Breaking News:

PROFIL dan Instagram Rajwa Al Saif, Gadis Arab Saudi yang Dinikahi Pangeran Hussein dari Yordania

Rajwa Al Saif istri Pangeran Yordania Al-Hussein bin Abdullah II bukan orang sembarangan, dia memiliki hubungan keluarga dengan Raja Arab Saudi.

Editor: Amirul Muttaqin
Instagram/@rajwaofjordannews
Rajwa Al Saif istri Pangeran Yordania Al Hussein bin Abdullah II. 

TRIBUNSTYLE.COM - Siapa sebenarnya sosok Rajwa Al Saif yang dinikahi Pangeran Yordania Al Hussein bin Abdullah II.

Yordania baru saja menggelar royal wedding untuk pangeran mereka, Al Hussein bin Abdullah II yang menikahi Rajwa Al Saif.

Rajwa Al Saif ternyata bukan orang sembarangan, dia memiliki hubungan keluarga dengan Raja Arab Saudi Al Saud.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: SOSOK Sarah Salleh, Gadis Biasa Umur 17 Tahun Dinikahi Putra Mahkota Brunei, Kini Jadi Calon Ratu

Pangeran Yordania Hussein bin Abdullah II melamar Rajwa Khaled Al-Saif.
Pangeran Yordania Al Hussein bin Abdullah II melamar Rajwa Khaled Al-Saif. (Twitter/@RHCJO)

Pangeran Mahkota Yordania, Al Hussein bin Abdullah II telah menikahi pujaan hatinya Rajwa Al Saif pada Kamis, 1 Juni 2023.

Nama lengkap calon istri Pangeran Mahkota Yordania adalah Rajwa Khaled bin Musaed bin Said bin Abdulaziz al-Saif.

Ia terkait secara matrilineal dengan keluarga Al Sudairis, seperti Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Kemeriahan melanda Yordania menyambut pernikahan Pangeran Mahkota Hussein dan Rajwa Al Saif 

Kegembiraan juga memuncak di Arab Saudi tetangga, negeri asal mempelai wanita.

Putri kerajaan Yordania ini bukan hanya warga negara Saudi, tetapi juga memiliki hubungan keluarga dengan keluarga kerajaan Saudi yang berkuasa.

Dia terhubung dengan Al Saud melalui salah satu keluarga paling berpengaruh di Arab Saudi - keluarga Sudairis.

Berikut ini adalah segala yang perlu anda ketahui tentang akar-akar keturunannya.

Klan Al Sudairi dan Klan Al Saud di Arab Saudi

Rajwa Al Saif adalah putri pengusaha Saudi, Khalid Al Saif, dengan sang ibu, Azza Al Sudairi.

Melalui ibunya, dia dapat melacak akarnya ke salah satu perempuan paling berpengaruh dalam sejarah kerajaan Arab Saudi, yaitu Hussa bint Ahmed Al Sudairi, yang dikenal sebagai "ibu para raja".

Selama beberapa dekade, Sudairi Seven, kebanyakan sudah meninggal, dianggap sebagai pusat kekuatan dalam keluarga kerajaan Saudi.

Hussa bint Ahmed (1900-1969) adalah bibi buyut Rajwa Al Saif dan merupakan istri ketujuh pendiri Kerajaan Arab Saudi, Raja Abdulaziz.

Pernikahan mereka membantu memperkuat hubungan yang sudah erat antara keluarga penguasa Al Saud dan keluarga Sudairi terkemuka, ibu Raja Abdulaziz, Sara bint Ahmed, juga berasal dari klan Sudairi.

Raja Abdulaziz, yang berkuasa dari tahun 1902 hingga kematiannya pada tahun 1953, diyakini memiliki sekitar 100 anak dari puluhan istri dan selir.

Dua di antaranya, Fahd dan Salman, memerintah sebagai raja Saudi Arabia, sementara dua lainnya, Sultan dan Nayef, menjadi putra mahkota.

Rajwa Alseif calon istri putra mahkota Hussein dari kerajaan Yordania.
Rajwa Alseif istri putra mahkota Hussein dari kerajaan Yordania. (Instagram @queenrania / #rhcjo)
Profil Rajwa al Saif

Rajwa al Saif lahir di Riyadh pada 28 April 1994, sebagai anak bungsu dari empat bersaudara.

Ayah Rajwa, Khalid, adalah anggota Suku Subai, suku terkemuka di Semenanjung Arab dengan akar kuno.

Dia juga pendiri El Seif Engineering Contracting, yang membangun Menara Kerajaan yang ikonik di Riyadh dan pencakar langit lainnya di Timur Tengah, seperti laporan Associated Press, Rabu (31/5/2023).

Rajwa belajar arsitektur di Syracuse University di New York, di mana ia lulus dengan gelar sarjana pada tahun 2017.

Video kelulusan menunjukkan dia menerima gelarnya dengan menggunakan sepatu berkilauan.

Setahun sebelumnya, dia memimpin sebuah simposium arsitektur selama liburan musim semi di Dubai, Uni Emirat Arab, yang didanai oleh perusahaan ayahnya.

"Yang membuat perjalanan ini begitu berkesan bagi saya adalah melihat para mahasiswa di studio mengalami budaya dan arsitektur Arab untuk pertama kalinya," katanya seperti dikutip oleh surat kabar universitas.

Dia melanjutkan dengan meraih gelar dalam komunikasi visual dari Fashion Institute of Design and Merchandising di Los Angeles.

Biografi resmi yang dibagikan oleh istana kerajaan Yordania mengatakan bahwa hobi-hobinya termasuk berkuda dan seni kerajinan, serta fasih berbahasa Inggris, Prancis, dan bahasa Arab aslinya.

"Para Sudairi adalah kekuatan di tengah Al Saud, sebagian karena jumlah mereka (tidak ada kelompok saudara kandung lain yang lebih dari tiga), tetapi terutama karena kesetiaan, ambisi, dan nafsu kerja mereka yang luar biasa - kualitas yang ditanamkan dalam diri mereka oleh ibu mereka," tulis sejarawan Robert Lacey dalam bukunya Inside the Kingdom.

"Hingga hari kematiannya, Hussa yang tangguh ini memastikan ketujuh anak laki-lakinya, tidak peduli seberapa besar mereka, berkumpul di rumahnya sekali seminggu untuk makan siang."

Baca juga: Demi Berpesta dengan Para Selebritis di LA, Meghan Markle Diduga Tinggalkan Pangeran Harry di Rumah

Hussa bint Ahmed adalah putri dari Ahmed bin Mohammed Al Sudairi, tokoh penting yang dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu orang terdekat Raja Abdulaziz selama penaklukan Arabia dan pendirian negara ketiga Kerajaan Arab Saudi.

Kakek Rajwa dari pihak ibunya, Abdulaziz bin Ahmed Al Sudairi, adalah saudara Hussa bin Ahmed yang dikenal sebagai "ibu para raja".

Abdulaziz telah memimpin provinsi Al Jouf sebelum ditunjuk sebagai gubernur kota Al Qurayyat. Kemudian, Raja Abdulaziz menunjuknya sebagai emir daerah Al Qurayyat, memberinya tanggung jawab atas seluruh perbatasan barat laut kerajaan pada saat pemerintahan tetangga di wilayah tersebut dipenuhi persaingan.

Seperti Al Saud, keluarga Al Sudairi berasal dari wilayah Najd di Arab Saudi. Silsilah mereka dapat ditelusuri kembali ke garis Badarin dari suku Al Dawasir yang lebih luas di Arabia.

Suku ini dianggap sebagai suku "sharifian" atau bangsawan yang tinggal di pinggiran padang pasir Rub Al Khali sekitar tahun 1400.

Hampir 150 tahun kemudian, keluarga Al Sudairi memerintah Kota Al Ghat di Sudair, daerah di Najd barat laut Riyadh yang mengambil nama dari suku tersebut.

Dosen sejarah Ahmed Al Arf di Universitas Al Qassim, yang telah mempelajari dan menelusuri sejarah suku Al Sudairi, mengatakan bahwa keluarga ini memberikan kontribusi besar selama ketiga era negara-negara Arab Saudi.

"Suku Al Sudairi dari Kota Al Ghat memainkan peran penting selama negara-negara pertama, kedua, dan ketiga Arab Saudi.

Ahmed bin Mohammed Al Sudairi yang pertama adalah ayah dari Sara bint Ahmed yang menikah dengan Raja Abdulaziz.

Ahmed Al Sudairi yang kedua melahirkan Abdulaziz dan Hussa, keduanya akan memainkan peran melalui hubungan mereka dengan Raja Abdulaziz selama negara ketiga Arab Saudi," katanya dalam sebuah dokumenter.

Dengan latar belakang ini, pernikahan Rajwa Al Saif dengan Pangeran Mahkota Hussein di perbatasan Yordania telah menarik minat yang besar di Arab Saudi.

Pertunangan mereka berlangsung di rumah ayahnya di Riyadh pada bulan Agustus. Pernikahan akan dilangsungkan di Amman pada hari Kamis.

(KOMPAS.TV/ Edwin Shri Bimo)

Diolah dari artikel di KOMPAS.TV

Baca artikel lainnya terkait Al Hussein bin Abdullah II

Sumber: Kompas TV
Tags:
Rajwa Al SaifYordaniaArab SaudiAl Hussein bin Abdullah II
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved