Breaking News:

Berita Viral

TERKUAK Isi Chat WhatsApp Diduga Milik Grup Pemkot Jambi, Provokasi Siswi SMP Syarifah: Angkuhnyo!

Siswi SMP yang bernama Syarifah Fadiyah Alkaff berakhir damai dengan pemkot Jambi, tapi muncul lagi provokasi, dari siapa?

Editor: Dhimas Yanuar
Tribunnews
Siswi SMP yang bernama Syarifah Fadiyah Alkaff berakhir damai dengan pemkot Jambi, tapi muncul lagi provokasi, dari siapa? 

TRIBUNSTYLE.COM - Perseteruan siswi SMP Syarifah Fadiyah Alkaff dengan Pemerintah Kota Jambi masih jadi sorotan.

Meski  sudah berdamai, muncul lagi beberapa unggahan viral soal provokasi kepada Syarifah. 

Dikabarkan provokasi ini berasal dari kisaran pemerintah kota Jambi juga yang menyebut Syarifah anak angkuh dan harus diberi jera.

Awal mula perseteruan ini lantaran Syarifah mengkritik pemerintahan Jambi demi memberi keadilan untuk neneknya.

Fadiyah, gadis remaja kritik Wali Kota Jambi dan menuduh telah menyengsarakan nenek veteran kemerdekaan Indonesia.
Fadiyah, gadis remaja kritik Wali Kota Jambi dan menuduh telah menyengsarakan nenek veteran kemerdekaan Indonesia. (TikTok @fadiyahalkaff)

Dilansir TribunWow.com diketahui rumah nenek Syarifah dilewati oleh Mobil Bertonase.

Akibat hal tersebut jalanan di depan rumah nenek Syarifah menjadi rusak.

Syarifah menyalahkan Pemkot Jambi lantaran kebijakan pemerintah Jambi dianggap telah melanggar aturan.

Ia menjelaskan sedianya Mobil Bertonase hanya bisa mengangkut beban sebanyak 5 Ton.

Baca juga: SOSOK Syarifah, Siswi SMP Lawan Perusahaan China dan Pemkot Jambi, Dicap Pelacur, Dibela Mahfud MD

Namun karena keputusan Pemkot Jambi, Mobil Bertonase itu bisa mengangkut beban sebanyak 20 Ton.

Syarifah mengatakan Pemkot Jambi telah melanggar Perda Nomor 4 Tahun 2017 tentang Angkutan Jalan.

Karena tindakan Syarifah tersebut ia sempat dilaporkan ke polisi oleh Kabag Hukum Pemkot Jambi, Muhamad Gempa Awaljon. 

Namun kini laporan polisi tersebut telah dicabut oleh Pemkot Jambi dan keduanya telah berdamai. 

Berikut ini isi chat yang di grup diduga milik Pemkot Jambi Selasa (6/6/2023).
Berikut ini isi chat yang di grup diduga milik Pemkot Jambi Selasa (6/6/2023). (twitter @partaisocmed)

Akan tetapi, kini publik dihebohkan dengan beredarnya sebuah chat WhatsApp yang diduga miliki Pemkot Jambi. 

Chat tersebut kini ramai di media sosial. 

Di mana grup chat tersebut diberi nama 'PEMERINTAH KOTA JAMBI'. 

Dalam grup tersebut ada seorang ASN yang bernama Abu Bakar mengatakan jika Syarifah terlihat angkuh. 

Bahkan Abu Bakar menyarankan agar Syarifah melakukan permintaan maaf di media massa. 

Abu Bakar merasa Syarifah telah memfitnah semua ASN di Jambi. 

"Masih tampak angkuhnya, tak tampak seperti orang menyesal dan bersalah. Mestinya dia presscon via media massa, minta maaf secara terbuka kepada semua ASN Pemkot telah dia fitnah, bukan cuma di akun medsos (TikTok) dia saja," tulis Abu Bakar dikutip dari Twitter @partaisocmed. 

"Video ini jugo tak mengklarifikasi substansi yg tlh dia tuduhkan ke Pemkot & Pak Wali. Kasi jera dl Pak Kabag, biar berproses dl, sampe dio guling-guling," sambungnya. 

Syarifah Didukung oleh Mahfud MD

Setelah viral, kasus tersebut langsung mendapatkan tanggapan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI ( Menkopolhukam) Mahfud MD. 

Mahfud MD mengatakan akan turun tangan menangani kasus Syarifah Fadiyah.

Hal tersebut disampaikan Mahfud MD melalui akun Twitter-nmya @mohmahfudmd pada Senin (5/6/2023).

Unggahan Mahfud MD membela sosok siswi SMP yang dilaporkan ke polisi, Senin (5/6/2023). (Twitter @mohmahfudmd)
Dalam unggahannya Mahfud MD berujar akan berkoordinasi dengan Kementrian PPA untuk mendampingi Syarifah.

“Terima kasih atas infonya. Kemenko Polhukam akan berkordinasi dgn Kementerian PPA, Kompolnas, dan Komisi Perlindungan Anak untuk bisa ke Jambi, membantu mendampingi anak ini,” jelas Mahfud MD, Senin (5/6/2023).

Mahfud MD akan melindungi dan menjernihkan masalah yang berkaitan dengan Syarifah. 

“Dampingi, lindungi, dan jernihkan masalahnya, perlakukan anak-anak sesuai dengan hukum yang berlaku bagi anak-anak,”pungkasnya.

Adapun unggahan Mahfud MD itu menuai tanggapan dari warganet.

Warganet berujar akan memantau kasus Syarifah.

"Kami tunggu ya Pak @mohmahfudmd kami mau lihat apakah di era Pak @jokowi masih ada pembelaan kepada rakyat lemah yg selalu ditindas pejabat yg kongkalikong dengan pengusaha kaya. Tolong Pak @ListyoSigitP @DivHumas_Polri kami tunggu responnya 2x24 jam. Polri harus Pro Rakyat," tulis @AH***.

"Tunjukan kalau negara itu ada bt rakyat,bkn hny soal perlindungan tp apa yg disampaihkan oleh anak tsb dgn gamblang hrs segera dituntaskan..biar publik itu tahu makna sbnarnya dr rasa keadilan yg slama disuarakan.dn perlu dkthui hal ini ngak ada kaitannyq dgn pilpres," tulis @fadi***.

"terimakasih banyak bapak Mahmud yang sangat saya hormati yang sudah memperhatikan saya di jambi ini mohon sekali atas bantuan kedepannya sehat dan bahagia selalu terimakasih support luar biasa teman teman fadiyah di seluruh Indonesia untuk membantu masalah ini
@mohmahfudmd," tulis @dydy***.

(*)

(TribunWow.com)

Artikel diolah dari TribunWow.com

Penulis: dian shinta mukti

Sumber: TribunWow.com
Tags:
viralberita viral hari iniJambiSyarifah Fadiyah Alkaff
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved