14 Tahun Istri Hilang, Suami Terus Mencari, Ternyata Istri Selingkuh Tinggal di Rumah Tetangga

Setelah dilarikan ke rumah sakit, Tran masih bisa diselamatkan nyawanya, tetapi mata kanannya buta serta kelaki-lakiannya menurun karena obat.

Kini Vuong Dinh harus berusaha pontang-panting menghidupi keluarganya.

Tran Dong pun akhirnya merasakan kedinginan istri, dia curiga kalau sang istri mulai main nakal.

Vuong pun makin acuh terhadapnya, Tran pun mencurigai istrinya memiliki pria lain.

Namun Tran tidak berani menyalahkan istri karena dia harus menanggung dirinya yang kini lemah dan sakit.

Suatu hari di tahun 1994, si anak tiba-tiba menelepon Tran dan berkata bahwa ibu menghilang.

Lalu Tran bergegas kembali ke rumah dan melihat bahwa barang-barang istrinya hilang tak bersisa.

Hingga akhirnya Tran mencari ke seluruh penjuru desa tetapi tak ada tanda-tanda keberadaan istrinya.

Tran pun merasa lelah, dan beberapa bulan kemudian berhenti mencari Vuong.

Meski begitu, Tran masih berharap bisa suatu hari nanti dapat bertemu lagi dengan istrinya karena mereka masih punya anak yang harus mereka tanggung.

Waktu berlalu, 14 tahun pun terasa singkat, Tran Dong pun kini sudah berusia 46 tahun dan merasa lelah dengan kehidupan.

Hingga pada suatu ketika dia teringat dengan istrinya, Vuong Dinh.

Pada tahun 2008, Tran Dong tiba-tiba menerima telepon dari saudara perempuannya Wang Ying, dia menyuruh Tran pergi ke rumah sakit.

Tran Dong dan putrinya pun pergi ke rumah sakit dan akhirnya mereka menemukan istri Tran, Vuong Dinh yang terbaring di tempat tidur.

Vuong kini sudah sakit, mata cekung, wajah keriput, Tran memeluk istrinya yang telah hilang sejak 14 tahun yang lalu.