Breaking News:

Berita Viral

SADIS Pria India Bunuh Gadis ABG di Depan Umum Gegara Tak Mau Diputus Cinta, Warga Cuma Nonton

Pria di India nekat habisi nyawa gadis ABG di depan umum pada Minggu (28/5/2023), terekam CCTV, warga yang lewat cuma nonton.

Editor: Dhimas Yanuar
Kompas / Pixabay
Pria di India nekat habisi nyawa gadis ABG di depan umum pada Minggu (28/5/2023), terekam CCTV, warga yang lewat cuma nonton. 

TRIBUNSTYLE.COM - Sadisnya seorang pria bernama Sahil Khan (20) di India.

Dia nekat habisi nyawa pacarnya yang baru berusia 16 tahun gara-gara diputuskan hubungan cintanya di depan umum.

Dilaporkan bahwa gadis ABG tersebut ditusuk puluhan kali dan digebuk dengan lempengan batu hingga tewas.

Pilunya lagi, ada banyak saksi dan warga yang lewat dan melihat kejadian tapi hanya menonton saja.

Simak kronologi lengkapnya!

Tangkapan layar rekaman CCTV pembunuhan sadis perempuan di bawah umur di Delhi, India, Minggu (28/5/2023). Warga setempat hanya numpang lewat menonton aksi pembunuhan.
Tangkapan layar rekaman CCTV pembunuhan sadis perempuan di bawah umur di Delhi, India, Minggu (28/5/2023). Warga setempat hanya numpang lewat menonton aksi pembunuhan. (Kompas / Istimewa)

Insiden ini terjadi di kawasan Shahbad Dairy, Delhi,  India pada Minggu (28/5/2023) malam lalu.

Aksi pelaku terekam CCTV dan banyak orang melintas saat kejadian.

Namun, tak ada satu pun orang lewat yang berupaya melerai.

Rekaman  pembunuhan brutal anak 16 tahun oleh Khan kemudian menyebar di media sosial dan menuai respons geram dari warganet.

Baca juga: TRAUMA Gadis Diputus Tunangan saat Dirawat di Rumah Sakit, Syok Ternyata Direbut Sahabat Sendiri

Berbagai pihak menyorot antengnya warga sekitar terhadap aksi kekerasan dan kebengisan Sahil Khan.

Pihak kepolisian sendiri telah menangkap Khan di negara bagian Uttar Pradesh pada Senin (29/5) malam waktu setempat.

Ia dibawa ke pengadilan Delhi pada Rabu (31/5/2023).

Kronologi  pembunuhan brutal di gang sempit Delhi

Menurut keterangan kepolisian Delhi, motif  pembunuhan adalah Khan tak terima gadis itu hendak memutuskan hubungan dengannya.

Pihak keluarga korban mengaku tidak mengetahui status hubungan gadis tersebut dengan pelaku.

"Diketahui bahwa Sahil marah karena anak di bawah umur itu mengabaikan teleponnya dan ingin mengakhiri hubungan.

Ini membuatnya marah dan dia mengancam akan membunuh gadis itu," kata seorang sumber kepolisian Delhi dikutip  Indian Express, Selasa (30/5).

"Dia terus menekan gadis itu untuk melanjutkan hubungan, tetapi gadis itu tidak mau mendengarkan," lanjutnya.

Sebelum kejadian, korban diketahui tinggal di rumah temannya selama beberapa pekan.

Sahil Khan kemudian menyergapnya di sebuah gang sempit di kawasan Shabad Dairy, Delhi.

Komisioner Khusus Kepolisian Delhi Dependra Pathak menyebut korban diserang pelaku saat hendak menghadiri perayaan ulang tahun anak temannya.

Namun, ia dicegat pelaku pada Minggu (28/5) malam sekitar pukul 20.40 waktu setempat.

"Pria itu mencegatnya ketika dia keluar dari toilet umum, saat dia bersiap-siap untuk pesta (ulang tahun)," kata Pathak dikutip Hindustan Times.

Rekaman CCTV menunjukkan, Khan memojokkan gadis itu ke tembok, mengeluarkan pisau, lalu menikamnya belasan kali di bagian dada, lengan, bahu, dan kepala. 

Awalnya, korban berupaya melawan, tetapi kemudian rubuh di tepian gang. Saat rubuh, pelaku menikamnya lagi setidaknya 10 kali dan menendang tubuhnya tiga kali.

Sahil Khan lalu memungut sebuah benda yang tampak seperti lempengan batu atau semen. Ia menimpakan lempengan ini ke tubuh korban lima kali, kemudian beringsut pergi.

Selang 10 detik, pelaku kembali dan melemparkan lempengan batu ke korban yang terbaring, menendangnya dua kali, lalu meninggalkan tempat kejadian perkara.

Autopsi awal terhadap jenazah korban menunjukkan lebih dari 34 luka. Sekitar 20 di antaranya adalah luka tusuk.

Tengkorak korban pun pecah diduga akibat benturan lempengan.

Darurat kekerasan terhadap perempuan

Insiden  pembunuhan sadis oleh Sahil Khan kembali membuat isu kekerasan terhadap perempuan di ibu kota  India disorot.

Pembunuhan ini dilakukan hanya setahun setelah mutilasi Shradda Walkar yang menggegerkan Delhi.

Pada Mei 2022 lalu, seorang perempuan berusia 27 tahun bernama Shradda Walkar dibunuh pacarnya.

Gara-gara cekcok, Aaftab Amin Poonawala membunuh dan memutilasi jasad Shraddha.

Antengnya belasan warga sekitar yang menyaksikan  pembunuhan pun saat ini tengah diusut kepolisian.

Polisi menyebut tidak ada warga sekitar yang melaporkan aksi  pembunuhan tersebut.

"Yang memberi tahu kami adalah informan polisi yang menyaksikan jasad di pinggir jalan dan menelepon kami pada pukul 21.35," kata seorang perwira polisi Delhi.

"Tidak ada warga setempat yang melakukan sesuatu. Tim langsung ke lokasi dalam hitungan menit dan memulai tindakan hukum," lanjutnya.

(*)

Artikel diolah dari Kompas.TV

Sumber: Kompas.com
Tags:
viralberita viral hari iniIndiagadis
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved