INNALILLAHI, Bus Ugal-ugalan Tabrak Motor Karyawati SPBU di Bojonegoro, Korban Tewas di Lokasi

TRIBUNSTYLE.COM - INNALILLAHI, karyawati SPBU di Bojonegoro ditabrak bus yang ugal-ugalan di jalan, korban tewas di lokasi kecelakaan.

Kecelakaan telah terjadi di Jalan Raya Bojonegoro - Cepu, tepatnya di Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (30/5/2023).

Kecelakaan tersebut antara bus Angkutan Kota dalam Provinsi (AKDP) menabrak pengendara motor yang dikendarai karyawati SPBU.

Akibatnya, seorang pengendara motor bernama Alfiana Istiqomah (22), warga Desa Dengok, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, tewas.

Bagaimana kronologi kecelakaan tersebut?

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan di Probolinggo, Truk Angkut 25 Pelayat Terguling di Jalan Menurun, 1 Tewas

Kapolsek Kalitidu Iptu Usodo membenarkan kecelakaan yang menewaskan salah seorang karyawati Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bojonegoro.

Saat itu, pegawai SPBU itu sedang dalam perjalanan berangkat kerja sif pagi dan bertabrakan dengan bus angkutan umum di Jalan Raya Bojonegoro - Cepu.

"Kecelakaan tersebut sudah ditangani petugas Sat Lantas Polres Bojonegoro," kata Iptu Usodo dikonfirmasi Kompas.com.

Pihaknya meminta masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berkendara di jalan raya dan mengutamakan keselamatan, mematuhi aturan dan rambu lalu lintas yang ada.

Bus ugal-ugalan

Ahmad, warga yang kebetulan berada di lokasi kejadian mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat kendaraan Bus PO Cendana dengan nomor polisi AE 7505 UB yang dikemudikan S, melaju dari arah timur di Jalan Raya Bojonegoro - Cepu.

Setibanya di lokasi kejadian, bus angkutan umum jurusan Bojonegoro - Ngawi tersebut ugal-ugalan hingga ke jalur kendaraan dari arah berlawanan.

Pada saat bersamaan, pengendara sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi K 3680 CY yang diketahui bernama Alfiana Istiqoma melaju dari arah berlawanan.

"Bus terlalu memakan jalur ke kanan, sehingga menabrak sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan," kata Ahmad kepada Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Rombongan Wabup Pangandaran Kecelakaan Beruntun di Ciamis, Mobil Patwal Ringsek, Ini Kronologinya

Kecelakaan beruntun terjadi di Sumur Bandung, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (30/5/2023), pukul 16.00 WIB.

Salah satu korban kecelakaan beruntun tersebut adalah mobil Wakil Bupati Pangandaran, Ujang Endin.

Dalam kecelakaan itu melibatkan empat kendaraan roda empat.

Di antaranya truk, mobil patwal, dan mobil Fortuner yang dinaiki Wabup Pangandaran, serta satu sepeda motor.

Bagaimana kronologi kecelakaan tersebut?

Sopir truk, Edi menjelaskan, kecelakaan bermula saat mobil Patwal Polres Pangandaran dan rombongan Wabup Pangandaran yang datang dari arah Banjar menuju Ciamis, ingin mendahului Gran Max.

Baca juga: Tragis! Sudah Persiapan Nikah, Pria di Konawe Tewas Kecelakaan Ditabrak Truk, Sempat Dirawat di RS

Namun saat ingin menyalip, mobil Patwal yang dikemudikan Briptu Ari Apriadi bersenggolan dengan Gran Max dan terdorong mobil yang ada di belakang.

Mobil Patwal oleng ke kanan dan menabrak truk serta pengendara sepeda motor dari arah berlawanan.

"Mobil Patwal yang oleng ke kanan kena ke mobil saya truk. Kejadian sekitar jam 16.00 dari arah Ciamis ke Banjar," ujar Edi.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Budi Kurnia, menjelaskan, truk datang dari arah Kota Banjar.

Sedangkan mobil patwal, mobil Wakil Bupati Pangandaran, dan Daihatsu Gran Max datang dari arah Ciamis.

Mobil patwal berada di depan, diikuti mobil Wakil Bupati Pangandaran, dan Daihatsu Gran Max di belakangnya.

"Menurut warga di lokasi kejadian diduga truk tak mau mengalah (sehingga terjadi kecelakaan)," kata Budi.

"Gran Max bukan rombongan, Pak Wabup hanya sendiri dikawal patwal," kata Budi.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Namun, truk dan mobil patwal mengalami rusak berat.

Adapun mobil yang ditumpangi Wabup Pangandaran juga mengalami kerusakan di bagian depan.

Sementara, Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro menjelaskan, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui awal mula kecelakaan beruntun yang melibatkan rombongan Wabup Pangandaran.

(Kompas.com/Hamim).

Artikel ini diolah dari Kompas.com