Breaking News:

Berita Viral

Penyesalan Nakes yang Pilih Tidur Ketimbang Tangani Wanita Melahirkan, Nasibnya Pilu, Sanksi Menanti

Beginilah nasib nakes yang memilih tidur ketimbang menyelamatkan wanita yang hendak melahirkan Puskesmas Pauh, akan dibina kembali, sanksi menanti.

Kolase Tribun Style/Instagram @palembanginside
Viral suami di Muratara curhat istri dan calon bayinya meninggal saat melahirkan. 

TRIBUNSTYLE.COM - Baru-baru ini viral di media sosial, kisah pilu seorang suami asal Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, bernama Lika Santosa.

Lika Santosa harus menelan pil pahit setelah istrinya bernama Tika dan bayi yang dikandung meninggal dunia.

Istri Lika Santosa meninggal dunia ketika hendak melahirkan bayi di Puskesmas Pauh.

Tika meninggal lantaran diduga terlambat mendapatkan pertolongan ketika hendak melahirkan.

Ironisnya, bidan di Puskesmas sempat pamit hendak tidur meski istri Lika Santosa masih berjuang melahirkan bayi.

Baca juga: VIRAL Wanita Hamil Meninggal saat Melahirkan di Puskesmas Pauh, Suami Sebut Bidan Pilih Tidur

Curhat suami, istrinya meninggal saat melahirkan. Diduga imbas ditelantarkan bidan dan perawat.
Curhat suami, istrinya meninggal saat melahirkan. Diduga imbas ditelantarkan bidan dan perawat. (Instagram @palembanginside)

Lika Santosa sempat marah dan menegur bidan dan perawat tersebut agar diberikan surat rujukan ke rumah sakit terdekat.

Namun, oknum nakes itu malah meminta Lika untuk keluar dari ruang persalinan karena ucapannya telah membuat mereka tersinggung.

Kabar terbaru, dua bidan dan seorang perawat yang bertugas di Puskesmas Pauh tersebut ditarik ke Muara Rupit ibu kota Musirawas Utara (Muratara).

Ketiganya akan dibina lagi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara imbas dari viral suami curhat istrinya meninggal melahirkan diduga akibat kelalaian oknum nakes di Puskesmas Pauh.

"Mereka kita tarik dulu ke ibukota, istilahnya itu mereka akan kita magangkan lagi, mungkin nanti kita tempatkan di RSUD Rupit," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Muratara, Tasman Majid, Selasa (30/5/2023).

Menurut Tasman, ketiga tenaga kesehatan tersebut sebenarnya sudah cukup berpengalaman menangani persalinan atau mengobati pasien selama bertugas di Puskesmas Pauh.

Namun mereka dianggap masih perlu diberikan tambahan wawasan terutama mengenai cara berkomunikasi, serta untuk menumbuhkan jiwa sosial dan pentingnya nilai arti kemanusian.

"Mereka ini bukan nakes baru, sudah lumayan berpengalaman.

Dalam kasus ini mereka mengakui ada salahnya juga, salah komunikasi dengan keluarga pasien, ada miss komunikasi, bercampur suasana panik juga," kata Tasman.

Terkait sanksi untuk ketiganya, Dinas Kesehatan belum mengambil keputusan karena masih menunggu penjelasan secara tertulis dan lengkap dari manajemen Puskesmas Pauh untuk dilaporkan ke bupati selaku pimpinan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
nakesMusi Rawas UtaraSulawesi Selatanmelahirkanmeninggal
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved