HARU! Kisah Remaja Asal Palembang Naik Haji Gantikan Mendiang Ibunya, Sempat Dititipi Pesan Penting

TRIBUNSTYLE.COM - Bikin terharu, kisah remaja asal Palembang gantikan mendiang ibundanya berangkat haji.

Pemuda bernama Muhammad Abu Rizal Bakrie Ghuf (24) naik haji menggantikan ibunya yang meninggal dunia di tahun 2022 lalu.

Abu juga sempat mengungkap pesan penting yang disampaikan ibunya sebelum tutup usia.

"Kalau bercerita tentang ibu tak bisa diungkapkan dengan kata, semoga ibu bahagia di surga," kata Abu dengan mata yang berkaca-kaca.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Kisah anak yang menggantikan almarhumah ibunya naik haji terjadi di Sumatera Selatan untuk pemberangkatan di tahun 2023.

Pemuda bernama Muhammad Abu Rizal Bakrie Ghuf (24) naik haji menggantikan ibunya yang meninggal dunia di tahun 2022 lalu.

Baca juga: Sedihnya Pasutri di Padang, Dipensiunkan Usai Ajukan Cuti Naik Haji, Perusahaan Ungkap Alasan

Alasan Abu mau menggantikan ibunya naik haji juga tidak terlepas dari amanah atau pesan yang disampaikan kepadanya.

Diketahui, Abu adalah jemaah calon haji kloter satu rombongan delapan asal Sumedang Sari, Buay Madang Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir Timur (OKU), Sumatera Selatan.

"Ibu meninggal dunia tahun lalu karena penyakit kanker yang dialaminya," kata Abu saat diwawancarai di Aula Asrama Haji Palembang, Jumat (26/5/2023).

Kata Abu, sebelum meninggal ibunya titip pesan menyentuh agar mendampingi dan menjaga sang ayah selama menunaikan haji.

"Ibu saya dulunya seorang guru dan telah menabung mulai tahun 2013 lalu. Namun ibu meninggal pada tahun 2022," kata Abu yang baru saja menyelesaikan pendidikan S1 nya di salah satu Universitas di Lampung.

Semasa hidup, kata Abu, ibunya tidak pernah bercerita mengidap penyakit kanker kepada keluarga.

Barulah setelah tahun lalu ibunya mulai dirawat keluarganya mengetahui bahwa sang ibu mengidap penyakit kanker.

"Kalau bercerita tentang ibu tak bisa diungkapkan dengan kata, semoga ibu bahagia di surga," kata Abu dengan mata yang berkaca-kaca.

Abu berharap semoga Almarhumah ibunya akan tersenyum melihatnya menunaikan ibadah haji dan Abu berjanji akan menjaga sang ayah selama menunaikan ibadah haji.

355 JCH Kloter 1 Tiba di Asrama Haji Palembang

Sebanyak 355 Jemaah Calon Haji (JCH) Kloter satu asal Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan tiba di Asrama Haji Palembang.

JCH kloter pertama ini tiba di Asrama Haji Palembang menggunakan delapan unit bus.

Baca juga: AKHIR Kasus Viral Kakek Nenek Minta Cuti Naik Haji Malah Diberi Surat Pensiun: Sudah Dicabut

Dimana satu bus diisi oleh 44 jemaah bersama tim pendamping. Bus juga dikawal dua unit mobil voorijder milik Polres OKU Timur.

Kedatangan jemaah haji langsung disambut oleh panitia.

Jemaah lansia diprioritaskan untuk menerima layanan karena disediakan jalur khusus, tempat duduk dan layanan fast track bagi jemaah haji lansia.

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil mengatakan, secara teknis Kemenag Sumsel melalui bidang haji telah mempersiapkan penyambutan jemaah haji.

"Kalau selama ini berkapasitas 450 seat, kali ini penerbangan menggunakan maskapai Saudi Airliness dengan kapasitas 360 seat," kata Armet saat di Asrama Haji Palembang, Jumat (26/5/2023)

Ia menjelaskan, kloter 1 berjumlah 360 orang dengan 352 JCH dan 3 TPHD, serta 5 orang petugas. Lima petugas haji tersebut tiga di antaranya seorang dokter dan dua perawat.

"Jemaah haji lansia mendapatkan prioritas apalagi 60 persen jamaah haji Sumsel masuk kategori lansia. Jemaah haji lansia juga sudah diberikan pemahaman untuk mengurangi mobilitas," katanya

Baca juga: MASYAALLAH Alasan Sultan Bojong Koneng Berangkatkan Umrah 1000 Orang, Di Depan Kabah Bernazar Ini

Menurutnya, dengan kondisi cuaca dan resiko tinggi, jemaah juga diminta minimal mengkonsumsi air putih satu jam satu cangkir. Himbauannya karena kondisi di Arab Saudi panas, mereka harus menjaga kesehatan, bagaimana menjaga kondisi pada suhu tinggi sudah kita sampaikan.

Armet menyampaikan, bahwa di Kloter 1 terdapat jemaah tertua yakni Kartoyitno bin Ahmad Sadiyo berasal dari Desa Berasan Mulya Kecamatan Buay Madang Timur dengan usia 105 tahun

Sementara itu Direktur Swarna Dwipa selaku pengelola Asrama Haji H Rebo Iskandar menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan segala fasilitas pemondokan di Asrama Haji Palembang.

"Ada 278 kamar dengan satu kamar dapat diisi maksimal empat orang.
Untuk fasilitas manasik haji juga sudah disiapkan, dan bagi jemaah haji lansia kita siapkan penginapan yang berada di lantai dasar," katanya Rebo.

Jemaah haji ketika masuk asrama akan melalui pemeriksaan dan pengecekan kesehatan, pembagian living cost, gelang jemaah, dan lainnya. JCH di jadwalkan akan take off menuju Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah pada hari Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB.

Kisah Lainnya - Kasus kakek nenek viral minta cuti untuk naik haji malah disodori surat pensiun oleh perusahaan

 Akhirnya selesai sudah persoalan kakek nenek yang diminta pensiun padahal mau cuti naik haji.

Viralnya kasus ini pun jadi perhatian Disnakertrans Sumatera Barat, hingga akhirnya menengahi perusahaan dan kakek nenek tersebut.

Pada awalnya pasutri ini diberi surat pensiun setelah mengajukan cuti haji.

Disnakertrans berhasil melakukan memediasi persoalan hubungan kerja pasutri itu dengan PT Family Raya, perusahaan tempat Anwar bekerja, Kamis (25/5/2023).

Kakek bernama Anwar Chan Anwar menyebut dirinya diminta pensiun dari perusahaan itu mulai Sabtu (20/5/2023).

Berita tersebut kemudian viral dan membuat Disnakertrans Sumbar mencoba memediasi Anwar dan PT Family Raya. 

Dalam mediasi yang dihadiri anak Anwar, Rafi, dan PT Family Raya, disepakati bahwa perusahaan mengundur masa pensiun Anwar hingga 30 Mei 2023. 

"Kita sepakati pengunduran masa pensiun Pak Anwar hingga 30 Mei 2023 mendatang."

"Jadi surat pensiun kemarin kita cabut," kata perwakilan PT Family Raya, Riki, dalam mediasi itu.

Baca juga: Sedihnya Pasutri di Padang, Dipensiunkan Usai Ajukan Cuti Naik Haji, Perusahaan Ungkap Alasan

Sementara, Kabid Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Sumbar, Muhammad Ridwan Afif mengatakan, dalam mediasi, telah disepakati seluruh hak Anwar sebagai karyawan akan dipenuhi.

"Hak-hak karyawan akan dituntaskan dan dibayarkan hari ini oleh pihak perusahaan," jelas Ridwan.

"Menurut perusahaan, pihaknya telah mempersiapkan pensiun bagi karyawan yang telah melewati usia kerja. Tetapi, pihak perusahaan tidak melakukan sosialisasi terhadap karyawan."

"Baik dengan lisan maupun tulisan," jelas Ridwan.

Sebelumnya diberitakan, Anwar Chan (67), warga Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat, diberi surat pensiun oleh PT Family Raya, perusahaan tempat dia bekerja, saat Anwar mengajukan surat cuti karena menunaikan ibadah haji. 

Anwar dan istrinya, Martini akan menunaikan ibadah haji dan masuk dalam kloter 1 yang akan diterbangkan ke tanah suci pada awal Juni 2023.  

"Saya berniat mengajukan izin cuti karena menunaikan ibadah haji, tapi malah saya diberhentikan," kata Anwar kepada wartawan, Rabu (24/5/2023) di Padang.

Sementara Riki, perwakilan PT Family Raya yang dihubungi terpisah, membantah pihaknya memberhentikan Anwar karena mengajukan izin cuti naik haji.

"Tidak benar kita memberhentikan Anwar Chan bekerja dengan alasan menunaikan ibadah haji. Kita hanya mempensiunkan yang bersangkutan karena telah masuk usia pensiun," kata Riki.

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dan Kompas.com