Berita Viral
'Ayah Stroke Ibu Tak Kerja' Perjuangan Viky Sekolah Meski Jalan Kaki 16 KM hingga Pingsan di Jalan
MASYA ALLAH perjuangan Viky ingin tetap sekolah meski berjalan 16 KM, siswa SMA yang viral karena pingsan di jalan.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - MASYA ALLAH perjuangan Viky ingin tetap sekolah meski berjalan 16 KM, siswa SMA yang viral karena pingsan di jalan.
Viral di media sosial sosok Viky, siswa SMA yang ditemukan pingsan saat jalan kaki sepulang sekolah.
Ternyata Viky saat ini duduk di bangku kelas tiga SMA.
Selama dua tahun belakangan ia berjalan kaki dengan jarak 16 km dari Ciputat ke Bojongsari, Depok, demi bisa sekolah.
Viky harus rela jalan kaki lantaran dirinya tak punya ongkos.
Baca juga: Jangan Bangunin Macan Tidur Murka Ibu, Putrinya Ditonjok Cowok Teman Sekolah, Sentil Ortu Pelaku
Bukan tanpa sebab, ia rela jalan kaki karena kondisi ekonomi keluarganya yang sedang terpuruk.
Diceritakan oleh Viky, kondisi sang ayah sakit stroke hingga usaha ikan hiasnya terpaksa tutup.
Sementara itu, ibunya pun tak bekerja hanya sebagai ibu rumah tangga.
Kisah perjuangan Viky itu viral setelah dibagikan akun TikTok @terdalam_.
Di tengah kesulitan, Viky yang merupakan anak pertama dari 4 bersaudara tetap bertekad menyelesaikan sekolahnya.
Ibu Viky mengaku sangat bangga dengan anaknya.
“Dia emang tekadnya mau sekolah mau lulus, biar punya ijazah,” kata Ibu Viky.
“Sedangkan kita buat biaya dia sekolah tuh gak ada ongkos buat dia aja gak ada,”
“Jadi dia bertekad tetap mau sekolah, pengen kerja buat bantu orangtua gitu,” ujar sang ibu.
Sementara itu, di sela-sela kesibukannya sekolah, Viky pun turut membantu mencari uang dengan bekerja sebagai tukang parkir.
Namun sayang penghasilan Viky tak seberapa yakni hanya sekitar Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu.
Uang tersebut diberikan Viky kepada ibunya untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Mulai dari mie dan telur untuk jadi bahan makanan keluarga.
Setelah mengetahui kejadian Viky yang pingsan karena jalan kaki ke sekolah viral, sang ibu mengungkap rasa bangga.
Sang ibu bersyukur anaknya itu memiliki mental yang kuat hingga rela sekolah jalan kaki.
“Untungnya Viky mentalnya kuat, terus tekadnya buat sekolah kuat, jadi pokoknya harus lulus,” ungkapnya.
Permasalahan lainnya pun muncul setelah Viky mengaku tak memiliki biaya untuk menebus ijazahnya nanti lantaran menunggak uang ujian.
"Nunggak (uang ujian), gak bisa ambil ijazah, minjem temen duit nanti sama temen Rp 5 jutaan, buat bayar uang ulangan 2 bulan, ujian, spp juga," jelasnya.
Sementara itu, ayah Viky pun mengungkap kondisinya yang tengah drop.
Sebelumnya dirinya punya usaha ikan hias namun kini usahanya itu telah tutup.
Ia mengaku tak pernah berpikir usahanya itu akan drop dan kesehatannya pun menurun.
Tak tahu harus bagaimana menghadapi ujian tersebut, dirinya hanya bisa berpesan kepada Viky sebagai anak pertamanya itu.
Ia berpesan bahwa Viky anak pertama dan laki-laki yang saat ini hanya bisa diandalkannya.
(TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H).
Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com
| Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Tergeletak Nyaris di TKP Bom Rakitan, Saat Ini Dioperasi |
|
|---|
| Guru di Subang Ganti Rugi Rp150 Ribu Usai Tampar Siswa, Viral di Media Sosial, Dibela Dedi Mulyadi |
|
|---|
| Pembakaran Pria di Madura: Pasangan Suami Istri Jadi Tersangka Utama |
|
|---|
| Siswa Diduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Sering Gambar Kekerasan, Medsos Diduga Berpengaruh |
|
|---|
| Siswa SMAN 72 Jakarta Bantah Tuduhan Korban Bully Pelaku Ledakan, Unggah Postingan Klarifikasi |
|
|---|