'Omong Kosong!' Pria Murka di Panggung Ratu Kecantikan, Tak Terima Istrinya Cuma Jadi Runner-up

TRIBUNSTYLE.COM - Menjadi runner-up tampaknya tidak cukup baik untuk penggemar nomor satu kontes kecantikan ini.

Dengan amarah di matanya dan kehancuran di hatinya, seorang suami menyerbu panggung "kontes kecantikan LGTQIAP +" di Brasil.

Dia merampas mahkota pemenang dan dengan marah membantingnya ke lantai setelah kekasihnya hanya menempati tempat kedua.

Baca juga: Mantan Ratu Kecantikan Pilih Tinggal di Desa dan Ajak Anak-anak Mencangkul di Ladang, Jatuh Miskin?

Dilansir NY Post pada 29 Mei 2023, penonton kontes Miss Gay Mato Grosso 2023 yang digelar pada hari Sabtu (27/5) dibuat terkejut.

Bagaimana tidak, pasangan dari kontestan yang menduduki posisi runner-up Nathally Becker, yang mewakili kota Cuiabá, dengan kasar menyela upacara penobatan pemenang Emannuelly Belini — yang mewakili kota Várzea.

Tepat ketika mahkota yang dipenuhi mutiara berkelap-kelip akan ditempatkan di atas kepala Belini, suami Becker emosi.

Dia menerobos kepanggung, menarik dan melemparkan mahkota Belini ke lantai panggung, sesuai dengan rekaman pertengkaran yang sekarang menjadi viral.

Tak cukup sampai di situ, pria itu mengambil lagi mahkota dan membantingnya lagi, memecahkannya menjadi berkeping-keping.

Dia kemudian berusaha menarik Becker ke luar panggung, tetapi pihak keamanan kontes mengintervensi, mengantarnya ke belakang panggung.

Pria itu merasa kekasihnya telah dicurangi dalam kontes itu.

Tapi koordinator kontes Malone Haenisch, yang mengorganisir Miss Gay Mato Grosso, mengeluarkan pernyataan tentang peristiwa itu.

Dia bersikeras bahwa juri kontes adil dalam menyatakan Belini sebagai ratu dan mengutuk perilaku kekerasan suami Becker.

“Dia tidak menganggap hasilnya adil dan menyebabkan semua ketidaknyamanan dan kerusakan ini,” kata Haenisch.

“Kami dengan keras mengutuk insiden yang terjadi pada saat penobatan Nona terpilih,” lanjutnya.

“Ketika pasangan Miss Cuiabá, yang diklasifikasikan di posisi kedua, menyerbu panggung dan secara agresif menghancurkan mahkota,” sambungnya.