada Selasa (20/6/2023) lalu, dikutip dari Tribratanews Polri.

Syarifa Fadiyah yang telah melaporkan Debi Ceper memutuskan untuk tidak menghadiri proses mediasi atau restorative justice (RJ).

Rencananya, Penyidik Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi mengundang Syarifa Fadiyah dan Debi Ceper untuk dilakukan pertemuan.

Hal ini untuk mengupayakan penyelesaian kasus dugaan pencemaran nama baik sesuai yang dilaporkan.

Baca juga: KEJI! Pimpinan Ponpes di Sumbawa Dorong dan Lecehkan Santri, Tak Peduli Tangisan Pilu, Diam Kamu

"Kita undang kedua belah pihak, baik pelapor dan terlapor," kata Kompol Andi Purwanto.