Breaking News:

Berita Viral

Penyesalan Nakes yang Pilih Tidur Ketimbang Tangani Wanita Melahirkan, Nasibnya Pilu, Sanksi Menanti

Beginilah nasib nakes yang memilih tidur ketimbang menyelamatkan wanita yang hendak melahirkan Puskesmas Pauh, akan dibina kembali, sanksi menanti.

Kolase Tribun Style/Instagram @palembanginside
Viral suami di Muratara curhat istri dan calon bayinya meninggal saat melahirkan. 

Dari situ barulah nantinya bisa disimpulkan apakah ada kelalaian yang disengaja oleh bidan dan perawat yang menangani pasien di sana saat itu atau mereka sudah bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP) persalinan.

"Untuk sementara ini mereka kita tarik dulu ke ibukota, untuk pembinaan, soal sanksi kami akan menyelesaikan dulu investigasi, nanti hasilnya dilaporkan dulu ke pimpinan," kata Tasman.

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH Takut Penumpang Melahirkan di Busnya, Sopir Paksa Ibu Hamil Turun di Tengah Jalan

Kisah pilu Lika Santosa suami di Kabupaten Muratara kehilangan istri dan calon bayi, di saat istrinya sudah pecah ketuban hendak melahirkan, bidannya malah mau tidur dulu. Curhat ini viral di media dan mendapat respon berbagai pihak, Senin (29/5/2023).
Kisah pilu Lika Santosa suami di Kabupaten Muratara kehilangan istri dan calon bayi, di saat istrinya sudah pecah ketuban hendak melahirkan, bidannya malah mau tidur dulu. Curhat ini viral di media dan mendapat respon berbagai pihak, Senin (29/5/2023). (DOK TRIBUN SUMSEL/TANGKAP LAYAR MEDIA SOSIAL)

Kronologi Istri Meningal Hendak Melahirkan

Kronologi seorang istri di Muratara, Sumatera Selatan yang meninggal dunia saat hendak melahirkan di puskesmas Pauh.

Kejadian tersebut viral di media sosial setelah diungkap oleh suami pasien yang mengeluhkan pelayanan puskesmas Pauh di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.

Sang istri meninggal dunia setelah kondisinya semakin lemah karena terlambat mendapatkan pertolongan medis.

Diduga istri dari pria yang curhat itu meninggal dunia akibat kelalaian oknum petugas atau bidan di Puskesmas Pauh, Muratara.

Peristiwa itu, menurut Lika Santosa terjadi pada Selasa 9 Mei 2023 lalu.

Dalam keterangan di sosial media yang beredar, kejadian itu bermula ketika istrinya hendak melahirkan masuk ke Puskesmas sekitar pukul 22.00 WIB karena sudah pecah ketuban.

Namun saat tiba di puskesmas Pauh hingga Rabu 10 Mei 2023 sekitar pukul 01.00 WIB belum juga melahirkan.

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH! Remaja 14 Tahun Dijanjikan Pekerjaan, Diperkosa hingga Melahirkan, Nasib Kini Miris

"Tika/istriku akan melahirkan masuk puskesmas Pauh jam 10 lewat, jam 1 setengah lewat istriku pecah air ketuban, sampai jam 2belum juga lahir, jam 2 belum juga lahir," tulisnya pada unggahan akun instagram @palembanginside, pada Senin, (29/5/2023).

Mirisnya, setelah beberapa jam menunggu, istrinya ditinggal oleh petugas di ruang persalinan dengan alasan hendak tidur dulu sebentar.

Hal ini lah yang membuat Lika menyayangkan sikap bidan dan perawat yang menelantarkan istrinya di ruang persalinan.

"Jam 3 lewat bidan ngomong dia mau tidur dulu. Istriku dibiarkan, perawat di ruang persalinan, bidan sama perawat tidur," ungkapnya.

Ia lantas menegur petugas medis di puskesmas tersebut dan meminta segera menangani kondisi istrinya yang semakin lemah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
nakesMusi Rawas UtaraSulawesi Selatanmelahirkanmeninggal
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved