Keseringan Pakai Masker, Orang Jepang Lupa Cara Tersenyum, Sampai Dibuka Kelas: 400 Orang Mendaftar

TRIBUNSTYLE.COM - Orang Jepang buka kelas belajar tersenyum lagi, efek keseringan pakai masker.

Di Jepang pasca-pandemi, sejumlah orang mendaftar kursus tersenyum.

Hal itu mereka lakukan demi bisa tersenyum kembali.

Sebab, mereka seperti lupa cara tersenyum karena keseringan dan kelamaan pakai masker.

Seperti apa kelas belajar tersenyum di Jepang?

Baca juga: SOSOK Alfi Damayanti saat Tanpa Masker, Karyawati yang Laporkan Bos Mesum, Intip Gaya Hidupnya

Memakai masker di tempat umum sudah menjadi norma setelah diwajibkan di banyak negara di tengah pandemi Covid-19.

Namun, meski kini pandemi sudah mereda, banyak orang di seluruh dunia yang masih punya kebiasaan menutupi wajah dengan masker.

Di Jepang, penggunaan masker secara ekstensif telah menimbulkan masalah baru.

Banyak yang mengatakan mereka telah kehilangan kemampuan untuk tersenyum.

Setelah pandemi lewat, orang-orang Jepang berbondong mendaftar ke kelas tersenyum, mempelajari kembali apa yang mungkin sangat mudah dilakukan sebelum penggunaan masker merebak.

Sejak Jepang mencabut anjuran ersmi pakai masker di tempat umum, banyak orang yang mengaku kesulitan menyesuaikan diri.

Beberapa bahkan mengatakan mereka lupa cara tersenyum sebagaimana dilaporkan The Guardian.

Baca juga: VIRAL WNA Asal Sierra Leone Mendadak Cegat Mobil di Tangerang, Bertelanjang Dada Sambil Komat-kamit

Aturan terkait kewajiban mengenakan masker di Jepang telah dilonggarkan pada Maret 2023.

Pemerintah mengatakan sekarang tergantung pada individu untuk memutuskan apakah mereka ingin melindungi diri sendiri atau tidak.

Laporan mengklaim bahwa otoritas lokal dan perusahaan telah menawarkan kelas tersenyum sejak tahun 2022.

Sekarang bisnis mereka sudah mulai booming menyusul aturan masker dicabut untuk selamanya.

"Dengan mengenakan topeng yang telah menjadi norma, orang memiliki lebih sedikit kesempatan untuk tersenyum, dan semakin banyak orang yang mengembangkan kompleks tentang hal itu," kata Keiko Kawano, seorang pelatih dari perusahaan Kelas Senyum Egaoiku, kepada Asahi Shimbun.

"Menggerakkan dan mengendurkan otot wajah adalah kunci untuk membuat senyuman yang baik.Saya ingin orang menghabiskan waktu dengan sadar tersenyum untuk kesejahteraan fisik dan mental mereka," tambah pelatih itu.

Kawano dilaporkan telah melatih setidaknya 4.000 orang cara tersenyum sejauh ini.

Baca juga: Bang Jago Viral Palak Sopir Rp10 Ribu, Berseragam Ormas Oranye Namun Tak Diakui, Kabur Dicari Polisi

Laporan lokal mengatakan dia melatih lebih dari 700 orang untuk menjadi 'spesialis senyum' bersertifikat.

Laporan The Guardian mengatakan bahwa kelas tersenyum biasanya dimulai dengan peregangan untuk meredakan ketegangan wajah.

Setelah selesai, peserta mengangkat cermin genggam mereka setinggi mata dan melenturkan bagian wajah mereka.

Harian lain melaporkan bahwa pusat perawatan manula di Tokyo telah mengadakan lokakarya untuk membantu manula mempelajari
cara tersenyum lagi awal bulan ini.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)